Perlukah Pengetahuan di Kelola???
Yuk bahas Yuk
Knowledge management dapat dikatakan sebagai suatu proses dalam membuat, men-sharing, menggunakan, dan mengelola knowledge (pengetahuan) serta informasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Salah satu goal dari KM ini yaitu supaya organisasi dapat mengelola pengetahuan dan keahlian setiap pegawainya supaya pengetahuannya tersebut dapat di share kepada pegawai lain ataupun pegawai baru di masa mendatang. Dengan adanya KM ini, dapat mempermudah organisasi untuk menempatkan setiap pegawainya pada posisi yang tepat.
Kurang lebih terdapat 3 komponen utama agar knowledge management ini dapat berjalan dengan baik. Ketiga komponen tersebut ialah
- People. Adanya komponen manusia baik sebagai pengelola, perencana, maupun sebagai pemilik knowledge dalam KM
- Proses. Merupakan serangkaian aktivitas yang membuat KM dapat dilakukan
- Tools. Berbagai macam kakas yang digunakan untuk menunjang keberjalanan dan proses KM
Proses Knowledge Management
Terdapat banyak versi terkait proses KM ini, namun intinya proses KM itu meliputi
- Pengumpulan dan capture knowledge
- Pengelolaan dan assessment knowledge
- Pendistribusian (sharing) knowledge
- Maintenance dan improve knowledge
Tentunya tahap yang paling penting dalam KM adalah proses untuk mendapatkan dan mengumpulkan knowledge, salah satunya knowledge yang berasal dari setiap pegawai. Terkadang organisasi sulit untuk mengubah knowledge tacit (yang masih berada dalam otak manusia) menjadi explicit (sudah dituangkan dalam media tertentu) karena kepentingan pribadi pegawai. Mereka beranggapan bahwa knowledge/keahlian spesial yang mereka miliki itu membuat dirinya spesial dan enggan membagikannya kepada orang lain karena takut dirinya tidak spesial lagi jika pengetahuannya dimiliki oleh banyak orang. Pemikiran ini salah karena jika ia tidak membagikan pengetahuannya, yang akan maju dan berkembang hanya dirinya sendiri, sedangkan organisasi tidak.
Life Cycle & Dimensi Knowledge Management
Terdapat banyak versi juga terkait life cycle KM. Berikut salah satu model life cycle KM yang dibuat oleh advertures.
Secara umum berikut dimensi dari KM.
Tujuan & Manfaat Knowledge Management Bagi Organisasi
Terdapat kurang lebih 7 tujuan knowledge management
Manfaat dari penerapan KM di organisasi diantaranya ialah
- Meningkatkan keakuratan serta mempercepat proses decision making
- Mempermudah pencarian informasi dan resource yang dibutuhkan
- Menghindari aksi redundan
- Menghindari kesalahan kedua kalinya
- Dapat mengambil manfaat dari keahlian atau pengetahuan khusus yang telah ada
- Share informasi penting secara luas dan cepat
- Mendukung inovasi baru
- Meningkatkan kecepatan perkembangan dan pertumbuhan knowledge pegawai
Penerapan Knowledge Management di Indonesia
Di Indonesia sendiri penerapan KM ini sudah banyak dilakukan baik di organisasi-organisasi pemerintah maupun swasta, contohnya Bank Mandiri, Pertamina, Unilever, Telkom dll.
Karena pengetahuan dalam suau organisasi merupakan salah satu aset yang sangat berharga, maka pengelolaan pengetahuan ini sangat penting untuk dilakukan oleh semua organisasi. Tidak harus organisasi yang sudah besar ataupun organisasi profit, namun dapat diterapkan diseluruh organisasi. Maka dari itu penulis mengajak kepada seluruh organisasi di Indonesia untuk menerapkan KM ini dan mulai menyadari betapa berharga dan bergunanya aset pengetahuan ini.
Referensi yang digunakan, dapat dibaca lebih lengkap disini.
