5 Jenis Benjolan di Vagina Yang Tidak Berbahaya

Wanita mempunyai kewajiban untuk selalu menjaga kebersihan serta kesehatan vagina. Merawat vagina itu gampang susah, dan sangat memerlukan perhatian ekstrak dibandingkan dengan organ tubuh lainnya.

Terkadang selalu ada gangguan yang muncul pada area vagina seperti gatal, ruam, iritasi, dan benjolan. Ada beberapa gejala gangguan kesehatan yang sering muncul pada area vagina termasuk benjolan yang tidak perlu untuk dikhawatirkan, asalkan ditangani dengan tepat.

Dibawah ini adalah 5 jenis benjolan di vagina yang wajib diketahui oleh semua perempuan :

Benjolan lunak sekitar bibir vagina
Kondisi ini bisa merupakan gejala dari kista bartholin atau bartholinitis. Dimana bartholinitis ini timbul karena adanya kelenjar keringat pada sekitar kedua bibir vagina yang tersumbat, sehinga mengakibatkan cairan yang seharusnya keluar justru malah kembali ke dalam kelenjar.

Kondisi tersebut bisa ditangani langsung dengan cara mengompres area benjolan dengan air hangat dan menjaga kebersihan. Akan tetapi apabila gejala disertai dengan sakit yang menjadi, seperti susah berjalan, susah buang air kecil, atau demam, maka sebaiknya segeralah konsultasi dengan dokter terdekat.

Bintil atau jerawat berwarna mirip kulit
Ini bisa termasuk gejala syringoma, akan tetapi bintil atau jerawat ini tidak berbahaya. Sebab biasanya timbul karena adanya sumbatan pada kelenjar keringat.

Beda dengan bartholinitis, bintil syringoma ini bentuknya lebih kecil dan pada umumnya timbul pada bagian atas vagina. Untuk menghilangkan syringoma yaitu dengan selalu menjaga kebersihan atau dengan pengobatan dokter.

Bulu yang tidak menghilang meski sudah dicukur
Meski sudah rajin mencukur dan membersihkan bulu pada area vagina, tetapi bulu-bulu tersebut tetap muncul?. Kondisi tersebut terjadi karena masih ada bulu-bulu yang tumbuhnya tidak sempurna seperti tumbuh kedalam dan bukannya keluar.

Karena pertumbuhan rambut ada dibawah permukaan kulit, maka yang menjadi penyebabnya yaitu tumbuhnya benjolan, radang, atau bahkan nanah.

Luka melepuh dan bernanah
Apabila muncul luka melepuh yang disertai nanah, maka kemungkinan ada bisul yang tumbuh pada area vagina. Bisul ini muncul akibat metode pencukuran bulu vagina yang dilakukan seperti alat cukur yang digunakan tumpul.

Ada baiknya jangan pencel bisul yang muncul supaya tidak memicu iritasi serta membuatnya semakin parah. Segeralah konsultasi pada dokter apabila bisul tidak juga hilam dalam waktu 2 minggu.

Noda berawarna tidak normal
Noda gelap atau lebih terang daripada warna kulit normal yang muncul pada area vagia termasuk kasus yang sangat jarang terjadi.

Akan tetapi apabila menemukan gejala ini disekitar vagina, maka waspada akan berbagai gangguan kesehatan serius. Segeralah konsultasi pada dokter apabila gejala ini disertai gatal, noda yang semakin banyak, atau bertambah besar.