Diary j.

Amayyaaya
5 min readDec 25, 2022

Aku jennifer, yang akrab disebut Jeje. Ibu dan ayah adalah duta terkaya nomer dua setelah keluarga dewanta. Di namaku ada agibieal adalah marga, bukan sembarang marga. Aku dilahirkan di kehidupan yang cukup mewah, kalo kalian tau aku selalu bermimpi untuk bisa melanjutkan kuliah di Australia. Dan itu terwujud oleh ayah.

Selama dua tahun aku kuliah di Australia tentu saja aku disana merasa senang. Tapi sekitar aku sudah selesai S2 orang tuaku sama sekali tidak mengirim kabar, hanya saja uang sisa yang kemarin ia kirimkan masih ku pegang. Liburan tiba dan aku memilih untuk pulang ke rumah, merindukan ibu dan ayah.

Tapi yang aku lihat? Itu neraka bagi hidupku. Keluargaku tidak ada, dibunuh. Itu yang diceritakan oleh bibi, mantan pembantu rumahku yang dari kecil bersamaku. Awalnya aku menangis karna disaat seperti itu aku tidak ada disisi mereka.

Selama kurang lebih sebulan aku hidup dirumah bibi, ia memang sangat baik dan ramah. Sampai akhirnya aku dicari oleh segerombolan orang berjas hitam, mereka memaksaku memasuki mobilnya sedangkan bibi hanya meminta tolong sambil menangis, itu yang hanya ku ingat.

Aku dipertemukan oleh nya, tefgan yang sekarang menjadi suamiku. Aku yang tersisa diantara keluarga agibieal, dan malangnya aku dimata mereka.

Selama pernikahan ini tefgan baik, dia tidak pernah kasar, dia terlalu lembut dan benar-benar sangat baik. Sampai aku luluh, aku dan dirinya sering menghabiskan waktu bersama walaupun pekerjaan tefgan yang terbilang pada dan berbahaya. Begitu lah dunia bisnis.

Dan mari perkenalan dengan anak-anakku.

Aidan lentara.

Kalo kalian kira aidan adalah anak kandungku, kalian salah besar. Aidan adalah anak musuh dari tefgan, ayahnya mati-matian menyelamatkan aidan dan namun malah berakhirnya tragis di dirinya. Aidan dibawa pulang karna tidak ada sama sekali yang mengurusnya. Tefgan bilang, aidan mirip diriku makanya ia bawa pulang. Aidan benar-benar tumbuh seperti yang aku inginkan, dia anak baik, pintar dan juga peduli denganku dan tefgan. Ia tau bahwa dirinya bukan anak kandungku tapi dia selalu menjagaku seperti ibu kandungnya. Terima kasih aidan.

Abeilsa zaelkaenaldi.

Zael anak yang aktif. Dia juga bukan anakku tapi anak yang diambil dari panti asuhan. Tefgan selalu mengeluh bahwa dirinya tau aidan selalu kesepian, maka dari itu ia membawa zael pulang dan memberikan nama. Umur zael dan aidan hanya beda satu tahun tapi di hari itu zael benar benar bayi yang masih butuh susu ibu nya, baru dilahirkan. Tefgan merasa bahwa dirinya dan zael takdir. Maka dari itu tefgan benar-benar dekat dengan zael. Zael dan tefgan benar-benar memiliki kepribadian yang mirip.

Raka aezero.

Raka juga bukan anak kandungku, dia anak dari musuh tefgan yang pernah membunuh paman tefgan. Raka dibawa pulang ke rumah karna ayahnya sudah kalah telak dan mati di hadapan Raka, tapi mungkin Raka sama sekali tidak ingat karna saat itu ia masih berusia 3 bulan. Keluarga aezero sama sekali tidak ingin mengasuh bahkan memegang Raka saja tidak mau, sedangkan Raka masih berusia sangat kecil untuk dibuang begitu saja, dengan begitu tefgan membawanya pulang sebagai hadiah teman kecil baru untukku, aidan, zael. Kita bertiga yang mendengar berita itu seketika senang. Raka tumbuh dengan pintar, ia memiliki suara yang merdu dan Indah namun Raka selalu menjauh dengan tefgan, dia selalu curhat dan menangis dipelukan ku, ia pasti selalu bilang. “Bunda, maafin aku ya. Aku ga bakal ninggalin bunda, bunda harus selalu bikin aku kari.” Anak itu sangat perhatian denganku. Ia juga menyukai kari buatanku, walaupun Raka cuek diluar tapi jika kalian liat saat dia berada disisiku, Raka akan menjadi seorang pria yang memiliki hati selembut kapas.

David ammaridior.

David itu anak kandungku, anak pertamaku. Setelah aidan berusia empat tahun, zael berusia tiga tahun dan raka yang berusia satu tahun setengah akhirnya aku melahirkan David. Jika kalian bertanya-tanya mengapa David tidak memiliki marga dewanta, itu demi keselamatan dirinya. Karna keluarga dewanta benar-benar memiliki privasi terpenting. David tumbuh dengan manis, sayangnya ia tidak banyak berbicara dan jarang berbaur dengan teman seumurannya, ia lebih dekat dengan Raka dan zael, mereka saling akrab dan juga sering sekali membuatku kewalahan dengan tingkah mereka. David makin dewasa makin tertutup, aku lelah walaupun Raka yang cuek tapi ia masih sering curhat denganku tapi David sendiri sama sekali tidak seperti Raka.

Abelva helelivy.

Abel anak keduaku. Dua tahun setelah David lahir abel menjadi anak kelima. Semua yang ada dirumah merasa senang karna bertambah teman dirumah, dan itu perempuan. Mereka benar-benar menantikan Abel. Sayangnya saat aku melahirkan Abel, fisikku benar-benar sangat lemah, tefgan bahkan lebih memilih untuk mengugurkan abel karna tau pada saat itu fisikku terbilang benar-benar cukup lemah. Aku menolaknya, bagaimana pun aku harus melahirkan anak perempuan pertamaku. Abel lahir dengan ceria, wajahnya yang mirip denganku. Semua mengusap dada lega karna aku dikabarkan cukup membaik tidak selemah saat masih mengandung Abel. Abel tumbuh menjadi anak gadis yang cantik dan elegan, ia gampang berbaur dan juga ramah kepada semua orang, bahkan sekarang ia sudah menjadi model diusianya yang masih terbilang muda.

Khaifa hanifaghaz.

Khai adalah anak keenam. Jika kalian bilang dia anakku, tentu tidak. Dia anak dari adik tefgan, lliana. Lliana meninggal karna melahirkan mereka. Ya, khai punya kembaran. Diusianya yang masih, 24 tahun lliana adik dari tefgan harus melahirkan dua anak tanpa suami, itu membuat dirinya benar-benar menderita. Dan khai dititipkan olehku, tefgan bahkan saat itu amat terpukul, ia tidak tau bahwa adiknya mendapatkan penderitaan seperti itu. Khai anak yang baik, dia tumbuh dengan ceria. Walaupun wajahnya yang terbilang cukup seram tapi khai lebih terbuka kepadaku, ia juga sering sekali datang kekamar ku saat tefgan tidak pulang, ia menemaniku tidur. Setelah dewasa khai sering mendapatkan masalah dan teguran dari sekolahnya, itu membuat diriku menjadi merasa bersalah. Aku lebih sering memperhatikan dirinya, dan khai bilang “bunda aku gapapa, bunda ga perlu kwahtir. Kenakalan masa muda kan udah biasa hehe.” Begitu ucapnya, tidak jarang khai mendapat omelan dari tefgan.

Kaizoel hagazavli.

Kaiz adalah kembaran khai, mereka berdua memiliki kepribadian yang berbeda walaupun mereka kembar. Kaiz itu sangat peduli lingkungan, ia peka dalam keadaan apapun. Ia juga ceria dengan semua orang, selalu bercerita kepada orang rumah apa yang ia lakukan, David yang sering mendengar ocehan kaiz saat pulang sekolah. Kaiz dan khai jika mereka salah satu sakit makan yang lainnya akan sakit. Kaiz anak yang cerdas ia selalu dapat peringkat disetiap kelas, ia juga sering ikut olimpiade, dan ikut daftar basket seperti kakak-kakaknya. Kaiz sosok yang dinantikan siapa saja, karna dia seorang yang mampu membuat orang lain kagum akan dirinya.

Keiya abigail lovainey.

Keiya, atau yang sering disebut dengan kei. Dia anak kandungku, anak terakhir. Setelah kaiz dan khai masuk kelas 2 sd, dan yang lain sudah tamat sd. Aku melahirkan kei, itu tidak disangka-sangka karna aku juga tidak tau bahwa aku hamil anak ketiga ku. Semua orang dirumah senang, termasuk abel karna ia menantikan teman perempuan. Kei lahir dengan normal tanpa gejala apapun, dia anak yang manis dan juga membuat kelahirannya terasa amat sempurna. Kei tumbuh menjadi anak yang manis dan sopan walaupun dia sangat amat pendiam. Kei selalu ada disampingku, dia selalu menjagaku. Siapapun yang akan berada di samping kei ia akan merasa sangat aman dan terjaga, itu aura yang dikeluarkan kei. Kei selalu sayang dengan anjingku, Ciko. Dia bilang dia ingin mempunya anjing, dan ya tefgan membelikan anjing sekaligus kucing lucu untuk dirinya, ia bilang itu hadia terkesan untuknya. Dia benar-benar anak yang manis.

--

--