Firebase — The Fastest Way To Build Your App (Part-1)

Bayu Firmawan Paoh
3 min readOct 8, 2016

--

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Di Sabtu ceria kali ini lagi mood untuk buat postingan tentang Firebase. Setelah kemarin sempat ngobrol dengan teman tentang Firebase. Mungkin beberapa orang masih belum mengetahui apa itu Firebase? Firebase merupakan salah satu layanan cloud dengan basis Mobile Backend as a Service. Tahun ini Firebase mengalami perubahan besar-besaran setelah Google I/O 2016. Sebelumnya Firebase fokus pada layanan realtime database dan authentication service. Namun sekarang hampir semua backend yang dibutuhkan untuk membangun sebuat perangkat lunak di mobile platform dan juga website. Intinya dengan Firebase kita bisa lebih mudah untuk membangun sebuah aplikasi tanpa harus memikirkan masalah backend dan juga infrastruktur.

Adapun fitur yang bisa kita gunakan di Firebase ini adalah

  1. Analytic

Fitur Analytic ini digunakan untuk menganalisa pola pengguna dari aplikasi yang kita bangun seperti mengetahui jumlah user yang menggunakan aplikasi, durasi penggunaan aplikasi, fitur mana yang sering dipakai, perangkat yang menginstal aplikasi,dll.

Sebenarnya secara default Firebase Analytics by default akan mencatat event seperti:

  • Pengguna aktif
  • Keterlibatan Pengguna (durasi penggunaan aplikasi)
  • Versi Aplikasi yang diinstal
  • Perangkat yang digunakan
  • Lokasi
  • Demografi

Bahkan kamu juga bisa mendefinisikan event sendiri, dan Firebase akan bantu menghitungnya

2. Auth

Fitur ini digunakan untuk melakukan authetication seperti login, register, lupa password, ataupun mengambil detail data dari user. Fitur ini dilengkapi dengan integrasi social login (Facebook, Google,Twitter, dan Github) maupun mekanisme username dan password biasa. Untuk menggunakannya pun sangat mudah sekali. Apalagi ketika anda menggunakan Android Studio 2.2. Karena sudah terintegrasi dengan Firebase dan akan diberi contoh script untuk mengintegrasikan. Data-data user aplikasi kita juga akan aman tersimpan di cloud Firebase.

3. Database

Fitur ini terkenal dengan database realtime dan kemudahan dalam mengintegrasikan ke dalam produk yang dibangun. Firebase Database dilengkapi dengan kemampuan event handler, yang mana setiap perubahan yang terjadi di database bisa dengan segera dideteksi dan ditangani. Sehingga membuat aplikasi reltime seperti chatting bisa terasa lebih cepat.

Database di Firebase ini menggunakan NoSQL Database yang berbentuk JSON Tree. Bagi teman-teman yang telah mempelajari seperti MongoDB akan sangat terbantu.

Selain itu Firebase Database juga dilengkapi dengan fitur offline dan online support. Misalnya, kita melakukan perubahan data di saat yang sama koneksi tidak tersedia. Maka otomatis, perubahan akan disimpan di lokal dulu, sampai koneksi tersedia baru akan dilakukan perubahan di server.

4. Storage

Firebase Storage dibuat untuk pengembang aplikasi yang perlu menyimpan dan menyediakan konten buatan pengguna, seperti foto atau video.

Firebase Storage menyediakan unggahan dan unduhan file untuk aplikasi Firebase Anda, apa pun kualitas jaringannya. Anda bisa menggunakannya untuk menyimpan gambar, audio, video, atau konten lainnya yang dibuat oleh pengguna. Firebase Storage didukung oleh Google Cloud Storage.

5. Hosting

Firebase Hosting menyediakan hosting statis yang cepat dan aman untuk aplikasi web Anda. Firebase Hosting adalah hosting konten web berkelas produksi untuk pengembang. Dengan Hosting, developer bisa menerapkan aplikasi web dan konten statis dengan cepat dan mudah ke jaringan pengiriman konten (CDN) global dengan satu perintah.

Bersambung ke halaman berikut

--

--