Uang dan Mengapa Ada Uang?

Arief Ridwan
2 min readJan 5, 2022

--

Photo by Dan Dennis on Unsplash

Setiap hari manusia melakukan transaksi baik barang maupun jasa kepada manusia lain. Sebagai contoh saat kita membeli beras 1 kg, kita menukar uang sebesar Rp 10.000 yang kita miliki dengan beras tersebut. Namun pernahkah terpikirkan bahwa mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita perlu kembali ke zaman sebelum ditemukannya uang. Sebelum adanya uang, manusia bertransaksi dengan cara barter, yaitu menukar barang/jasa dengan barang/jasa yang lain.

Namun cara barter zaman dahulu ini dipandang memiliki kekurangan yang cukup besar yaitu :

  • Sulit untuk menyetarakan pertukaran, sebagai contoh saat kita memiliki hewan ternak seekor sapi dan ingin mendapatkan sepasang sepatu dengan cara barter. Tidak mungkin kita memotong sebagian dari sapi kita dan menukarkannya dengan sepatu yang kita inginkan, serta dirasa tidak adil jika kita menukarkan seekor sapi kita dengan sepasang sepatu.
  • Perbedaan durabilitas, contoh kasus ini adalah seorang petani apel yang ingin menukar apelnya dengan sebuah mobil. Petani tersebut mungkin akan kesulitan mengumpulkan cukup apel untuk ditukar dengan mobil. Kita tahu bahwa apel dapat membusuk, petani tersebut memiliki batas waktu yang singkat untuk menabung apel yang akan ditukarkan dengan mobil tersebut.
  • Perbedaan lokasi, saat ingin menukar rumah di suatu lokasi dengan lokasi lain akan sulit untuk menemukan penjual/pembeli yang sesuai. Karena kita ketahui bahwa rumah pada umumnya tidak dapat dipindahkan.

Solusi dari ketiga permasalahan tersebut yaitu perlu adanya medium yang menjadi perantara antara pertukaran barang/jasa tersebut. Medium perantara tersebut dapat berupa barang tunggal maupun berbagai jenis. Tentu saja medium tunggal akan lebih baik dibandingkan dengan non-tunggal. Medium yang dapat diterima oleh berbagai pelaku transaksi tersebutlah yang kita sebut sebagai uang.

Beserta solusi yang ditawarkan dengan adanya uang, kita dapat menyimpulkan ada beberapa fungsi uang yang muncul dari solusi tersebut diantaranya :

  • Alat tukar, dengan adanya uang kita dapat dengan mudah bertransaksi secara adil.
  • Pelindung nilai, petani apel tidak perlu ketakutan apelnya busuk untuk dapat membeli mobil. Cukup tukarkan dengan uang dan kumpulkan uangnya sehingga cukup membeli mobil.
  • Satuan ukuran, fungsi ini secara tidak langsung muncul saat kita menggunakan uang sebagai alat tukar. Perhitungan nilai suatu barang akan mudah jika kita memiliki satuan tetap yang digunakan, sehingga kita dapat membuat perhitungan-perhitungan yang tidak dapat dilakukan dengan cara barter biasa.

Referensi : The Bitcoin Standard — Saifedean Ammous

--

--

Arief Ridwan

iOS Developer, Blockchain & Crypto Enthusiast, also interest in Music Production