5 Lapisan Atmosfer

Khair Khairuddin
3 min readJun 30, 2016

--

lapisan atmosfer

Arti atmosfer serta lapisannya — Atmosfer yaitu selimut gas yang menutupi sebuah planet, termasuk planet bumi. Atmosfer mengitari sebuah planet dengan lapisan yang cukup tebal, bahkan jaraknya sampai ribuan kilometer dari planet tersebut ke atas atau ke luar angkasa.

Setiap planet mempunyai atmosfer yang berbeda-beda. Planet bumi sendiri memiliki atmosfer dengan ketebalan kurang lebih sekitar 1000 kilo meter dari permukaan bumi. Atmosfer terdiri atas beraneka ragam gas. Gas tersebut adalah nitrogen (sebesar 78%), O2 (sebesar 21%), Ar (sebesar 0,9%), CO2 (sebesar 0,03%) dan uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium serta ozon (sebesar 0,07%).

Kegunaan dan fungsi atmosfer
Inilah beberapa kegunaan atmosfer:
- Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang jatuh ke bumi dikarenakan terkena gaya gravitasi bumi.
- Melindungi bumi dari pancaran ultraviolet yang sangat berbahaya, untuk kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi dengan lapisan ozon.
- terdiri dari bemacam-macam gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernafas serta untuk kebutuhan yang lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain-lain.
- Media cuaca yang mempengaruhi angin, awan, salju, hujan, topan, badai dan lain sebagainya.

Fungsi atmosfer salah satunya yaitu untuk mengatur proses penerimaan panas dari matahari, yaitu dengan cara menyerap serta memantulkan panas yang dipancarkan matahari. Sekitar sebesar 34% panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan juga permukan bumi, lalu sekitar 19% diserap atmosfer dan awan, dan selanjutnya sekitar 47% lagi masuk ke permukaan bumi.

Lapisan-lapisan atmosfer secara universal
1. Troposfer adalah, Lapisan ini masih memungkinkan manusia untuk bernafas secara bebas. Di lapisan ini fenomena cuaca dan perubahan musim berlangsung. Lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer yang terdapat atau mengandung uap air dan CO ¬ 2 terbanyak jika dikaitakan dengan lapisan yang lainnya.

Lapisan ini terdiri dari lapisan:
- Lapisan planetair 0–1 km.
- Lapisan Konveksi 1–8 km.
- Lapisan tropopause 8–12 km.
- Di lapisan tropopause kegiatan udara secara vertikal (konveksi) terhenti dan merupakan lapisan pembatas dengan lapisan stratosfer.

2. Stratosfer merupakan, lapisan ini memiliki suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon, lapisan ini berguna sebagai tirai pelindung dari pancaran ultraviolet yang cukup membahayakan, yang bersumber atau berasal dari matahari. Lapisan ozon inilah yang akan rusak apabila manusia malakukan aktivitas dengan menggunakan bahan kimia.

Lapisan ini terdiri dari lapisan:
- Lapisan isotherm.
- Lapisan panas.
- Lapisan campuran atas.

3. Mesosfer adalah, lapisan ini berada di atas lapisan Stratosfer dengan ketinggian 50 km sampai dengan 75 km. Seperti pada lapisan troposfer, di lapisan ini juga terjadi penurunan suhu setiap bertambahnya ketinggian.

Tapi, penurunan suhu di lapisan ini yaitu 0,4 ° C setiap bertambahnya ketinggian 100 meter. Pada Mesosfer permukaan suhu berkisar antara 10 ° C, sedangkan di puncaknya bersuhu -120 ° C. Di lapisan inilah sebagian besar benda luar angkasa hangus dan terurai.

Ciri — ciri:
- Ketinggian lapisan ini diperkirakan antara 50 km sampai 80 km, dpl.
- Di lapisan ini suhu udara tidak stabil pada bagian bawah suhu udara tinggi, Akan tetapi semakin naik menjadi semakin menurun ke minimum (-140 ° C )setelah mendekati lapisan mesopause.

Mesopause yaitu pemisah antara lapisan Mesosfer dan juga lapisan Thermosfer yang memiliki suhu sekitar -100 ° C.

4. Termosfer (ionosfer) adalah, Lapisan termosfer ini dikatakan juga dengan lapisan ionosfer. Pada lapisan ini tempat berlangsungnya ionisasi atom-atom yang dapat memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang panjang maupun gelombang pendek.

Ciri — cirinya:
- Di lapisan ini terjadi ionisasi atom-atom udara oleh radiasi sinar X dan juga sinar utraviolet yang diradiasikan oleh cahaya matahari.
- Lapisan ini berada pada ketinggian antar 80 km sampai dengan 375 km.

5. Eksosfer yaitu, pada lapisan ini terjadinya gerakan partikel-partikel secara tidak beraturan. Lapisan ini juga merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai dengan ketinggian 3.150 kilo meter dari permukaan bumi.

Lapisan ini sering disebut juga dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangatlah berbahaya, sebab merupakan tempat terjadi kehancuran meteor atau benda dari angkasa.

Ciri — cirinya:
- Lapisan ini berada pada ketinggian antara 500 km s/d 1000 km.
- Pada lapisan eksosfer ini suhunya bisa mencapai 2.200 ° C.
- Dan merupakan lapisan terluar dari atmosfer.

Sekian tulisan yang menjelaskan tentang definisi atmosfer, dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

--

--