Mengenali Penyakit Eksim Basah

Apa itu eksim basah?

Eksim basah atau dermatitis numularis adalah peradangan kronis pada kulit yang ditandai dengan lesi berbentuk koin (numular) atau oval dengan batas yang tegas. Disebut dengan eksim basah karena lesi atau kelainan kulit awal berupa bintil-bintil padat (papul) disertai bintil-bintil berisi cairan (vesikel) yang mudah pecah dan membasah. Penyakit kulit yang disebut juga sebagai eksim nummular atau eksim diskoid ini sering muncul setelah terjadi luka pada kulit, seperti luka bakar, abrasi (akibat gesekan), atau gigitan serangga.

Eksim Basah

Apa Saja Ciri-Ciri dan Gejala Eksim Basah?

Gejala-gejala umum pada eksim basah (dermatitis numularis) diantaranya:

  1. Timbul rasa gatal yang hebat.
  2. Muncul lesi kecil menonjol dan berisi cairan (papulovesikel) yang membesar dan menyebar membentuk numular (seperti koin).
  3. Dapat muncul di kaki, badan, tangan, lengan maupun telapak kaki. Ketika terbentuk luka terbuka, maka lesi tersebut terlihat basah. Ketika cairan mengering, menjadi berkerak, dan setelah sekian lama menjadi bersisik.

Baca Juga : Penyakit eksim numular

Apa Saja Yang Lebih Berisiko Terjangkit Eksim Basah?

Eksim basah lebih sering terjadi pada usia dewasa terutama pria dan jarang terjadi pada anak-anak. Selain itu, terdapat pula beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena eksim basah, diantaranya sebagai berikut: Memiliki sensitivitas terhadap beberapa senyawa kimia seperti logam (nikel, krom, kobal) dan obat-obatan seperti neomycin. Tinggal di daerah yang beriklim dingin atau kering. Memiliki kulit kering (xerosis). Pernah mengalami jenis eksim lainnya, terutama dermatitis atopik atau dermatitis stasis. Terdapat luka pada kulit akibat gigitan serangga, senyawa kimia atau goresan benda asing. Infeksi kulit dari bakteri. Menggunakan obat-obatan tertentu seperti isotretinoin dan interferon. Mengalami pembengkakan di kaki akibat peredaran darah yang kurang lancar.

Penyakit eksim basah

Bagaimana mencegah eksim basah?

Pencegahan eksim basah dan kekambuhannya dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut: Jaga selalu kebersihan diri juga lingkungan. Hindari faktor pencetusnya seperti kulit kering, pakaian ketat atau bahan-bahan kimia. Jaga selalu kelembaban kulit, sebisa mungkin hindari mandi air hangat. Gunakan pakaian berbahan lembut seperti katun. Kelola stres dengan baik.

Untuk Pemesanan Dan Konsultasi Silahkan Hubungi Kontak.

Call Center

--

--