Pantangan DNA Salmon, Mengungkap Keunikan DNA Salmon dalam Dunia Perawatan Kecantikan
Tren perawatan kecantikan semakin menggeliat dengan inovasi yang semakin unik dan beragam. Salah satu perawatan yang tengah mencuri perhatian adalah pemanfaatan DNA ikan salmon. Ikan yang lezat ini ternyata tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kecantikan kulit. Dalam wawancara eksklusif Secan.id dengan dr. Devina Ekalia, dipl. AAAM dari Dr. DE Aesthetic Clinic, terungkap segala hal menarik seputar DNA salmon ini.
Kegunaan Ajaib DNA Salmon untuk Kecantikan
Kegunaan DNA salmon dalam dunia kecantikan begitu unik, dan inovasi ini pertama kali berasal dari Korea. Keistimewaan utama DNA salmon terletak pada efeknya yang lebih cepat, berkat kemiripan DNA-nya dengan manusia. Dr. Devina menjelaskan bahwa DNA salmon memiliki dua tipe, yakni polynucleotides (PN) dan polydeoxyribonucleotide injection (PDRN).
Keunggulan Mendalam DNA Salmon
Menjawab berbagai tantangan kulit, DNA salmon menjadi solusi all-in-one. Mampu mengatasi kulit kusam, memberikan hidrasi maksimal, serta mengurangi garis-garis halus di wajah, DNA salmon juga terbukti memperlambat penuaan dan meratakan warna kulit. Keunggulannya tidak terbantahkan dalam menyegarkan dan memperbaharui kulit.
Keamanan dan Efektivitas DNA Salmon
Ketika ditanya mengenai keamanan, dr. Devina memberikan keyakinan bahwa perawatan DNA salmon sangat aman. Sudah terdaftar resmi, bahkan telah mendapatkan pengakuan dari FDA Korea pada 2008 dan terpublikasi dalam jurnal dunia pada 2010. Pemeliharaan kesehatan kulit dengan DNA salmon juga bukan semata-mata urusan wanita, karena perawatan ini dengan aman dapat diaplikasikan pada pria.
Kendala dan Pantangan Perawatan DNA Salmon
Namun, perlu diingat bahwa perawatan DNA salmon tidak dianjurkan untuk kulit dengan acne meradang. Selain itu, ibu hamil, pasien dengan autoimun, dan yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan serupa dengan DNA salmon sebaiknya menghindari perawatan ini.
Pembeda PDRN dan PN dalam DNA Salmon
Penting untuk memahami perbedaan antara polydeoxyribonucleotide injection (PDRN) dan polynucleotides (PN). PDRN dengan rantai lebih pendek efektif dalam mengatasi peradangan, sementara PN dengan rantai lebih panjang bertahan lebih lama dan berfokus pada perawatan anti-aging.
Ketahanan Hasil DNA Salmon
Berbasis penelitian, hasil perawatan DNA salmon bisa bertahan selama enam hingga delapan bulan. Namun, untuk hasil maksimal, perawatan berkala sekitar 3–4 kali dalam satu bulan sangat disarankan.
Aturan Pasca Perawatan DNA Salmon
Setelah menjalani perawatan, pasien disarankan untuk menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan dan menghindari aktivitas berlebihan seperti olahraga. Keberlanjutan perawatan secara berkala menjadi kunci untuk meraih manfaat maksimal dari keajaiban DNA salmon.
Artikel ini menggali lebih dalam tentang fenomena perawatan kecantikan yang kian berinovasi, memberikan pandangan mendalam dari sudut pandang seorang ahli kecantikan.