Seperti Apa Sih Tradisi Pernikahan Adat Minangkabau (Padang)?

Han Brighton (Aramaprada)
2 min readJul 31, 2023

--

Seperti Apa Sih Tradisi Pernikahan Adat Minangkabau (Padang)?

Seperti Apa Sih Tradisi Pernikahan Adat Minangkabau (Padang)?

Tahukah kamu bahwa suku Padang adalah salah satu suku dengan tradisi pernikahan yang memiliki ciri khasnya tersendiri?

Umumnya keluarga pihak laki-laki yang mendatangi keluarga pihak perempuan, tapi suku Padang justru melakukan hal yang sebaliknya, loh!

Ini dimulai dari perkenalan kedua keluarga sampai ke proses lamaran.

Dan juga, tradisi pernikahan suku Padang tidak hanya membutuhkan partisipasi keluarga dalam prosesi penyambutan hari pernikahan, melainkan keterlibatan warga sekitar rumah dan para kepala adat dibutuhkan nih!

Untuk lebih detailnya, simak isi artikel ini dengan seksama ya!

Maresek

Maresek merupakan proses di mana pihak keluarga wanita akan pergi ke rumah pihak laki-laki untuk melaksanakan penjajakan atau perkenalan ke pada pihak keluarga pria.

Jadi pada tahap ini, pihak wanita akan membawakan makanan seperti seserahan ke keluarga pihak laki-laki.

Maminang dan Batuka Tanda

Berikutnya saat kedua keluarga sudah pendekatan adalah meminang.

Pihak wanita datang ke rumah pihak laki-laki dan langsung menyelenggarakan acara pertunangan.

Pada acara pertunangan suku Minangkabau, pasangan calon pengantin berjanji akan melanjutkan tahap hubungannya sampai tahap pernikahan dengan saling bertukar simbol perjanjian berbentuk cincin atau jenis perhiasan lainnya.

Dalam proses ini, tokoh-tokoh adat akan diundang untuk memimpin prosesi acara.

Mahanta

Mahanta merupakan istilah pasangan meminta ijin, restu, dan doa dari seluruh pihak keluarga untuk acara pernikahan.

Pada proses ini, semua keluarga baik dari pihak laki-laki maupun perempuan wajib hadir dan melaksanakan acara doa bersama.

Babako-babaki

Ini merupakan tahap ketika pihak keluarga ayah calon mempelai wanita mencoba membantu biaya pernikahan semampunya.

Pelaksanaan acara ini berlangsung beberapa hari sebelum akad nikah dan dihadiri oleh seluruh pihak keluarga.

Adapun beberapa hal yang harus ada di acara ini yakni sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuning singgang ayam (makanan adat), antaran barang yang dibutuhkan calon mempelai wanita seperti seperangkat busana, perhiasan emas, lauk pauk baik yang telah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya.

Malam Bainai

Proses ini dilakukan oleh mempelai wanita sehari menjelang hari pernikahan.

Acara ini merupakan proses penghiasan tangan calon mempelai wanita dengan inai (pacar) sebagai ritual unjuk kasih sayang kepada para sesepuh sebelum prosesi pernikahan.

Manjapuik Marapulai

Pada tahap ini, pihak pria akan dijemput dan diantar ke lokasi pernikahan oleh pihak wanita.

Nah, di sini pihak wanita harus mengirimkan arak-arakan seperti parade dalam mencari ke rumah dan mengantar pihak laki-laki sampai ke lokasi pernikahannya.

Sumber: https://www.aramaprada.com/18137

--

--

Han Brighton (Aramaprada)
0 Followers

Property Advisor at Brighton Paradise Bali. Buy, Sell & Rent Property in Bali.