Aksi Heroik Relawan

Pada tanggal 19 Mei 2015, Tim SAR gabungan berhasil mengangkat jenazah Eri Yunanto yang berada di dalam kawah Gunung Merapi dengan kedalaman sekitar 200 meter. Tim tersebut menghadapi banyak kendala seperti medan yang terjal, labil, suhu kawah yang fluktuatif, dan bahaya gas beracun.

Misi pengangkatan dilanjutkan pada hari kedua setelah misi dihentikan pada hari sebelumnya karena sudah gelap. Proses pengangkatan korban dari dalam kawah ini dilakukan untuk pertama kalinya, sehingga tim harus berhati-hati dan bekerja secara solid. Tim mengambil keputusan untuk menyelesaikan misi sampai selesai dengan persetujuan seluruh tim, karena jika mereka sudah mencapai dasar, mereka tidak mungkin kembali untuk kedua kalinya. Tim SAR yang turun ke kawah berjumlah enam orang dan harus bergantung pada rekan-rekan yang ada di atas kawah yang memberikan instruksi dan koordinasi melalui HT. Dua dari enam orang tersebut turun ke kawah, yaitu Bakat Setiawan dan Endro Sambodo. Pergerakan mereka selalu dipantau dan diarahkan oleh tim yang ada di atas.

Setelah berhasil menyentuh korban, tim memasukkan korban ke kantong jenazah dan berhasil naik ke atas pada pukul 17.00 WIB.