Studi kasus ux: Solusi menemukan barbershop — (bagian 2: Usability Testing)
Ini adalah lanjutan dari studi kasus saya sebelumnya tentang “solusi menemukan barbershop”.
Namun kali ini saya akan lebih membahas laporan dari proses usability testing yang saya lakukan.
Goals & Objective
- Mengamati respon user saat menggunakan aplikasi mulai dari login, mencari barbershop, melakukan booking hingga memberi ulasan.
- Mencari tahu ekspektasi user terhadap informasi dan indikator penilaian di halaman profil barbershop dan kaspter.
- Mencari tahu respon user tentang fitur “Rekomendasi Haircut”.
- Mencari tahu respon user tentang fitur antrian.
User Segmentation
Target jumlah partisipan adalah 5 orang dengan segementasi sebagai berikut:
- Remaja (16–24 tahun), 1 orang
- Dewasa (25–35 tahun), 4 orang
User Criteria
- Sering atau pernah menggunakan jasa barbershop
- Pernah melakukan booking online layanan barbershop
Participant/User
Dari ke-5 partisipant yang terlibat, 4 diantaranya adalah partisipan yang pernah saya interview:
- AG, 26 tahun, Berprofesi sebagai implementator aplikasi disebuah
startup, sering bercukur di barbershop 2–3 bulan sekali. - DO, 19 tahun, Mahasiswa Internship di sebuah startup.
Sangat peduli dengan penampilan, bercukur tidak tentu
kadang 2 minggu sekali di barbershop, kadang 3 bulan. - ID, 27 tahun, Berprofesi sebagai software tester di sebuah startup,
bercukur 2–3 minggu sekali. - NA, 34 tahun, Berprofesi sebagai Helper, sering bercukur 1–2 bulan sekali.
- AD, 25 Tahun, Karyawan di shipping company, stylish dan modern, sering bercukur di barberhop 2–4 bulan sekali.
Methodology: Observation
Metodolgi yang saya gunakan adalah oservasi, tujuannya agar lebih mudah mengetahui dan mempelajari respon partisipan secara langusng. Karena sebagian partisipan adalah rekan kantor saya, maka proses ini dilakukan sepulang kerja dan sebagian di akhir pekan.
Tools & Enviroment
Tools yang saya siapkan sebelum melakukan Usability testing adalah:
Smartphone — Saya menggunakan 2 smartphone, 1 untuk menguji aplikasi dan satu untuk merekam gestur tangan partisipan.
Laptop —untuk mengoperasikan prototype, dan menggunakan webcam laptop untuk merekam keseluruhan proses.
Mobile Screen Recorder— untuk merekam aktifitas layar di smartphone.
Figma Mirror— untuk mengoperasikan prototype dari figma.
Testing Session
Saatnya melakukan usability testing. Sebelum memulai sesi, saya memperkenalkan sekilas tentang aplikasi yang saya buat.
Pre-Test Interview Questions
Selanjutnya mengajukan pre-test question sebagai pembuka, pertanyaan yang saya ajukan antara lain:
- Seberapa sering anda bercukur?
- Pernahkah anda bercukur di barbershop?
- Pernahkan anda melakukan booking layanan di barbershop?
Scenario & Task
Ada sekitar 5 task yang saya ujikan:
Task 1: Mencari barbeshop dan booking layanan
Scenario: Bayangkan anda adalah seorang pendatang baru di suatu daerah, suatu saat anda ingin bercukur namun anda masih minim pengetahuan di daerah teresebut. Apa yang akan anda lakukan?
Task 2: Mencari dan menilai Kaspter
Scenario: Anda baru saja bercukur sebulan yang lalu, anda kesal dengan si kapster karena tidak dapat mencukur sesuai ekspektasi, untuk itu anda memutuskan agar kedepannya lebih jeli dalam memilih kapster.
Task 3: Mencoba fitur “rekomendasi haircut”
Scenario: Rambut anda sudah mulai memanjang, anda bosan dengan gaya rambut itu itu saja, anda ingin mencoba model haircut (gaya rambut) yang baru namun anda tidak begitu faham, apa yang akan anda lakukan?
Task 4: Menilai tempat dan ulasan barbershop
Scenario: Bagaimana proses anda sebelum memilih barbershop?
Task 5: Reminder Appointment
Scenario: Bayangkan anda adalah orang yang sangat sibuk dan terkadang sering lupa, Suatu saat anda melakukan booking di barbershop dalam 2 hari kedepan, apa yang anda lakukan agar tidak lupa dengan jadwal booking?
Succes metrics: Completion Rate
Saya menggunakan metode completion rate dengan melihat keberhasilan partisipan menyelesaikan setiap step dari task yang diberikan. Indikatornya adalah sebagai berikut:
Succes: Berhasil, partisipan melewati setiap step dengan lancar
Partial Succes: Berhasil namun melambat dan membutuhkan beberapa upaya
Failed: Partisipan tidak dapat menyelesaikan setiap step sama sekali
Data Analysis
Dari ke 5 task, task 1 dan 4 berhasil dilewati partisipan dengan lancar, maka itu saya hanya akan menampilkan beberapa task yang sulit dilakukan partisipan yaitu task 2, 3 dan 5.
Task 2
Di task ini ada sekitar 3 partisipan yang butuh beberapa kali mencoba hingga sampai di step 5.
Scenario
- Partisipan memilih barbershop lewat beranda
- Melihat daftar kapster
- Membuka profil kapster
- Melihat ulasan keseluruhan
- Melihat ulasan spesifik
Problem
Tidak ada icon sebagai penegasan bahwa bagian ini bisa di klik untuk memunculkan indikator penilaian (Rating). Partisipan beberapa kali melewatan step ini.
Solution
- Partisipan ingin secara langsung melihat indikator penilaian saat membuka profil kapster tanpa harus membuka tab karena informasi lebih cepat tersampaikan.
- Menambahkan icon untuk mempertegas bahwa tab ini bisa di-hide / Collapse, karena pada device dengan ukuran kecil ketika tab ini terbuka, secara otomatis kolom ulasan paling atas akan bergerak kebawah sehingga kolom komentar tidak terlihat jelas.
Task 3
Pada task ini saya mengujikan fitur rekomendasi haircut. Fitur ini bisa di akses dengan 2 cara, yaitu melalui beranda, dan sebelum melakukan checkout, namun yang saya tekankan disini adalah bagaimana partisipan menggunakan fitur ini sebelum masuk ke halaman checkout. ada 4 partisipan yang terhambat dan mencoba beberapa kali hingga selesai.
Scenario
- Partisipan memilih barbershop lewat beranda
- Memilih layanan
- Memilih kapster
- Memilih tanggal booking
- Memilih jam booking
- Memilih lokasi cukur
- Mencoba fitur “rekomendasi haircut”
Problem
Saat menjalankan task, sekitar 4 partisipan sempat tidak menyadari letak tombol ini. Mereka mengakatakan bahwa tombol “pilih rekomendasi haircut” tidak begitu terlihat.
Solution
Solusinya adalah mengubah warna tombol menjadi lebih cerah, saya menggunakan primary color yang ada pada desain sistem.
Task 5
Ini adalah task dengan problem terbanyak. Ide saya adalah membuat countdown appointment kepada user saat mulai booking layanan sampai tiba di hari H, ekspektasinya agar user bisa melihat lebih detail berapa waktu yang telah dilewati hingga jadwal cukur tiba.
Scenario
- Mulai dari halaman beranda
- Membuka halaman appointment
- Mengecek jadwal appointment
Problem
Saat fitur ini diujikan ada 2 partisipan yang tidak paham sama sekali maksud dan fungsi dari countdown di step 2, sedangkan partisipan lain lumayan lama sampai akhirnya memahami fungsi ini.
Solution
- Dibanding fitur countdown, partisipan lebih paham dan familiar dengan nomor antrian.
- Notifikasi pada desain sebelumnya tidak ada, user merasa perlu adanya notifikasi sebagai reminder.
- Ada 2 user yang terbiasa menggunakan kalender sebagai reminder. Insight ini saya tambahkan sebagai alternatif karena lumayan membantu mereka.
- Informasi antrian di desain sebelumnya mencantumkan informasi antrian pada barbershop pada hari itu, bukan antrian dari si kapster. User menyarankan agar sebaiknya info antrian yang ditampilkan adalah jumlah pelanggan si kapster pada hari itu.
Post Interview Session
Sebagai penutup di sesi akhir, saya mengajukan beberapa pertanyaan:
- Bagaimana pengalamana anda saat mengerjakan task yang diberikan?
- Apakah anda menemukan kesulitan saat mengerjakan task?
- Apa yang anda sukai dari aplikasi ini?
- Apa yang tidak anda sukai dari aplikasi ini?
- Kepada siapa anda akan merekomendasikan aplikasi ini?
Conclusion
User merasa aplikasi ini sudah cukup membantu dengan informasi yang lengkap mulai dari barber dan kapster. Fitur “rekomendasi haircut” juga dinilai sangat inovatif dan membantu mereka dalam memilih model haircut.
Secara keseluruhan juga tidak ada kesulitan yang berarti. Partisipan berhasil menyelesaikan flow utama mulai dari login, Booking, hingga memberi ulasan. Hanya saja ada beberapa informasi yang sulit dipahami seperti countdown appointment dan informasi antrian di barbershop.
Terima kasih telah membaca tulisan ini, saya sangat terbuka dengan semua saran dan feedback dari teman teman pembaca.