Ardhiatama Purnama AjiMembaca Tiga Prinsip Sejarah Lingkungan CabralFoto: Seorang pria Jawa dan lembunya ketika air meluap di tepi Sungai Bengawan Solo pada 1930. (Sumber: collectie.wereldculturen.nl)Aug 28Aug 28
Ardhiatama Purnama AjiBagaimana Orba Menginjeksikan Pemikiran dan Perasaan Anti-Komunis?Sampul buku Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melgitimasi Anti-Komunisme melalui Sastra dan FilmJan 27Jan 27
Ardhiatama Purnama AjiQuestioning The GNP: Connecting Inequality, Agrarian Conflict, and Ecological Crisis[*]Source: https://jogja.tribunnews.com/Sep 16, 2021Sep 16, 2021
Ardhiatama Purnama AjiMembincang Industralisasi Laut Jepang-AS dan Gerakan MetabolisTulisan keempat yang hendak saya resume adalah artikel anggitan peneliti National University of Singapore, Stefan Huebner. Tajuk…Aug 19, 2021Aug 19, 2021
Ardhiatama Purnama AjiMelihat Perubahan Iklim dengan Pendekatan TeologisTulisan ketiga yang akan saya resume adalah karya Lydia Barnett, dosen sejarah Bates College. Karya itu bertajuk “The Theology of Climate…Aug 9, 2021Aug 9, 2021
Ardhiatama Purnama AjiMengupas Kaitan antara DAS, Perkembangan Kota Seattle, dan Warga IndianKali ini, saya hendak meresume artikel profesor sejarah dari University of British Columbia, Coll Thrush. Dia menulis artikel bertajuk…Aug 8, 2021Aug 8, 2021
Ardhiatama Purnama AjiResume Pidato J.R. McNeill, “Toynbee as Environmental Historian”PrakataAug 7, 2021Aug 7, 2021
Ardhiatama Purnama Ajiin334455 — Demokrasi Ekonomi?Menyoal PDB: Menautkan Ketimpangan, Konflik Agraria, dan Masalah LingkunganPada era sekarang, barangmungkin, persoalan umat manusia yang paling nyata adalah ketimpangan. Tentunya, ungkapan ini bukan kaleng-kaleng…Aug 1, 2021Aug 1, 2021