Kitab Novel Court Thorns Roses Karya Sarah J. Maas

Anihgemini
2 min readOct 21, 2023

--

kulit pohon, lalu berkelana ke utara melewati kawasan para serigala dan mungkin ke Pulau Prythian tempat tinggal para peri-di mana tidak ada makhluk fana yang berani masuk, kecuali mereka ingin mati. Rasa merinding menjalar ke tulang punggungku karena memikirkan itu, lalu kutepis, fokus pada sekelilingku, pada tugas yang ada di tanganku. Hanya itu yang dapat kulakukan, hanya itu yang bisa kulakukan selama bertahun-tahun: fokus untuk bertahan hidup selama seminggu, sehari, sejam ke depan. Sekarang, dengan adanya salju, aku sudah beruntung jika bisa melihat apa pun-terutama dari posisiku di atas pohon, jarak 4 meter di depanku nyaris tidak terlihat. Sambil menahan erangan sementara tangan kakiku yang kaku memprotes gerakku, kulepaskan tarikan busur panah sebelum menuruni pohon. Salju es menyerkah di bawah sepatu botku yang belel, dan aku menggertakkan gigi. Jarak pandang pendek, ditambah suara berisik-perburuanku sia-sia lagi. Hari hanya akan terang selama beberapa jam. Jika aku tidak cepat-cepat pergi, aku harus mencari jalan pulang sendiri dalam gelap, dan peringatan dari para pemburu kota masih terngiang jelas di benakku: serigala-serigala raksasa tengah mencari mangsa, dan bergerombol. Belum lagi kabar tentang orang aneh yang terlihat di area ini, tinggi, mengerikan dan mematikan

Originally published at https://kitabullah23.blogspot.com.

--

--