Memahami Goal Directed Design (GDD)

Angga Putra Alghoniyyu
3 min readDec 2, 2023

--

Dalam dunia desain, Goal Directed Design (GDD) menjadi landasan yang penting untuk memastikan setiap elemen yang diciptakan memiliki relevansi yang kuat dengan tujuan pengguna. Dalam pembahasan kali ini, mari kita bahas secara komprehensif mengenai GDD, mulai dari definisi hingga keunggulannya.

https://tonyzambito.com/wp-content/uploads/2016/09/noun_229071_cc.jpg

Definisi GDD

Goal Directed Design (GDD) adalah pendekatan desain yang berpusat pada pemahaman mendalam tentang tujuan pengguna dan bagaimana desain harus diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. GDD membantu para perancang untuk memprioritaskan kebutuhan pengguna dan menjadikan tujuan mereka sebagai pusat dari keseluruhan proses desain.

Kenapa Membutuhkan GDD dan Masalah yang Diselesaikan

GDD penting karena mengatasi beberapa masalah utama dalam proses desain, seperti:

  • Ketidakjelasan Tujuan Pengguna: Tanpa GDD, sering kali terjadi ketidakjelasan mengenai tujuan akhir pengguna. Ini bisa menyebabkan desain yang tidak terarah dan tidak mampu memenuhi kebutuhan yang sebenarnya.
  • Ketidaksesuaian dengan Bisnis: Desain yang tidak terfokus pada tujuan pengguna juga bisa tidak selaras dengan tujuan bisnis, menghasilkan produk yang kurang diminati atau tidak efektif.

Proses GDD Keseluruhan

Proses GDD melibatkan beberapa langkah penting yang membentuk pondasi kuat dalam mencapai tujuan pengguna:

Jurnal Rekomendasi User Interface Menggunakan Metode Goal Directed Design pada Website PPDU Telkom University
  1. Research
https://qubstudio.com/wp-content/uploads/2018/12/ZSQnHv-g.png.webp

Proses ini melibatkan kegiatan seperti melakukan wawancara, survei, pengamatan, analisis pesaing, dan analisis domain untuk mengumpulkan data dan informasi tentang pengguna, konteks, serta tantangan yang perlu diatasi.

2. Modelling

https://qubstudio.com/wp-content/uploads/2018/12/Ycp9gI8o.png.webp

Proses ini mencakup kegiatan seperti pembuatan persona, skenario, use case, dan peta perjalanan pengguna untuk menciptakan model yang menggambarkan karakteristik, perilaku, dan tujuan pengguna.

3. Requirement

https://qubstudio.com/wp-content/uploads/2018/12/picture_3.png.webp

Tahapan ini meliputi kegiatan seperti membuat daftar fitur, fungsi, dan atribut yang diperlukan oleh pengguna, sambil menetapkan prioritas dan kriteria keberhasilan desain.

4. Framework

https://qubstudio.com/wp-content/uploads/2018/12/9bj-oRh8.png.webp

Proses ini melibatkan kegiatan seperti membuat sketsa, wireframe, prototipe, dan diagram alur untuk merancang kerangka kerja desain yang menampilkan struktur, navigasi, dan interaksi produk.

5. Refinement

https://qubstudio.com/wp-content/uploads/2018/12/picture_5.png.webp

Tahapan ini melibatkan kegiatan seperti pembuatan mockup, desain visual, dan panduan gaya untuk menghasilkan desain yang lebih rinci dan menarik, dengan mempertimbangkan aspek warna, tipografi, ikon, gambar, dan animasi.

6. Support

https://qubstudio.com/wp-content/uploads/2018/12/4i03ptE0.jpg.webp

Proses ini melibatkan kegiatan seperti pembuatan dokumentasi, spesifikasi, dan panduan untuk mendukung proses pengembangan dan implementasi produk.

Perbedaan antara GDD dengan User Centered Design (UCD)

Perbedaan mendasar antara GDD dan UCD terletak pada fokusnya:

  • GDD: Lebih menekankan pada mencapai tujuan spesifik pengguna dalam desain.
  • UCD: Lebih berorientasi pada pengalaman pengguna secara umum tanpa fokus yang tajam pada tujuan akhir pengguna.

Kelebihan GDD

  1. Pencapaian Tujuan yang Jelas: Memastikan desain terfokus pada pemenuhan tujuan pengguna.
  2. Keselarasan dengan Bisnis: Menyatukan tujuan bisnis dan kebutuhan pengguna.
  3. Desain yang Lebih Efektif: Menghasilkan produk yang lebih sesuai dan bermanfaat bagi pengguna.

Kesimpulan

Melalui Goal Directed Design (GDD), desainer diberikan kerangka kerja yang kuat untuk menciptakan produk yang sesuai dan bermanfaat bagi pengguna. Dengan fokus yang kuat pada tujuan pengguna, GDD membantu dalam menciptakan pengalaman yang lebih terarah dan bermanfaat bagi pengguna, memastikan setiap elemen desain memiliki relevansi dan manfaat yang kuat.

--

--