UX Case Study : Jago Last Wish — Life Insurace Feature

Any Saroh Dwisono
11 min readNov 28, 2021

--

Apa latar belakang saya membuat aplikasi ini?

Kita hidup di era teknologi yang tumbuh begitu cepat. Setiap hari, di mana saja dan kapan saja kita menggunakan teknologi seperti untuk bekerja, menghubungi orang lain, bersosialisasi, berbisnis, melakukan transaksi, bermain games dan lain-lain. Dengan kenyamanan teknologi ini membuat kita terbiasa melakukan semuanya secara online.

Kita tahu ada banyak produk digital. Di antara jutaan produk digital yang tersedia, salah satu produk yang dapat membantu masyarakat adalah Digital Bank. Digital Bank memanfaatkan kemudahan dalam Bank modern. Dan mengubah perilaku menabung dalam kebutuhan keuangan.

Berbicara tentang produk digital lainnya, pengguna juga mencari produk digital yang menyediakan kebutuhan mereka untuk berinvestasi. Dengan adanya teknologi dan inovasi, kini masyarakat dapat menggunakan banyak produk digital yang memenuhi investasi sehari-hari mereka.

Apa itu Bank Jago?

Bank Jago merupakan pesaing baru di sektor Digital Banking Indonesia, Jago sendiri memiliki nama Bank Artos Indonesia sebelum melakukan rebranding menjadi Jago. Dengan memiliki tagline “Semua jadi Jago”. Bank Jago adalah produk digital keuangan terkenal yang berfokus membawa solusi untuk masalah pengguna setiap harinya.

Bank jago menyediakan solusi mudah, interaktif dan inovatif bagi masyarakat. Selain layanan bank digital umum seperti membayar tagihan, top-up, transaksi dana, dan mengatur dompet, Bank Jago juga menyediakan kantong bersama, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kebutuhan keuangan mereka untuk kegiatan bersama keluarga dan teman-teman.

Untuk itu, Bank Jago membutuhkan solusi untuk membantu pengguna membuat rencana yang mengantisipasi kejadian tak terduga di masa depan yang dapat mempengaruhi pekerjaan dan kesejahteraan keluarga pengguna.

Tantangan UX dari bank Jago kali ini adalah untuk menciptakan Last Wish Jago yang berhubungan dengan produk asuransi jiwa. Kami diberikan tugas untuk merancang asuransi jiwa yang lebih mudah digunakan sebagai rencana yang optimis untuk kami, keluarga kami dan masa depan kami.

Apa tantangan saya selama mencari solusi ide masalah ini?

Banyak jenis asuransi yang sesuai dengan keinginan sebagian besar pengguna. Tetapi Bank Jago ingin menciptakan asuransi yang berfokus pada “mendukung gaya hidup pengguna dan membantu mereka mencapai tujuan hidup mereka”. Fitur ini tidak hanya sebagai produk keuangan biasa, tetapi berupa produk yang akan membantu pengguna di sepanjang perjalanan untuk mencapai tujuan hidup pengguna.

Apa tujuan saya membuat aplikasi ini?

Berdasarkan tujuan bisnis sebagai berikut :

  1. Untuk mempermudah pembuatan asuransi yang akan ditonjolkan kepada anak muda.
  2. Untuk membuat surat wasiat asuransi jiwa menjadi mudah dan pengguna dapat menambah jenis permintaan.
  3. Untuk membuat cara perhitungan pembayaran bulanan yang diperlukan untuk asuransi jiwa dengan mudah.
  4. Untuk mendorong gaya hidup sehat di masa hidupnya bagi pengguna.

Berdasarkan tujuan pengguna sebagai berikut :

  1. Untuk menciptakan asuransi perlindungan atau asuransi pribadi untuk masa depan pengguna.
  2. Menginspirasi pengguna untuk menyimpan uang mereka setiap kejadian seperti setiap hari, setiap bulan dan setiap tahun.

Siapa target orang menggunakan aplikasi ini?

Bank Jago sendiri memiliki target pengguna yang akan menggunakan fitur baru Last Wish.

Apa peran saya pada studi kasus ini?

Sebagai UX Designer, saya bekerja sama dengan 2 anggota tim, Felita Anjani dan Faisal Farris Setyawan. Dengan tanggung jawab saya adalah

  1. Melakukan brainstorm ideas untuk fitur Jago Last Wish
  2. Membuat User flow dan wireframe
  3. Membuat UI Kit dan High Fidelity Design untuk membuat Jago Last Wish
  4. Membuat Prototype hasil rancangan UI design
  5. Melakukan testing dan wawancara pengguna

Timeline : 2 bulan

Tools : Figma, Notion, Google Docs, Spreadsheet, dan slides

Bagaimana cara saya memecahkan masalah ini?

Setelah mengetahui informasi yang diberikan oleh Bank Jago sendiri, kami memulai menyelesaikan challenge. Untuk mencari solusi dari permasalahan aplikasi Bank Jago, Design Process yang kami gunakan adalah Design Thinking. Menggunakan Design Thinking karena pengguna menjadi poin utama dalam menentukan pain point sampai solusi ide yang akan didapatkan. Yang nantinya dapat terbentuk suatu desain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Design Thinking

1 — Emphatize 📌

Karena asumsi saja tidak cukup, dapat dikatakan asumsi yang saya rasakan tidak dirasakan sebagai masalah bagi orang lain. Maka langkah awal kami melakukan secondary research untuk validasi permasalahan. Sebelum memulai merancang solusi ide untuk fitur Jago Last Wish, saya berpikir sejenak dengan permasalahan yang ada mengenai mengapa saya tidak membuat asuransi?

  1. Sebagian besar keinginan hanya didorong oleh pihak Bank daripada keinginan saya sendiri.
  2. Terlalu banyak dokumen yang dibutuhkan dan perjanjian kontrak yang panjang.
  3. Informasi lingkup perlindungan terkadang tidak sedang saya butuhkan.

Competitor Analysis

Untuk mendapatkan insight yang lebih luas, saya melakukan analisa aplikasi lain yang serupa dan mencoba bagaimana aplikasi tersebut melakukan bisnis. Platform yang saya analisa adalah Jenius, Digibank, dan Neobank. Tujuan melakukan tahap ini adalah untuk mendapatkan pain point dari tiap competitor kemudian saya lakukan analisis menyusun dalam bentuk poin-poin.

Pain Points

2 — Define🔔

Pada fase Define ini, saya mengumpulkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pengguna saat menggunakan aplikasi digital bank dan merumuskan menjadi How Might We. HMW adalah pertanyaan kecil namun dapat membantu kami untuk menyatukan wawasan kami dalam berinovasi pada masalah yang ditemukan selama emphatize. Dan membantu tim fokus pada kebutuhan dan masalah pengguna sehingga menginspirasi desain berpusat pada pengguna.

How Might We

Dari voting yang kami dapatkan di Figjam, kami fokus pada :

How Might We dapat membangun solusi untuk merencanakan kematian dengan wasiat yang menginspirasi, optimis, tulus, menyenagkan dan mudah untuk mengubah persepsi negatif mengenai kematian

How Might We dapat membangun solusi untuk memberikan kedamaian pikiran pengguna dengan orang-orang tersayang mereka diurus dalam hal kematian dini dengan asuransi jiwa dalam cara kebahagiaan

3 — Ideation✍

Dari How Might We yang telah ditentukan, kami melihat kembali Pain Point yang telah kami kumpulkan. Kemudian, kami membuat solusi ide tentang fitur Jago Last Wish dan mengelompokkannya dalam bentuk Affinity Diagram dan memberikan kesempatan kepada tim untuk menemukan ide-ide solusi mereka tentang Last Wish ini. Dalam tahap ini kami diajarkan untuk melakukan Solution Idea, Affinity Diagram, Prioritization Idea, User flow dan Wireframe.

Solution Ideas
Affinity Diagram

Kami menggunakan Affinity Diagram untuk mengatur dan menghasilkan ide yang akan kami gunakan sebagai gambaran untuk fitur-fitur yang terdapat dalam Jago Last Wish ini. Yaitu ada Laporan Keuangan, Pembayaran, Edukasi, Edit, Gamifikasi, Surat Wasiat dan Registrasi.

Tahap selanjutnya, semua solusi perlu dikelompokkan lagi ke dalam matriks prioritas berdasarkan nilai pengguna dan usaha yang diperlukan untuk direalisasikan menjadi kenyataan. Kami menempatkan banyak aspek pada bagian “Yes, Do it now” yang artinya adalah solusi yang akan kami rancang terlebih dahulu.

Prioritization Idea

Dari solusi pada bagian prioritas, kami memilih lagi solusi apa yang akan kami gali lebih dalam. Setelah berdiskusi, kami menentukan untuk membuat fitur-fitur yaitu :

Informasi Last Wish

  • Memberikan informasi untuk kesadaran akan manfaat Jago Last Wish kepada pengguna
  • Membuat pengguna lebih mengetahui asuransi jiwa

Rekomendasi dan tipe Last Wish

  • Memberikan jenis pilihan premi dan biaya asuransi yang disesuaikan keinginan pengguna
  • Membuat fitur rekomendasi beberapa asuransi untuk memudahkan pengguna

Wasiat Last Wish

  • Membuat fitur form ahli waris dengan mudah
  • Memudahkan pengguna untuk membuat wasiat dengan alokasi dana yang dapat bermanfaat pengguna untuk menetapkan tujuan

Klaim Last Wish

  • Memudahkan pengguna dalam proses pengambilan dana
  • Membuat fitur tracking proses klaim berlangsung

Jago Workout

  • Membuat pengguna untuk meningkatkan gaya hidup sehat
  • Membuat pengguna merasa senang dengan adanya reward

Sketch

Setelah branstorming, kami mendapatkan solusi yang kami fokuskan. Langkah selanjutnya adalah membuat sketch dari kertas menggunakan metodologi Crazy 8’s.

User Flow

Setelah kami memahami dan mendapatkan gambaran besar tentang Jago Last Wish yang ingin kami buat, kami membuat User flow yang akan digunakan pengguna untuk menyelesaikan task pada fitur ini. Fokus pada User Flow ini yaitu kebutuhan pengguna dan pengalaman terkait konten pada Jago Last Wish, bukan detail desain pada frame. Flow yang diberikan untuk pengguna akan menjadi kesempatan untuk menciptakan pengalaman menggunakan fitur Last Wish lebih mudah dan paham.

User Flow Pendaftaran Impian Jago
User Flow Pendaftaran Hadiah Istimewa
User Flow Buka Hadiah Istimewa
User Flow Jago Workout

Wireframe

Dalam tahap wireframe ini adalah cara cepat untuk memberikan gambaran umum dari seluruh halaman dan dapat membantu dalam mengatur elemen UI design sehingga fokus dalam fungsi daripada tampilan. Wireframe yang sederhana akan memungkinkan kami untuk lebih cepat dalam menguji ide-ide solusi tanpa mengetahui lebih detail.

Wireframe Pendaftaran Impian Jago
Wireframe Hadiah Istimewa
Wireframe Klaim

Design System

Sebelum kami menyelesaikan wireframe menjadi desain nyata, kami membuat design system untuk digunakan selama semua proses desain dari warna hingga button yang akan berinteraksi dengan pengguna. Dalam proses pembuatan design system, saya belajar bahwa style guide ini akan memudahkan flow kerja saya untuk merancang produk akhir.

Color Style, kami menggunakan warna yang sama pada aplikasi Bank Jago.

Color Style

Font Style, kesederhanaan dan kejelasan adalah kunci utama untuk aplikasi digital bank kami. Maka kami menentukan untuk menggunakan font ini.

Typography

Icon Style, Bank Jago sangat fleksibel dan ramah terhadapa penggunanya, oleh karena itu kami menggunakan icon ini dari Figma Community.

Icon Tambahan

Design System Atom dan Molekul, adalah komponen yang kita gunakan agar desain yang kami rancang tetap konsisten dan dapat memudahkan proses perancangan.

Design Solution

Pendaftaran Impian Jago Asuransi

Task pertama pengguna dapat membuat Impian Jago yang berada di dalam fitur Last Wish mulai dari mendaftar, melakukan pembayaran serta mengunduh E-Polis Impian Jago. Impian Jago merupakan Asuransi jiwa yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna saat ini dan mendatang

Pembuatan Impian Jago

Pembuatan hadiah Istimewa

Selanjutnya untuk task kedua, pengguna dapat membuat Hadiah Istimewa hingga melihat detail dari Hadiah yang telah dibuat. Di dalam Hadiah Istimewa ini pengguna dapat memberikan sebuah hadiah spesial untuk orang tersayang dan Jago last wish siap mendukung keinginan penguna, mulai dari warisan hingga hadiah spesial untuk orang tersayang.

Pembuatan Hadiah Istimewa

Klaim Hadiah Istimewa

Pada task ketiga, pengguna dapat membuka hadiah pada Last Wish hingga berhasil melihat isi Hadiah. Pengguna dapat membuka hadiah dari orang spesial kapan saja tanpa ribet.

Klaim Hadiah Istimewa

Jago Workout

Selanjutnya pada task terakhir pengguna dapat melakukan Jago Workout. Jago Workout merupakan fitur yang dapat membantu pengguna dalam mengatur pola hidup sehat. Selain itu, pengguna akan mendapatkan poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan promo menarik, dan juga terdapat challenge berupa poin yang harus diraih setiap minggunya.

Jago Workout

4 — Prototype

Hasil dari semua pelaksanaan ide dan informasi yang pengguna inginkan dari fitur Last Wish yang telah diintegrasikan ke dalam prototype. Kamu dapat mencobanya disini :

5 — Testing

Kami melakukan beberapa usability testing untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi khususnya fitur yang telah kami buat. Usability test dilakukan oleh 4 pengguna aktif asuransi yang berpartisipasi dalam proses testing ini, kami menggunakan tools Maze karena dapat mengatur interaksi pengguna terhadap aplikasi dengan mudah dan jelas.

Sebelum melakukan pengujian, perlu membuat beberapa persiapan, seperti Scenario testing, Question Lists dan Record Documents yang digunakan untuk mencatat feedback dari pengguna. Dalam tes ini, kami menggunakan SEQ (Single Ease Question) untuk mengukur kemudahan pengguna dalam 4 task dengan skala 1–10 dan SUS (System Usability Scale) dengan penilaian 1–5.

  1. Pendaftaran Impian Jago (Asuransi)
  2. Pembuatan Hadiah Istimewa (Wasiat)
  3. Buka Hadiah Istimewa (Klaim)
  4. Jago Workout
Hasil User Testing menggunakan Maze dalam flow Pendaftaran Impian Jago
Hasil User Testing menggunakan Maze

Tim kami membuat 4 task untuk setiap flow agar diselesaikan oleh pengguna, 3 task dengan rata-rata 5s untuk diselesaikan. Berikut adalah hasil Usability testing yang kami ukur menggunakan Usability Metrics (Ease of Use dan Usability Scale).

Ease of Use
Usability

Berdasarkan hasil SEQ, hasilnya adalah Passed uji coba. UI design yang kami rancang mudah digunakan dan memenuhi harapan pengguna. Dan kami mendapatkan feedback dari pengguna, kami simpulkan :

Pengguna merasa sulit untuk mengetahui adanya notifikasi setelah adanya perintah “kembali ke beranda”, sehingga membutuhkan waktu lebih lama daripada flow yang lain.

Untuk flow edit wasiat tidak sesuai dengan ekspetasi pengguna sehingga pengguna merasa kebingungan.

Teks untuk “buat hadiah” terlalu ke bawah, sehingga tidak terlihat oleh pengguna.

Desain kami cukup mudah digunakan karena kami membagi fitur menjadi 4 bagian.

Verifikasi pin sudah baik, karena menyangkut pencairan dana, apalagi ditambahkan untuk verifikasi finger print.

Pengguna senang dengan branding color Bank jago.

Kami membuat revisi untuk fitur Notifikasi sehingga dapat lebih mudah digunakan tanpa mengurangi fungsi fitur itu sendiri.

Fitur baru Last Wish
Fitur Notifikasi

Kesimpulan

Apa yang dapat diambil pelajaran?

Membuat desain aplikasi adalah suatu hal yang menantang untuk saya. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan project UI designer ini. Selain estetika dan tampilan desain yang menarik, poin utamanya adalah bagaimana aplikasi ini dapat memberikan solusi yang efektif dan diterima oleh pengguna.

Dari seluruh proses perancangan Jago Last Wish dapat disimpulkan bahwa dapat dikatakan desain yang dibuat sudah cukup memenuhi kebutuhan pengguna dan mudah digunakan. Solusi ide ini akan membantu pengguna dalam memilih asuransi jiwa sesuai dengan tujuan keuangan mereka dan memberikan kemudahan pengguna secara finansial untuk kejadian tak terduga. Kami menyadari dalam perancangan Jago Last Wish ini masih banyak kekurangan dan diperlukan sudut pandang yang lain.

Dengan demikian, desain akan selalu terus berinovasi dan berkembang untuk menciptakan hasil yang lebih baik untuk masa depan. Untuk menjadi produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna masih belum selesai sampai sini karena aplikasi ini akan terus berkembang. Dalam progres ini masih banyak kekurangan tetapi saya percaya masih ada banyak ruang untuk saya mengembangkan dan meningkatkan value diri.

Terima kasih telah membaca atau melihat artikel ini sampai selesai! Tentu saja masih banyak kekurangan saya. I hope you can give support through clap and let’s get connected with LinkedIn here.

--

--