Kolaborasi dengan Alat Bantu: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja Tim

Azzam Labib H.
8 min readMay 12, 2023

--

Kolaborasi dalam sebuah tim sangat penting untuk keberhasilan suatu proyek, tetapi terkadang bisa sulit untuk menjamin komunikasi yang efektif dan aliran kerja yang terstruktur. Untungnya, ada beberapa alat bantu yang tersedia untuk meningkatkan efisiensi kerja tim. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pentingnya kerja tim, dasar-dasar bekerja dalam tim, dan beberapa alat bantu populer yang dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja tim.

Mengapa kerja tim sangat penting?

Kolaborasi dalam sebuah tim memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

Meningkatkan produktivitas

Kerja tim memungkinkan individu untuk memanfaatkan kekuatan kolektif dan menghasilkan lebih banyak dari yang mungkin dicapai oleh satu orang saja. Hal ini meningkatkan produktivitas secara keseluruhan dan memungkinkan anggota tim untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien.

Meningkatkan inovasi

Kerja tim memungkinkan individu untuk berbagi ide dan perspektif mereka, yang dapat memicu inovasi dan menghasilkan solusi yang lebih baik.

Meningkatkan motivasi

Kerja tim dapat meningkatkan motivasi karena individu merasa dihargai dan didukung oleh anggota tim mereka. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Dasar-dasar kerja tim

Sebelum membahas alat bantu untuk meningkatkan efisiensi kerja tim, ada beberapa dasar-dasar kerja tim yang perlu dipahami.

Memahami peran masing-masing anggota tim

Setiap anggota tim harus memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam proyek. Ini memungkinkan individu untuk fokus pada tugas-tugas mereka dan memastikan bahwa semua aspek proyek tercakup.

Berkomunikasi dengan efektif

Kerja tim membutuhkan komunikasi yang efektif. Hal ini memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan jadwal proyek, serta memungkinkan individu untuk berbagi ide dan masalah yang mereka hadapi.

Menjaga keterbukaan

Anggota tim harus terbuka terhadap kritik dan saran dari anggota lainnya. Ini memungkinkan individu untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki kinerja mereka.

Penggunaan Gitlab

Dalam hal ini karena kerja tim kami terfokus pada pengembangan proyek aplikasi, maka saya akan jelaskan real case penggunaan Gitlab Issue Board dan proses Merge Request.

GitLab Issue Board adalah salah satu fitur utama dari platform GitLab, yang membantu tim pengembang dalam mengorganisir tugas-tugas, memprioritaskan pekerjaan, dan memastikan bahwa proyek dikembangkan dengan efisien dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan GitLab Board untuk melakukan Merge Request, Issue, dan membuat Commit Message.

Merge Request

Merge Request adalah proses meminta untuk menggabungkan kode yang telah dikerjakan ke dalam branch utama. Dalam GitLab, Merge Request dapat dilakukan melalui GitLab Board. Pertama, buka GitLab Board dan pilih kolom “In Progress”. Setelah itu, pilih kartu yang sesuai dengan Merge Request yang ingin dilakukan, kemudian seret ke kolom “Review”.

Ketika Merge Request telah diterima, Anda dapat meminta rekan kerja untuk melakukan review terhadap kode tersebut. Tim pengembang dapat memberikan komentar, saran, dan perbaikan pada kode tersebut. Setelah kode telah diperbaiki, barulah Merge Request dapat digabungkan ke dalam branch utama.

Contoh permintaan merge request yang deskriptif

Perlu ditekankan bahwa merge request yang baik adalah yang menunjukkan perubahan secara jelas, deskriptif, dan terstruktur agar tidak membingungkan tim dalam mereview progress masing-masing developer. Selain itu, hal ini dibutuhkan agar proses debugging dan pengembangan kode berjalan maksimal.

Selain itu, fitur komentar juga perlu digunakan secara maksimal untuk mengkomunikasikan kebutuhan dan keperluan tim dalam pengembangan software. Dalam hal ini bisa mengkomunikasikan hal yang kurang, bug yang mungkin disadari oleh developer lain, maupun membicarakan struktur dan clean code dari suatu kode.

Commit Message

Commit Message adalah pesan yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat tentang perubahan yang dibuat pada kode. Ini sangat penting untuk memudahkan pemahaman tentang kode oleh anggota tim dan memastikan transparansi dalam proses pengembangan. Dalam GitLab Board, Anda dapat membuat Commit Message pada Merge Request.

Ketika melakukan Merge Request, Anda dapat memasukkan Commit Message yang jelas dan deskriptif tentang perubahan yang telah dilakukan pada kode. Pastikan bahwa pesan tersebut jelas dan mudah dipahami oleh anggota tim.

Issue

Issue adalah tugas yang diberikan kepada anggota tim untuk dikerjakan dalam proyek. GitLab Board juga menyediakan fitur untuk mengatur Issue dalam proyek. Dalam GitLab Board, buka kolom “To Do” dan buat kartu baru untuk setiap Issue yang perlu dikerjakan. Setelah itu, seret kartu Issue ke kolom “In Progress” saat tugas sedang dikerjakan dan ke kolom “Done” ketika tugas telah selesai.

Dalam GitLab, Anda juga dapat membuat Issue langsung dari GitLab Board. Klik tombol “Create Issue” pada pojok kanan atas, kemudian masukkan detail tentang tugas yang perlu dikerjakan.

Fitur ini juga berguna apabila ada beberapa anggota tim yang menemui suatu masalah (issue) yang cukup severe dan perlu waktu dalam proses resolvingnya.

Penggunaan Jira

Jira Agile Board adalah salah satu fitur utama dari platform Jira, yang membantu tim pengembang dalam mengorganisir tugas-tugas, memprioritaskan pekerjaan, dan memastikan bahwa proyek dikembangkan dengan efisien dan efektif.

Jira Backlog

Mendaftar seluruh backlog fitur produk. Biasanya diset oleh scrum master atau product owner.

Jira Roadmap

Pada dasarnya untuk memantau timeline progress dari tim

Agile Board

Jira Agile Board adalah alat bantu pengembangan perangkat lunak yang dapat membantu tim untuk memprioritaskan dan mengatur tugas-tugas, serta memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu. Dalam Jira Agile Board, tugas-tugas dikelompokkan ke dalam sprint, dan setiap sprint memiliki tujuan yang jelas. Tim dapat mengatur tugas-tugas dalam sprint dan memantau kemajuan proyek.

Cara Menggunakan Jira Agile Board

Membuat Board

Langkah pertama dalam menggunakan Jira Agile Board adalah membuat Board. Untuk membuat Board, Anda dapat membuka Jira dan memilih menu “Boards” pada bagian atas halaman. Setelah itu, pilih “Create Board” dan ikuti langkah-langkahnya untuk membuat Board baru.

Menambahkan Tugas ke Board

Setelah Board telah dibuat, Anda dapat menambahkan tugas ke dalam Board. Caranya adalah dengan membuka Board dan memilih sprint yang sedang dikerjakan. Setelah itu, klik tombol “Create Issue” dan masukkan detail tentang tugas yang perlu dikerjakan. Anda juga dapat menambahkan label, komentar, atau mengatur prioritas tugas.

Mengorganisir Tugas dalam Sprint

Setelah tugas telah ditambahkan ke Board, Anda dapat mengorganisir tugas dalam sprint. Caranya adalah dengan menyeret tugas dari daftar tugas ke dalam sprint yang sesuai. Anda juga dapat mengatur urutan tugas dalam sprint dan menentukan prioritas tugas.

Memantau Kemajuan Proyek

Dalam Jira Agile Board, Anda dapat memantau kemajuan proyek dengan mudah. Setiap tugas memiliki status yang jelas, seperti “To Do”, “In Progress”, atau “Done”. Anda dapat memindahkan tugas dari satu status ke status lainnya, tergantung pada kemajuan proyek.

Mengevaluasi Sprint

Setelah sprint selesai, Anda dapat mengevaluasi sprint dan membuat perbaikan untuk sprint berikutnya. Dalam Jira Agile Board, Anda dapat melihat grafik sprint untuk mengetahui apakah sprint telah diselesaikan dengan efisien dan efektif. Anda juga dapat mengidentifikasi masalah dalam sprint dan membuat perbaikan.

Penggunaan Discord

Discord dewasa ini memberikan kemudahan bagi developer untuk memantau progress kerja tim dalam pengembangan tim. Selain kemudahannya sebagai chat media yang dapat digunakan untuk berkoordinasi antar tim dalam bentuk Discord Server, fitur berupa channel Discord juga membantu dalam mengkategorisasi permasalahan maupun koordinasi tim menurut keperluan dan kebutuhannya masing-masing.

Penggunaan Gitlab Web Hook

Fitur yang meningkatkan kemudahan developer dalam menyampaikan status development proyek saat ini. Fitur ini berupa bot yang dimasukkan ke dalam Server Discord sehingga setiap ada merge request atau misalnya suatu issue yang diraise akan langsung disampaikan ke dalam subchannel. Sehingga developer dapat langsung mengetahui tanpa membuka Email atau Gitlab secara langsung.

Meningkatkan efisiensi kerja tim

Terlepas dari banyaknya alat bantu yang tersedia, campur tangan manusia dalam bekerja tim tetap tidak bisa dilepaskan untuk membentuk tim yang bekerja dengan efisiem. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan efisiensi kerja tim:

Tetap terorganisir

Penting untuk tetap terorganisir dan mengatur tugas-tugas yang perlu dikerjakan. Menggunakan alat bantu seperti Scrum Board dapat membantu dalam mengatur tugas-tugas dan mengikuti jadwal proyek.

Mengatur waktu secara efektif

Mengatur waktu dengan baik adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi kerja tim. Setiap anggota tim harus memprioritaskan tugas-tugas mereka dan bekerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Berkomunikasi dengan jelas

Kerja tim membutuhkan komunikasi yang jelas dan efektif. Pastikan bahwa setiap anggota tim memahami tujuan dan jadwal proyek, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu memperbaiki kinerja tim.

Memberikan umpan balik

Memberikan umpan balik yang konstruktif dan berharga sangat penting dalam meningkatkan efisiensi kerja tim. Hal ini memungkinkan anggota tim untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki kinerja mereka.

Kesimpulan

Kolaborasi dalam tim sangat penting untuk keberhasilan suatu proyek. Dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja tim, terdapat banyak alat bantu yang tersedia untuk melakukan Merge Request, Scrum Board, dan Commit Message. Namun, hal-hal dasar seperti tetap terorganisir, mengatur waktu dengan baik, dan berkomunikasi dengan jelas juga sangat penting. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan kerja tim Anda akan menjadi lebih efisien dan produktif.

Referensi

--

--

Azzam Labib H.

A computer science student who loves math too much ending up miserably thinking in a wrong major.