Persona Aplikasi AdHub

Desain yang Berpusat pada Pengguna

Arga Ghulam Ahmad
4 min readApr 17, 2019

Sebelumnya, Saya telah membuat artikel yang membahas pedoman desain visual. Muncul pertanyaan baru di benak Saya, apakah ada pedoman yang mewakilkan pengguna aplikasi. Lalu, apa pedoman yang bisa digunakan untuk merancang UI/UX yang baik untuk sebuah aplikasi?

Sumber: https://careerfoundry.com/en/blog/ux-design/15-inspirational-ux-design-quotes-that-every-designer-should-read/

When UX doesn’t consider ALL users, shouldn’t it be known as “SOME User Experience” or… SUX?

Selain pedoman desain visual, persona juga bisa digunakan untuk merancang UI/UX yang baik. Persona merupakan sebuah representasi pengguna dalam bentuk individu imajinasi yang memuat rangkuman singkat mengenai karakteristik, pengalaman, tujuan, ​tasks​, ​pain points​, dan kondisi lingkungan pengguna yang sebenarnya. Persona menjadi hal penting dalam merancang sebuah aplikasi yang berorientasi pada user.

Dengan adanya persona, tim pengembang akan mengetahui kebutuhan pengguna secara lebih dalam. Hal tersebut membantu tim pengembang mengenali bahwa setiap pengguna memiliki harapan dan kebutuhan yang berbeda-beda terhadap suatu aplikasi. Oleh karena itu, persona dapat membantu tercapainya tujuan untuk menciptakan user experience yang baik bagi penggunanya.

Dalam membuat persona, Kami meneliti target pengguna aplikasi AdHub terlebih dahulu. Penelitian tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai individu yang menjadi target pengguna aplikasi. Terdapat beberapa pertanyaan yang ditanyakan kepada responden diantaranya adalah alasan penggunaan aplikasi dan kebutuhan responden yang bisa dipenuhi oleh aplikasi. Hasil penelitian tersebut diolah dan disusun menjadi sebuah persona. Persona dibuat dengan menampilkan dan mengelompokkan data hasil penelitian.

Setelah Kami selesai mengolah data hasil penelitian, Kami memperoleh persona yang tepat bagi aplikasi AdHub. Persona pada aplikasi AdHub adalah pemilik UKM yang ingin memasang iklan produk mereka. Permasalahan yang dihadapi persona tersebut adalah ingin memasang iklan di platform seperti Google dan Facebook namun terdapat language barrier, proses pendaftaran yang rumit dan kesulitan mengatur iklan di berbagai platform. Aplikasi AdHub menyederhanakan proses pemasangan iklan dengan pengisian form dalam bahasa Indonesia dan ramah pengguna, sehingga memudahkan pemilik UKM memasang iklan di platform pilihan mereka, tanpa memikirkan kompleksitas dibalik platform yang digunakan.

Persona 1 AdHub

Jahid Rinaldo merupakan lulusan SMA yang sedang merintis sebuah UKM. Ia membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memasarkan produk nya dengan mudah dan cepat. Ia juga membutuhkan statistik yang menunjukan performa pemasangan iklannya. Ia mengharapkan aplikasi tersebut mudah digunakan, dapat memasarkan produknya pada berbagai platform, produknya dapat dipasarkan secara global, dan memperoleh laporan dari produk yang diiklankan. Namun, ia memiliki ketakutan seperti kesulitan mendistribusikan produk dan biaya untuk memasarkan produknya butuh biaya yang tinggi.

Persona 2 AdHub

Ben Dover merupakan lulusan SMP yang sedang mengembangkan sebuah UKM. Ia membutuhkan aplikasi yang dapat memasarkan produk secara digital. Ia berharap aplikasi nya dapat memberikan laporan performa pemasaran produknya. Namun, dia punya beberapa ketakutan yaitu ia tidak punya kartu kredit, tidak paham bahasa asing, dan hasilnya tidak memuaskan.

Kedua persona di atas menampilkan biodata imajiner yang digunakan untuk menggambarkan kelompok pengguna aplikasi. Dari kedua gambar, Kita dapat melihat bahwa persona di atas terdiri dari beberapa elemen diantaranya nama, foto profil, umur, pekerjaan, criteria for success, needs, wants, values, dan fears. Kebutuhan user sudah didaftar dan ditampilkan pada bagian needs. Keinginan mereka didaftar dan ditampilkan pada bagian wants. Values merupakan nilai-nilai yang harus terkandung pada aplikasi AdHub. Sedangkan, fears merupakan hal-hal yang ditakuti oleh pengguna. Diharapkan, aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi needs, wants, dan values yang ada pada persona. Sehingga, persona tidak merasakan fears. Oleh karena itu, Kami sangat memperhatikan dan mempertimbangkan kedua persona tersebut dalam mengembangkan aplikasi AdHub. Dengan begitu, Kami dapat mengembangkan aplikasi yang bermanfaat dan tepat guna.

Pengaruh Persona dalam Mengembangkan Aplikasi AdHub

Komponen Progress yang Menunjukan Posisi User dalam Memasang Iklan

Salah satu nilai yang diinginkan oleh persona adalah simplicity. Oleh karena itu, kami membagi setiap tahap pasang iklan per subfitur. Dengan demikian, pengguna dapat menggunakan aplikasi dengan lebih mudah. Namun, pengguna tentu harus mengetahui posisi mereka dalam memasang iklan. Oleh karena itu, Saya membuat suatu clickable komponen visual yang dapat memberitahu posisi mereka. Komponen visual tersebut Saya beri nama progress.

Komponen untuk Mempermudah Pengguna Memilih berbagai Wilayah Demografi dalam Satu Input

Dalam memasang iklan, pengguna harus menentukan wilayah apa saja dimana iklan akan ditayangkan. Karena salah satu nilai yang diinginkan oleh persona adalah easy to use, Saya mendesain dan mengimplementasikan input menggunakan library select2. Dengan demikian pengguna dapat memilih banyak demografi iklan dalam satu waktu.

Referensi

--

--