— -YUK BIASAKAN MINUM JUS SAYUR….

Amirudin Sadja
2 min readJun 15, 2020

--

Selain buah-buahan, sayuran segar adalah penyumbang enzim bagi tubuh kita. Kebiasaan mengkonsumsi sayuran segar secara harian akan sangaat signifikan memperbaiki kualitas kesehatan kita.

Mengapa harus sayuran segar? Sebab sayuran yang telah terkena panas lebih dari 45 dercel dalam beberapa waktu, akan kehilangan sebagian besar enzimnya.

Akan tetapi kebanyakan orang akan kesulitan kalau harus mengunyah sayuran mentah sebagai lalapan harian menemani makan, oleh karena itu bisa disiasati dengan mempergunakan jus sayur.

Berikut beberapa catatan tentang jus sayuran :

- Minumlah jus sayur langsung setelah selesai dibuat. Jus sayur mudah teroksidasi oleh udara, meski sudah ditutup rapat dan masuk lemari pendingin, karena itu segera minum jus sayur begitu selesai dibuat.

- Anda bisa kombinasikan 2–5 jenis sayuran, variasikan jenisnya setiap hari, usahakan tidak menggunakan jenis yang sama terus menerus selama 4 hari untuk mencegah penumpukan unsur yang sama di tubuh.

- Berbeda dengan jus buah yang tidak boleh diminum setelah makan karbo karena mengandung fruktosa, jus sayur murni (tanpa tambahan air) bisa diminum langsung setelah makan. Jika membuatnya menggunakan tambahan air maka tunggu hingga 1 jam setelah makan karbo agar tidak mengganggu proses cerna dilambung (mengencerkan lambung).

- Membuat jus menggunakan slow juicer jauh lebih baik dibanding menggunakan blender atau juicer biasa, karena pada blender atau mesin juicer konvensional, panas akibat putaran pisau mesin akan merusak enzim pada sayuran.

- Jus sayur sebaiknya diminum pada waktu siang hari sampai malam. Pada pagi hari hingga siang eksklusif buah. Bagi teman2 yg masih sakit minimal 3–4x minum ( siang, sore, malam)

1 porsinya = 1 gelas besar (250ml) murni sayuran tanpa tambahan air

- Yang terbaik adalah menggunakan sayuran organik, akan tetapi dengan pertimbangan harga yang mahal dan kesediaan yang terbatas, kita bisa menggunakan sayuran yang di beli di pasar.

Bersihkan secara seksama dengan air mengalir, kemudian rendam dengan air hangat + garam krosok, atau ditambah cuka apel untuk menghilangkan pestisida yang mungkin ada. Kalau saya, kadang saya campur sayuran daun yang organik dengan sayuran biasa yang dijual di pasar.

Silakan mencoba

--

--