Data Type — Python Fundamental

Anggi Setyawan Riyadi
7 min readAug 23, 2023

--

“Selamat datang, para pencinta pemrograman! Apakah Anda siap untuk menyelami dasar-dasar yang kuat dalam dunia Python? Pada blog ini, kita akan memulai perjalanan kita dengan menjelajahi yang paling mendasar: tipe data dalam Python. Dari angka hingga kata-kata, daftar hingga kamus, mari kita gali lebih dalam dan pahami bagaimana tipe data membentuk landasan kode Python yang kuat. Bersiaplah untuk mengimprove skill pemrograman Anda dan temukan keajaiban di balik setiap karakter. Ayo, mari kita mulai!”

Tipe Data

Tipe data merupakan salah satu konsep fundamental dalam pemrograman yang mengacu pada jenis nilai yang dapat dioperasikan dan diolah oleh program komputer. Tipe data memberikan informasi kepada komputer tentang bagaimana sebuah nilai harus diperlakukan, bagaimana ia harus disimpan di memori, dan jenis operasi apa yang bisa dilakukan padanya.

Dalam Python, sebuah variabel (lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan nilai) harus memiliki tipe data tertentu. Python merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan “dynamic typing,” artinya tipe data variabel dapat berubah saat runtime sesuai dengan nilai yang diberikan kepadanya.

Berikut beberapa tipe data umum dalam Python:

  1. Integers (int): Merepresentasikan bilangan bulat, contohnya 5, -10, 100, dan sebagainya.
  2. Floats (float): Merepresentasikan bilangan desimal (floating-point numbers), contohnya 3.14, -0.5, 2.0, dan lain-lain.
  3. Strings (str): Merepresentasikan urutan karakter, seperti “Hello, world!”, “Python”, “123”, dan lainnya.
  4. Booleans (bool): Merepresentasikan nilai kebenaran, yaitu True atau False. Digunakan dalam operasi logika.
  5. Lists: Merupakan tipe data yang mampu menyimpan sekumpulan nilai berurutan. Didefinisikan dengan tanda kurung siku dan nilai-nilai di dalamnya dipisahkan oleh koma.
  6. Tuples: Mirip dengan lists, namun bersifat immutable, artinya setelah dibuat, elemennya tidak dapat diubah. Didefinisikan dengan tanda kurung biasa.
  7. Dictionaries: Merepresentasikan pasangan key-value, di mana setiap key memiliki nilai tertentu. Didefinisikan dengan tanda kurung kurawal dan pasangan key-value dipisahkan oleh koma.
  8. Sets: Kumpulan nilai unik yang tidak diurutkan. Didefinisikan dengan tanda kurung kurawal.
  9. None: Tipe data yang mewakili nilai kosong atau tidak ada.

Pemahaman tentang tipe data penting karena penggunaan yang tepat akan mempengaruhi cara program berinteraksi dengan nilai, bagaimana operasi dijalankan, serta bagaimana memori diatur. Selain tipe data bawaan, Python juga memungkinkan pembuatan tipe data khusus menggunakan kelas (class), yang membuka peluang kreativitas dalam desain program.

Let’s coding!

integer

# Mendefinisikan variabel dengan tipe data integer
umur = 22

# Melakukan operasi matematika dengan integers
tahun_lahir = 1999
tahun_sekarang = 2023
usia = tahun_sekarang - tahun_lahir

# Menampilkan hasil operasi
print("Usia saya:", usia) # Output: Usia saya: 23

# Melakukan operasi lebih lanjut
jumlah_hari = usia * 365
print("Jumlah hari hidup:", jumlah_hari) # Output: Jumlah hari hidup: 8395

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data integer (int) untuk merepresentasikan nilai umur, tahun lahir, tahun sekarang, usia, dan jumlah hari. Kita melakukan operasi matematika seperti pengurangan dan perkalian dengan tipe data integer untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

Float

contoh penggunaan tipe data float:

# Mendefinisikan variabel dengan tipe data float
tinggi_badan = 190.5

# Melakukan operasi matematika dengan floats
berat_badan = 80.7
indeks_massa_tubuh = berat_badan / ((tinggi_badan / 100) ** 2)

# Menampilkan hasil operasi
print("Indeks Massa Tubuh:", indeks_massa_tubuh) # Output: Indeks Massa Tubuh: 22.314276632751318

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data float untuk merepresentasikan tinggi badan dan berat badan, serta melakukan operasi matematika untuk menghitung indeks massa tubuh. Kita menggunakan operasi pembagian dan eksponen dengan tipe data float untuk mendapatkan hasil yang tepat dalam bentuk bilangan desimal.

String

contoh penggunaan tipe data float:

# Mendefinisikan variabel dengan tipe data string
nama_depan = "John"
nama_belakang = "Doe"

# Menggabungkan string dengan operator konkatenasi
nama_lengkap = nama_depan + " " + nama_belakang

# Menampilkan hasil
print("Nama lengkap:", nama_lengkap) # Output: Nama lengkap: John Doe

# Menggunakan metode pada string
pesan = "Halo, dunia!"
panjang_pesan = len(pesan)
huruf_ke_4 = pesan[3]

# Menampilkan hasil metode
print("Panjang pesan:", panjang_pesan) # Output: Panjang pesan: 12
print("Huruf ke-4:", huruf_ke_4) # Output: Huruf ke-4: o

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data string untuk merepresentasikan nama depan dan belakang, serta pesan. Kita juga menggunakan operator konkatenasi (+) untuk menggabungkan string menjadi satu, dan metode len() untuk menghitung panjang string. Selain itu, kita dapat mengakses karakter-karakter dalam string menggunakan indeks (dimulai dari 0), seperti pada contoh mengakses huruf ke-4 dari string "Halo, dunia!".

Boolean

Contoh penggunaan tipe data dictionaries dalam Python:

# Mendefinisikan dictionary dengan pasangan kunci dan nilai
mahasiswa = {
"nama": "Anggi",
"umur": 20,
"jurusan": "Matematika",
"nim": "123456"
}

# Mengakses nilai dalam dictionary berdasarkan kunci
print("Nama mahasiswa:", mahasiswa["nama"]) # Output: Nama mahasiswa: John Doe
print("Jurusan mahasiswa:", mahasiswa["jurusan"]) # Output: Jurusan mahasiswa: Informatika

# Menambahkan pasangan kunci dan nilai baru ke dictionary
mahasiswa["ipk"] = 3.75

# Mengubah nilai dalam dictionary
mahasiswa["umur"] = 23

# Menghapus pasangan kunci dan nilai dari dictionary
del mahasiswa["nim"]

# Menampilkan dictionary setelah perubahan
print("Data mahasiswa setelah perubahan:", mahasiswa)
# Output: Data mahasiswa setelah perubahan: {'nama': 'John Doe', 'umur': 21, 'jurusan': 'Informatika', 'ipk': 3.75}

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data dictionaries untuk menyimpan informasi tentang seorang mahasiswa. Setiap kunci seperti “nama”, “umur”, “jurusan”, dan “nim” memiliki nilai yang terkait. Kita juga melihat bagaimana kita dapat mengakses, menambahkan, mengubah, dan menghapus pasangan kunci dan nilai dalam dictionary.

List

contoh penggunaan tipe data list

# Mendefinisikan list dengan beberapa elemen
buah = ["apel", "pisang", "mangga", "jeruk"]

# Menampilkan list
print("List buah:", buah) # Output: List buah: ['apel', 'pisang', 'mangga', 'jeruk']

# Mengakses elemen dalam list berdasarkan indeks
print("Elemen pertama:", buah[0]) # Output: Elemen pertama: apel
print("Elemen kedua:", buah[1]) # Output: Elemen kedua: pisang

# Mengubah nilai elemen dalam list
buah[2] = "anggur"
print("List setelah perubahan:", buah) # Output: List setelah perubahan: ['apel', 'pisang', 'anggur', 'jeruk']

# Menambahkan elemen ke dalam list
buah.append("nanas")
print("List setelah penambahan:", buah) # Output: List setelah penambahan: ['apel', 'pisang', 'anggur', 'jeruk', 'nanas']

# Menghapus elemen dari list
buah.remove("pisang")
print("List setelah penghapusan:", buah) # Output: List setelah penghapusan: ['apel', 'anggur', 'jeruk', 'nanas']

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data lists untuk menyimpan kumpulan buah-buahan. Kita dapat mengakses elemen-elemen dalam list menggunakan indeks, serta mengubah, menambahkan, dan menghapus elemen-elemen dalam list. Lists sangat fleksibel dan digunakan secara luas dalam pemrograman untuk mengelola kumpulan data.

Tuple

Contoh penggunaan tipe data tuples dalam Python:

# Mendefinisikan tuple dengan beberapa elemen
koordinat = (3, 5)

# Menampilkan tuple
print("Tuple koordinat:", koordinat) # Output: Tuple koordinat: (3, 5)

# Mengakses elemen dalam tuple berdasarkan indeks
x = koordinat[0]
y = koordinat[1]
print("Koordinat x:", x) # Output: Koordinat x: 3
print("Koordinat y:", y) # Output: Koordinat y: 5

# Tuples bisa dipecah menjadi beberapa variabel
nama, usia, pekerjaan = ("John", 30, "insinyur")
print("Nama:", nama) # Output: Nama: John
print("Usia:", usia) # Output: Usia: 30
print("Pekerjaan:", pekerjaan) # Output: Pekerjaan: insinyur

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data tuples untuk menyimpan koordinat dan informasi tentang seseorang. Kita mengakses elemen-elemen dalam tuple menggunakan indeks, dan kita juga dapat memecah tuple menjadi beberapa variabel terpisah untuk mendapatkan nilai-nilai yang ada dalam tuple. Ingat bahwa karena sifat immutable-nya, kita tidak dapat mengubah elemen-elemen dalam tuple setelah tuple dibuat.

Dictionaries

# Mendefinisikan dictionary dengan pasangan kunci dan nilai
mahasiswa = {
"nama": "John Doe",
"umur": 20,
"jurusan": "Informatika",
"nim": "123456"
}

# Mengakses nilai dalam dictionary berdasarkan kunci
print("Nama mahasiswa:", mahasiswa["nama"]) # Output: Nama mahasiswa: John Doe
print("Jurusan mahasiswa:", mahasiswa["jurusan"]) # Output: Jurusan mahasiswa: Informatika

# Menambahkan pasangan kunci dan nilai baru ke dictionary
mahasiswa["ipk"] = 3.75

# Mengubah nilai dalam dictionary
mahasiswa["umur"] = 21

# Menghapus pasangan kunci dan nilai dari dictionary
del mahasiswa["nim"]

# Menampilkan dictionary setelah perubahan
print("Data mahasiswa setelah perubahan:", mahasiswa)
# Output: Data mahasiswa setelah perubahan: {'nama': 'John Doe', 'umur': 21, 'jurusan': 'Informatika', 'ipk': 3.75}

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data dictionaries untuk menyimpan informasi tentang seorang mahasiswa. Setiap kunci seperti “nama”, “umur”, “jurusan”, dan “nim” memiliki nilai yang terkait. Kita juga melihat bagaimana kita dapat mengakses, menambahkan, mengubah, dan menghapus pasangan kunci dan nilai dalam dictionary. Dictionaries sangat berguna untuk mengorganisasi dan mengelola data yang kompleks dengan memetakan kunci ke nilai-nilai terkait.

Set

# Mendefinisikan set dengan beberapa elemen
buah = {"apel", "pisang", "mangga", "apel"}

# Menampilkan set
print("Set buah:", buah) # Output: Set buah: {'pisang', 'apel', 'mangga'}

# Menambahkan elemen ke dalam set
buah.add("jeruk")

# Menghapus elemen dari set
buah.remove("pisang")

# Menggunakan operasi matematika pada sets
buah_tropis = {"mangga", "pisang", "nanas"}
buah_buah_campur = buah.union(buah_tropis)
buah_yang_sama = buah.intersection(buah_tropis)

# Menampilkan hasil operasi
print("Buah setelah penambahan dan penghapusan:", buah) # Output: Buah setelah penambahan dan penghapusan: {'jeruk', 'apel', 'mangga'}
print("Buah dari set union:", buah_buah_campur) # Output: Buah dari set union: {'apel', 'mangga', 'jeruk', 'nanas'}
print("Buah yang sama dalam kedua sets:", buah_yang_sama) # Output: Buah yang sama dalam kedua sets: {'mangga'}

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data sets untuk menyimpan kumpulan buah-buahan. Perhatikan bahwa elemen “apel” hanya muncul satu kali meskipun kita memasukkannya dua kali. Kita juga menggunakan metode add() untuk menambahkan elemen ke dalam set, dan remove() untuk menghapus elemen. Operasi matematika seperti union() dan intersection() digunakan untuk melakukan operasi pada sets, menggabungkan elemen-elemen dari dua sets atau menemukan elemen yang sama dalam kedua sets.

None

# Mendefinisikan variabel dengan nilai None
nama = None

# Menampilkan nilai variabel
print("Nama:", nama) # Output: Nama: None

# Menggunakan None sebagai nilai default pada fungsi
def sapa(nama_pengguna=None):
if nama_pengguna is None:
print("Halo, Pengunjung!")
else:
print("Halo, " + nama_pengguna + "!")

sapa() # Output: Halo, Pengunjung!
sapa("John") # Output: Halo, John!

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tipe data None untuk merepresentasikan ketiadaan nilai dalam variabel nama. Ketika kita mencetak nilai variabel ini, kita akan melihat output None. Selain itu, kita menggunakan nilai None sebagai nilai default pada parameter fungsi nama_pengguna. Jika fungsi sapa() dipanggil tanpa argumen, maka nilai defaultnya (None) akan digunakan, dan jika dipanggil dengan argumen "John", nama tersebut akan digunakan dalam pesan sapaan.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang tipe data dan bagaimana mereka membentuk inti dari bahasa pemrograman Python. Dengan pengetahuan ini, Anda siap untuk menjelajahi dunia pemrograman dengan lebih percaya diri. Tetap berlatih, terus belajar, dan berkreasilah dalam memanfaatkan tipe data untuk menciptakan solusi-solusi kreatif. Sampai jumpa di artikel-artikel menarik selanjutnya!”

Terimakasih sudah mampir!!!

--

--

Anggi Setyawan Riyadi

Data enthusiast Anggi Setyawan: Unveiling insights, sharing tips, and exploring the world of data together! | https://anggise2023.github.io/ 🚀 #DataExploration