Menjadi Dewasa, Seperti Saat Kita Belajar Berbicara

--

Rowo Jombor, 2 Mei 2022

“Menjadi dewasa, seperti halnya saat kita sedang belajar berbicara”

Ketika masih kecil, saat belajar bicara. Kita hanya diajari untuk bicara dua kata saja “papa, mama” “ayah, ibu”. Semakin bertambah usianya, bertambah juga bendahara kata dan kalimatnya. “Ma … Pa tolong” “tidak” “iya” “terimakasih” “bagus” dan lainnya.

Semakin bertambah lagi usianya, kita jadi harus memperhatikan bagaimana cara bicara kita, bagaimana kalimat yang diucapkan tidak menyakiti hati orang lain, mengimbangi topik obrolan, dan lainnya. Semua jadi tanggungjawab setelah dewasa, padahal untuk hal yang paling sederhana, sesederhana berbicara.

Setelah tahu banyak hal yang ditanggung saat sedang bicara, kita jadi pendiam untuk menghindarinya.

--

--