Tutorial XAMPP + WordPress #1

Part 1 — Instalasi XAMPP dan WordPress

Almantera Tiantana Al Faruqi
3 min readMay 22, 2018
Photo by rawpixel on Unsplash

Selamat datang kepada web developer yang ingin memulai belajar cara penggunaan XAMPP untuk membuat website berbasis WordPress.

Tutorial yang ditulis akan berlanjut sampai dengan publikasi WordPress ke salah satu penyedia layanan hosting. Index tutorial akan diperbarui dikemudian hari.

Sebelum memulai tutorial lebih lanjut, penulis sampaikan bahwa Medium tidak mendukung pemberian gambar per langkah, sehingga gambar penjelas diberikan setelah langkah-langkah selesai ditulis.

XAMPP

XAMPP — Cross-Platform, Apache, MySQL, PHP, Perl — sebuah tool/alat untuk para web developer yang berkecimpung dalam dunia bahasa PHP dan juga Perl, lengkap dengan server Apache dan juga database MySQL sebagai pendukung dalam mengembangkan suatu web. Bahkan, PHPMyAdmin yang sudah ada di dalam package XAMPP sendiri memudahkan web developer untuk mengatur database.

Dengan menginstall dan menggunakan XAMPP, web developer dapat dengan mudah menjalankan suatu server secara lokal (localhost), tanpa harus kesusahan memasang aplikasi pendukung lainnya. Hanya dengan sekali install, pengembang dapat menggunakan semua yang diperlukan untuk membuat website berbasis PHP ataupun Perl.

Cara installnya sebagai berikut:

  1. Download XAMPP melalui website resminya di sini. Pilih versi PHP sesuai dengan keinginan kalian, dalam tutorial kali ini akan menggunakan PHP versi 5.6.31.
    https://www.apachefriends.org/download.html
  2. Lakukan instalasi seperti di bawah ini.
Install XAMPP — 1
Install XAMPP — 2
Install XAMPP — 3
Install XAMPP — 4
Install XAMPP — 5

Setelah melakukan penginstallan dengan konfigurasi normal (tanpa diubah-ubah), maka akan terbuat folder yang berisi hasil install dari XAMPP pada drive C:\xampp. Untuk tutorial kali ini, akan lebih berfokus pada folder htdocs, di dalam folder xampp.

WordPress

Merupakan framework website dengan fitur CMS — Content Management System — yang dibuat menggunakan PHP dengan database MySQL. Penjelasan sederhananya, WordPress merupakan alat untuk membuat website lebih mudah. Cukup dengan mengatur koneksi database, WordPress siap digunakan lengkap dengan pengaturan tema, plugin tambahan, dan tak lupa sisi CMS-nya (dapat membuat konten secara mudah).

Setelah instalasi XAMPP, WordPress siap diinstall. Caranya sebagai berikut:

  1. Download WordPress dari website resminya. Pada tutorial kali ini, WordPress yang digunakan adalah versi 4.9.5.
    https://wordpress.org/download/
  2. Extract hasil download ke dalam folder C:\xampp\htdocs. Lalu ganti nama folder hasil extract menjadi “kemuja” misalnya. Penggantian nama dilakukan agar lebih memudahkan pengelolaan website apabila terdapat project lebih dari 1.
Install WordPress — 1
Install WordPress — 2

Sekarang XAMPP dan WordPress sudah terinstall dalam komputer, akan tetapi WordPress belum dapat digunakan karena belum tersambung ke database.

Menjalankan XAMPP

Semua persiapan telah selesai dilakukan, saatnya menjalankan server Apache dan juga service dari MySQL. Setelah menekan tombol “Finish” pada tahap akhir instalasi XAMPP, XAMPP Control Panel akan terbuka otomatis. Sebelum memasukin window utama, akan muncul pemilihan bahasa, pilih sesuai keinginan, misalnya bahasa Amerika (English), Setelah itu akan terbuka window utama. Pada XAMPP Control Panel tersebut, click tombol “Start” pada sebelah kanan tulisan Apache dan MySQL. Apabila tidak ada masalah, pada window utama akan menjadi seperti gambar di bawah.

Apache dan MySQL berhasil dijalankan

Selesai

Instalasi XAMPP dan WordPress sudah selesai dilakukan. Untuk pengaturan database dan WordPress akan dilakukan pada tutorial selanjutnya.

--

--