Aurora Diluncurkan di NEAR Protocol
Aurora merupakan Protokol Layer-2 Ethereum yang memberikan pengalaman Ethereum bagi developers (pengembang) maupun pengguna pada NEAR Protocol, yang dimana merupakan sebuah platform berbasis blockchain yang mudah digunakan dan berskalabilitas untuk aplikasi terdesentralisasi. Aurora menggabungkan dua teknologi: Ethereum Virtual Machine (EVM) dan Bridge (jembatan) yang dapat gunakan. Para developers (pengembang) dapat meluncurkan aplikasi terdesentralisasi Ethereum (dApps) mereka dalam waktu yang sangat singkat menggunakan Aurora melalui Bridge (jembatan) yang memungkinkan semua pengguna Ethereum dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) beroperasi dan bermigrasi di antara blockchain NEAR Protocol dan Ethereum tanpa menggunakan protokol Layer-2 lainnya.
Meningkatnya biaya transaksi di Ethereum akhir-akhir ini dapat diatasi menggunakan Aurora, yang dimana Aurora membatasi biaya transaksi (gas fee) dengan rata-rata senilai 0,01 USD dan mencegah peningkatan biaya transaksi (gas fee) secara berlebihan tanpa mengganggu kecepatan transaksi. Dengan fitur-fitur ini Developer (pengembang) tetap dapat meluncurkan kontrak Solidity dan Vyper pada NEAR Protocol tanpa perubahan, dan para users (pengguna) pun tetap dapat mengakses aplikasi ini menggunakan Ethereum dan token ERC-20, langsung menggunakan MetaMask maupun wallet Ethereum lainnya. Hal ini juga berlaku sebaliknya diamana aplikasi/dApps yang beroperasi di Aurora dapat dengan mudah berinteraksi/terhubung dengan dApps yang berada pada NEAR Protocol.
Dengan biaya transaksi (gas fee) yang rendah, kecepatan transaksi tinggi, dan skalabilitas terbaik di kelasnya, Aurora memperluas segala peluang yang ada di ekosistem Ethereum sambil memperluas ekosistem NEAR dengan semua aplikasi berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM). Aurora selaras dengan NEAR dan Ethereum 2.0 yang memungkinkan dApps untuk dibangun dan ditransfer antar blockchain secara mudah untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas.
Illia Polosukhin, Co-founder dari NEAR Protocol mengatakan “Dengan Aurora, pengguna Ethereum dapat bekerja dengan aplikasi yang sudah dikenal sambil memanfaatkan efisiensi NEAR tanpa menghabiskan biaya transaksi (gas fee) untuk menggunakannya, memudahkan dan mengurangi banyak halangan bagi users (pengguna), founders (pendiri), dan developer (pengembang),”
Aurora kompatibel sepenuhnya dengan Ethereum 1.0, termasuk base fees (biaya dasar) yang dibayarkan dalam ETH atau token ERC-20, wallet (dompet), maupun fitur dan token lainnya. Yang berarti users (pengguna) dan developer (pengembang) tidak perlu menggunakan tools tambahan untuk mengakses Aurora.
Tentang Aurora
Aurora merupakan Layer-2 Ethereum yang dibangun pada NEAR Protocol. Aurora menyediakan biaya transaksi 1000x lipat lebih rendah dari Ethereum dengan waktu transaksi 1–2 detik. Aurora dapat dioperasikan sepenuhnya dengan Ethereum termasuk menggunakan token ETH dan segala fitur/tools yang dapat digunakan diluar Ethereum (pada Aurora). Aurora juga menyediakan Rainbow Bridge yang dapat memungkinkan transaksi 2 arah dari Ethereum, termasuk token ERC-20
Tentang NEAR Protocol
NEAR Protocol adalah platform berbasis blockchain yang bersahabat dengan developer (pengembang), berskalabilitas, juga terdesentralisasi. NEAR menyediakan penyimpanan dan komputasi terpusat yang aman untuk mengelola aset bernilai tinggi seperti uang atau identitas dan kinerja yang baik untuk dapat digunakan sehari-hari.
Dengan menggunakan teknik yang disebut Sharding NEAR Protocol dapat membagi jaringan menjadi beberapa bagian sehingga perhitungan transaksi dapat dilakukan secara paralel. Paralelisme inilah yang meningkatkan kecepatan transfer data atau throughput dan mampu meningkatkan skala selaras dengan bertambahnya node pada jaringan tersebut.
Kontributor inti dari NEAR telah memenangkan beberapa kejuaraan dunia dalam pemrograman kompetitif dan bekerja di perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook, dan Niantic. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Protokol NEAR, kalian dapat mengunjungi https://near.org.
-RDT/DER
