SELECT untuk Menyeleksi Kolom di MySQL || Database #2

Liora Carlita
4 min readSep 7, 2023

--

Halo teman-teman pembaca! Ini adalah lanjutan dari artikel saya yang sebelumnya membahas mengenai instalasi XAMPP dan Beekeeper Studio (dapat diakses melalui link ini). Pastikan teman-teman sudah membaca artikel pertama itu yaaa, baru lanjutkan membaca artikel ini :)

Sekarang, saya akan membahas mengenai salah satu query di dalam MySQL menggunakan Beekeeper Studio, yaitu SELECT.

Select memungkinkan kita untuk memilih / menampilkan 1 kolom saja dari sebuah tabel. Untuk lebih jelasnya saya akan tunjukkan caranya langkah demi langkah untuk melakukan select di dalam Beekeeper.

Pertama-tama tentunya kita start dulu module apache dan MySQL dari XAMPP Control Panel.

Buka connection di Beekeeper Studio. Tidak perlu membuat new connection, gunakan saja connection yang sudah dibuat sebelumnya.

abaikan saja warning berwarna merahnya ya, hehehhe…. saya sempat mengetik sesuatu sebelum mengambil screenshot itu, makanya muncul warningnya xD

Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas sekilas mengenai command “show databases;” untuk menampilkan database bawaan MySQL, dan “use *nama database*;” untuk menggunakan database yang diinginkan. Untuk sekarang, kita akan menggunakan “classicmodels”, jadi kita bisa mengetikkan command “use classicmodels;” di workspace kita. Lalu, untuk melihat apa saja isi databasenya, kita bisa menggunakan command “show tables;”. Sampai titik ini, seharusnya di Beekeeper teman-teman muncul seperti gambar ini:

Karena kita run command di baris 3, akan muncul tables_in_classicmodels berjumlah 8 baris hasil. Mereka adalah tabel-tabel yang disimpan di dalam database classicmodels. Masing-masing tabel pasti punya atribute atau kolom mereka masing-masing. Nah, bagaimana cara melihatnya? Kita gunakan kata kunci “select”.

Kita akan coba tampilkan semua atribute / kolom yang ada di tabel customers. Ketikkan command “Select * from customer;” di workspace Beekeeper, lalu jalankan commandnya.

Kata kunci “select” memilih kolom / attribute yang kita inginkan dari tabel yang kita sebutkan. Di sini, tanda bintang atau asterisk (*) berperan sebagai pengganti kata “all / everything”. Maka dari itu, kini bagian display menampilkan tabel “Customers” dengan semua attribute yang dimilikinya beserta semua isinya seperti yang bisa teman-teman lihat di atas. Tabel “Customers” memiliki 13 atribute, mulai dari “customerNumber” sampai “creditLimit” di paling kanan.

Untuk lebih mudah mencermati atribute dari sebuah tabel, kita bisa menggunakan command “describe *nama tabel*;”. Di sini kita ketikkan “describe customers;”.

Bagian “Field” akan menampilkan nama-nama attribute yang dimiliki oleh “Customers”, bagian “Type” akan menampilkan tipe data dan limitasi dari attribute yang bersangkutan (contoh: salesRepEmployeeNumber adalah attribute bertipe integer dengan maksimal angka berjumlah 11), bagian “Null” adalah boolean yang menunjukkan apakah attribute tersebut boleh kosong atau tidak.

Kalau tadi kita mencoba select semua attribute dari tabel “customers”, sekarang kita akan coba untuk select hanya 1 attribute saja. Ketikkan “select city from customers;” , jalankan, dan hasilnya akan menjadi seperti ini:

Karena kita hanya select attribute “city”, maka yang ditampilkan hanyalah city saja tanpa muncul attribute-attribute lain yang dimiliki oleh tabel “customers”.

Bagaimana kalau kita mau menampilkan nama depan, nama belakang, dan kota dari tabel “customers” tersebut? Konsepnya sama seperti sebelumnya, tinggal jalankan command “select contactFirstName, contactLastName, city from customers;”

Tadaa! Mudah kan?

Saya akan berikan sedikit contoh ekstra. Sekarang saya ingin melihat attribute-attribute apa saja yang dimiliki oleh tabel “products”. Maka, saya akan menjalankan command “select * from products;”.

Hmmm, saya hanya ingin melihat nama produk dan deskripsinya saja deh… Ya sudah, kita jalankan command “select productName, productDescription from products;”

Tampillah kedua kolom tersebut secara berdampingan tanpa gangguan kolom lain, hehehe…

Demikianlah penggunaan SELECT di dalam MySQL, semoga dari penjelasan dan contoh yang saya berikan di dalam artikel ini, teman-teman juga bisa terbantu dan belajar juga ya…

Sepertinya penulisan artikel medium ini akan menjadi tugas rutin untuk kelas Sistem Basis Data saya di semester ini, jadi nantikan terus artikel berikutnya untuk melihat tahapan selanjutnya dari pembelajaran mengenai MySQL dan database ini ya…

Tetap jaga kesehatan dan sampai jumpa!

--

--