Memanfaatkan Social Media Instagram Untuk Pengembangan Bisnis UMKM Kue Basah ibu Atik

Azkamarceline
2 min readDec 9, 2023

--

(Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pengembangan branding dengan memanfaatkan social media Instagram untuk mitra bisnis Kue Basah Bu Atik RT 01 RW 08, di desa Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Surabaya)

Oleh Azka Marceline, Mahasiswa Fakutas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Medokan Semampir Surabaya- Patriot Mengabdi atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang menggelar program pengabdian dengan tema “Penerapan Inovasi Dan IPTEKS Patriot Merah Putih Bagi Masyarakat”.

Dengan rangkaian kegiatan yang telah diusulkan oleh kelompok Non-Reguler (NR 4), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melibatkan 42 Mahasiswa dari berbagaai fakultas dan program studi yang ada di UNTAG SURABAYA. Istilah Patriot mengabdi merupakan julukan bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang wajib dilaksanakan mahasiswa sebagai perwujudan tri dharma perguruan tinggi.

KKN yang berada di Kecamatan Sukolilo dilaksanakan di Desa Medokan Semampir, Kota Surabaya yang mana didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Fatkhurrohman, ST., M.Eng., Teknik Mesin.

Pada (11/11/2023) program yang dilakukan oleh Azka Marceline anggota dari KKN NR 4 yang mengangkat tema Pengembangan mitra bisnis Kue Basah ibu Atik dalam penggunaan social media di Instagram. Program ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam mempermudah promosi produk UMKM Kue Basah serta meningkatkan konsumen dari UMKM Kue Basah yang juga merupakan tujuan dari KKN NR4 tepatnya kelompok Sub-Tema 2 yang berfokus pada program kerja dari kelompok kecil.

Pengembangan bisnis UMKM kue basah Ibu Atik melalui platform media sosial seperti Instagram memiliki potensi besar dalam meningkatkan visibilitas, menjangkau pasar yang lebih luas, serta memperluas pangsa pasar. Instagram dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan beragam produk kue basah yang ditawarkan oleh Ibu Atik. Melalui kreativitas dalam menyajikan konten visual yang menarik, seperti foto produk yang menampilkan keunikan, kelembutan, dan variasi rasa kue, UMKM dapat menarik perhatian pengguna Instagram.

Selain itu, strategi pemasaran yang efektif melalui Instagram melibatkan penggunaan hashtag yang relevan untuk memperluas jangkauan, kolaborasi dengan influencer atau akun terkait, dan menyelenggarakan kontes atau giveaway untuk meningkatkan interaksi pengguna. Dengan menampilkan testimoni pelanggan atau kisah sukses dari produk kue basah Ibu Atik, UMKM dapat membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan potensial. Tidak hanya untuk promosi, Instagram juga dapat menjadi wadah komunikasi dua arah antara UMKM dan konsumen. Melalui fitur komentar dan direct message, Ibu Atik dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih personal, merespons pertanyaan, dan memberikan informasi detail terkait produk kue basahnya.

Dengan mengoptimalkan kehadiran di Instagram, UMKM kue basah Ibu Atik memiliki peluang besar untuk memperluas jaringan bisnis, meningkatkan penjualan, serta memperkuat brand awareness yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan bisnis UMKM di era digital ini.

--

--