UX Case Study — Bank Jago : Penambahan Fitur Asuransi Jiwa dan Wasiat di Era Bank Digital

Dwiyana Dharmayasa
5 min readMay 22, 2022

--

Disclaimer : Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul (linknya juga) dan Bank Jago sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh BankJago.

Background UX Case

Semakin hari, pengguna aplikasi bank digital semakin banyak. Salah satunya adalah Bank Jago. Bank Jago berhasil menduduki urutan pertama sebagai 7 Bank Digital Terbaik di Indonesia yang dilansir dari laman investbro.id. Dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan kepada nasabah, tentu saja DKatalis selaku pengembang aplikasi Bank Jago bisa mengambil langkah untuk menambahkan fitur lain agar bisa menjangkau lebih luas pengguna dari fitur baru yang mereka tawarkan. Maka dari itu, munculah pemikiran.

Bagaimana jika produk finansial lain seperti asuransi jiwa dan pembuatan wasiat dimasukan dalam fitur tambahan aplikasi Bank Jago selanjutnya?

Goals UX Case

Menambahan fitur asuransi jiwa dan wasiat pada aplikasi Bank Jago. Dimana 2 fitur yang terbagi menjadi JagoJiwa (fitur asuransi jiwa) dan Jago LastWish (fitur surat wasiat).

My Role on Team

Dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang, saya berperan sebagai UI/UX Designer. Dimana hal yang saya lakukan mulai dari research, membuat interaction design dan membuat visual design.

DESIGN PROCESS

Proses design yang digunakan adalah Design Thinking

👨🏻 EMPATHIZE — Secondary Research

Kumpulan temuan dari hasil riset yang dilakukan dengan metode Secondary Research — Desk Research

Dari hasil kegiatan Desk Research yang sudah dilakukan, hasil yang didapat kemudian memunculkan beberapa Pain Points.

🗣 DEFINE — Pain Point and How-Might-We

Beberapa Pain Points yang muncul dari hasil Secondary Research

Pain Points terbagi menjadi 5 kelompok permasalahan, dimana permasalahan yang dihadapi antara lain pada sisi User Interface, Product Knowledge, Pelayanan, Loading App dan Sistem.

Pembuatan How-Might-We berdasarkan Pain Points yang muncul

Dari hasil pengelompokan masalah yang dihadapi user/pengguna, dengan metode How-Might-We akhirnya muncul sebuah pertanyaan untuk mendapatkan solusi yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi user/pengguna.

💡IDEATE — Solution Idea, Affinity & Prioritization Diagram and Crazy 8's

Menentukan Solution Idea untuk fitur JagoJiwa dan Jago LastWish berdasarkan How-Might-We

Dari How-Might-We kemudian munculah ide-ide pemecahan masalah user/pengguna (Solution Idea). Ide-ide yang sudah saya dan tim pikirkan tentu berdasarkan How-Might-We yang telah disepxakati, sebagai fokus pada desain product nantinya.

Pembuatan Affinity Diagram untuk mengelompokkan bagian Solution Idea ke masing-masing kelompoknya

Dari Solution Idea, saya dan team kemudian mengelompokkan ide-ide sesuai dengan kriteria mereka masing-masing. Terdapat 7 kelompok yang saya dan tim ingin fokuskan kedalam desain produk.

Pembuatan Prioritization Idea untuk menempatkan skala prioritas masing-masing Solution Idea

Kemudian, ide-ide yang sudah dikelompokkan tadi saya dan tim buatkan skala prioritas untuk bisa menempatkan fitur apa yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu.

Pembuatan dan voting Crazy 8’s dari Solution Idea dan Prioritization Idea yang sudah disepakati

Jika sudah menentukan skala prioritas ide dari desain produk, kemudian saya dan tim membuat Crazy 8’s dan melakukan voting atas masing-masing 8 wireframe yang sudah kami kerjakan.

🤖 PROTOTYPE — User Flow, Low-Fidelity, High-Fidelity

User Flow yang terbagi menjadi 4 bagian, diantaranya: Pendaftaran Polis; Transaksi Bulanan; Pembuatan Wasiat; Promo

Dari solution idea yang sudah ditentukan tadi, adapun untuk prioritas awal fokus dari desain produk adalah 4 bagian, diantaranya:

  1. Pendaftaran Polis
  2. Transaksi Bulanan
  3. Pembuatan Wasiat
  4. Promo

Kemudian, masing-masing fokus bagian desain produk dibuatkan User Flow yang berisikan alur kerja proses.

Pembuatan Low Fidelity wireframe yang akan digunakan untuk ke tahap pengerjaan selanjutnya

Dilanjutkan dengan pembuatan low-fidelity wireframe sesuai dengan user flow yang sudah dibuat dan disepakati.

Pembuatan High Fidelity wireframe yang akan digunakan untuk pembuatan prototype

Acuan pembuatan high-fidelity wireframe adalah dari low-fidelity wireframe yang sudah saya dan tim buat. Kemudian menghasilkan desain tampilan user interface seperti pada gambar diatas. Desain tersebut merupakan hasil akhir dari desain produk pada fitur bank Jago yaitu JagoJiwa dan Jago LastWish.

Dari high-fidelity wireframe, kemudian dihubungkan dengan interaction arrow yang merupakan bagian dalam intercation design atau biasa kita sebut sebagai prototyping. Dimana prototype ini yang akan digunakan user sebagai sample/ rancangan desain produk sebelum di launching kedalam aplikasi.

✅ TEST — Usability Testing dan User Research

Adapun, kriteria user yang akan diikutsertakan sebagai user partisipan dalam kegiatan testing antara lain:

  1. Berusia 25–35 tahun,
  2. Pekerjaan sebagai karyawan/karyawati pada instansi apapun,
  3. Daerah perkotaan, SES A & B (tingkat pengeluaran per bulan),
  4. Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia sebagai native language,
  5. Sudah memiliki asuransi dari kantor,
  6. Belum/pernah menggunakan aplikasi asuransi,
  7. Berpendidikan dan ramah teknologi,
  8. Biasa menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari (beli makanan, transportasi, belanja dan lainnya).

Dalam kegiatan Usability Testing ini, partisipan diarahkan untuk menggunakan prototype terlebih dahulu. Jika user partisipan kebingungan dengan prototype, maka kami ikut membantu mengarahkan sampai mencapai tujuan pembuatan prototype.

Dokumen Stimulus Research yang digunakan selama proses interview dengan user partisipan

Dari hasil interview, berikut merupakan rekap penilaian, pendapat, opini dan masukan dari user partisipan menggunakan Single Ease Question per-aktivitas dalam fitur yang akan ada di dalam aplikasi

Penilaian SEQ pada task Pendaftaran Asuransi
Penilaian SEQ pada task Pembayaran Premi
Penilaian SEQ pada task Mission Challenge
Penilaian SEQ pada task Pemuatan Wasiat

Dan secara keseluruhan, menggunakan Single Ease Question berikut hasil penilaian dari user partisipan

Penilaian SEQ secara keseluruhan

OUTPUT DAN PEMBELAJARAN

Dari kegiatan desain produk yang sudah selesai dilakukan, adapun output yang sudah dikerjakan merupakan hasil dari kerjasama tim. Dengan segala waktu dan sumber daya yang sudah dikeluarkan, tentu saja ini adalah langkah awal untuk semakin meningkatkan kualitas dari desain yang sudah saya dan tim kerjakan namun kami tetap bersyukur dan bangga atas segala capaian saya dan tim capai sampai project tahap pertama ini berhasil selesai dikerjakan.

Memang jika dilihat, desain produk saya dan tim kerjakan saat ini sangatlah jauh dari kata sempurna, tetapi saya dan tim akan tetap meningkatkan desain kedepannya dan menjadikan pembelajaran setiap proses yang sudah dilalui agar lebih baik. Ini bukanlah sebuah akhir, tapi merupakan awal bagi saya dan tim untuk bisa menjadikan fitur ini benar-benar menarik dan memudahkan user untuk mencapai tujuan dari fitur JagoJiwa dan Jago LastWish.

Saya dan Tim mengucapkan, Terima kasih 🙏🏻

--

--