Apa itu Nirmana

Rahayu Chantika Nurhaliza
6 min readDec 1, 2023

--

Hallo, saya Rahayu Chantika Nurhaliza disini saya akan menjelaskan Nirmana, salah satu pelajaran yang wajib ada dan menjadi pembelajaran yang paling dasar bagi mahasiswa DKV. Kenapa harus Nirmana? Karena Nirmana merupakan pondasi bagi mahasiswa DKV, terkesan hal sepele namun akan sangat berdampak apalagi pada saat memasuki dunia kerja karena, di Nirmana ini kita akan belajar elemen visual dan memahami fuungsinya dalam menciptakan suatu karya. dengan mempelajari elemen tersebut kita akan menjadi lebih peka dan sensitif terhadap desain sehingga kreativitas kita semakin bertambah.

Nah untuk itu mari kita simak pembahasan dibawah ini!

Pengertian Nirmana

Nirmana adalah pengolahan elemen seperti titik, garis, bentuk, ruang, warna dan tekstur menjadi hasil karya atau kesatuan yang indah. Kata “Nirmana” berasal dari gabungan “Nir” yang artinya tidak dan “Mana” yang artinya bentuk, jadi, makna dari kata Nirmana adalah Tidak berbentuk. Meskipun terkesan tidak berbentuk tapi Nirmana harus memiliki nilai keindahan.

Fungsi Nirmana

Fungsi Nirmana yaitu sebagai acuan dasar untuk membuat atau menciptakan suatu desain atau karya yang lebih indah, mengasah kreatifitas, kepekaan otak kita terhadap hal hal kecil yang dianggap sepele dan juga dapat mengeksplor warna bahkan membuat warna baru. Selain itu, fungsi Nirmana juga untuk menciptakan daya fikir atau imajinasi yang lebih luas dari sebelumnya, menciptakan daya fikir yang unik namun juga terkonsep tidak acak acakan. (https://www.pelajaran.co.id/)

Unsur Nirmana

Nirmana terdiri dari beberapa unsur yang bisa diolah untuk memperoleh suatu kesatuan yang indah namun, unsur itu bersifat abstrak sehingga terkadang pada saat kita melihat suatu karya sering tidak sadar bahwa sebenarnya karya tersebut terdiri dari berbagai macam unsur. Dibawah ini ada beberapa unsur Nirmana:

· Titik

Titik adalah elemen paling dasar dan paling kecil dalam Nirmana. Titik tidak menandakan posisi, tidak memiliki panjang dan tidak memiliki ruang.

· Garis

Garis adalah gabungan dari banyaknya titik yang saling terhubung. Garis memiliki panjang, posisi, arah tapi tidak memiliki lebar.

· Bidang

Bidang adalah medan yang dihasilkan dan dibatasi oleh garis. Bidang memiliki posisi, luas, arah, panjang, lebar namun tidak mempunyai dimensi.

· Volume

Volume adalah bentuk, rupa, bangun atau gambaran apa saja yang ada di alam termasuk karya seni dan desain yang dapat disederhanakan menjadi titik, garis dan bidang.

· Ruang

Ruang adalah sebuah area di atas, di belakang, ataupun di sekitar objek. Fungsi ruang adalah memberikan kesan luas, kesatuan, kedalaman dan jauh atau dekatnya suatu objek.

· Velue

Velue merupakan unsur yang penting dalam menciptakan bentik dengan menggunakan cahaya dan bayangan

· Tekstur

Tekstur adalah rasa dari suatu permukaan yang dapat digambarkan apakah itu halus, kasar, polos dan lain sebagainya. Tekstur dibagi menjadi 2 taittu tekstur semu dan tekstur nyata.

· Warna

Warna adalah suatu kesan yang didapat mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda benda yang dikenainya. Jika benda berwarna hitam maka sifat pigmen tersebut telah menyerap seluruh warna, sifat pigmen yang memantulkan semua warna akan menghasilkan warna putih. (https://www.brainacademy.id/)

Prinsip Nirmana

1. Unity (Kesatuan)

Unity merupakan unsur yang paling penting karena, jika dalam sebuah karya tidak memiliki kesatuan maka karya tersebut akan terlihat kacau atau acak acakan sehingga sulit dimengerti dan dilihat.

2. Keseimbangan (Balance)

Fungsi balance dalam nirmana adalah supaya karya tersebut terlihat indah dan nyaman ketika dilihat. Balance tidak terukur namun terlihat, Balance adalah keadaan dimana semua bagian karya tidak saling tumpang tindih.

3. Proportion (Proporsi)

Proportion berfungsi untuk keselarasan karya oleh karena itu, dalam suatu karya perlu perbandingan yang pas dan tepat. Untuk memduhkan mengambil perbandingan yang tepat kita bisa menggunakan Golden Ratio.

4. Rhythm (Irama)

Rhythm merupakan pengulangan bentuk yang teratur dan terus menerus, contohnya seperti ombak laut, gerak dedaunan dan lain lain.

5. Domination (Dominasi)

Dalam dunia desain Domination adalah sebagai pusat perhatian, dengan adanya dominasi karya kita menjadi lebih menarik dan mudah dikenali.

6. Simplicity (sederhana)

Fungsi kesederhaan yaitu supaya karya yang dibuat tidak terlalu rumit namun juga tidak terlalu mudah tetapi pas.

7. Penekanan

Penekanan berfungsi ketika kita ingin memperjelas bagian tertentu dan membuatnya menjadi lebih tegas, biasanya ini terjadi pada bagian pewarnaan.

8. Kontras

Kontras biasanya terdapat di warna. Untuk membedakan bagian tertentu biasanya diberi warna yang kontras.

9. Kejelasan

Kejelasan sangat perlu baik itu dari warna, outline dan lain lain agar gambar tidak terlihat ambigu.

Jenis -jenis Nirmana

Nirmana memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu Nirmana dwimatra ( dua dimensi) dan Trimatra (tiga dimensi), berikut saya akan menjelaskan lebih lanjut dibawah ini.

1. Nirmana Dwimatra (2 Dimensi)

Nirmana Dwimatra adalah unsur rupa atau asas desain yang hanya bisa dinikmati oleh satu arah dan tidak memiliki volume, hanya mepunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi. Unsur yang digunakan nirmana dwimatra adalah garis, bidang da velue (gelap terang)

Contoh gambar nirmana dwimatra

Nirmana Titik

Nirmana Garis

Nirmana Bidang

Asas yang digunakan dalam nirmana dwimatra diantaranya Keseimbangan, Kontras, Ritme, Penekanan (https://serupa.id/)

2. Nirmana Trimatra (3 Dimensi)

Nirmana Trimatra adalah unsur rupa atau asas desain yang diperuntukan pada karya yang memiliki ruang 3D, memiliki volume atau ruang dan terkesan nyata dan dapat dilihat dari segala arah.

Contoh gambar Nirmana Trimatra

Tips membuat Nirmana

Untuk pengertian, unsur, prinsip dan lain lain telah saya jelaskan diatas. Nah dibawah ini saya akan membagikan tips membuat Nirmana dengan cara saya

· Yang pertama yaitu perbanyak referensi

Untuk membuat Nirmana kita tentu butuh banyak referensi untuk memancing otak kita menemukan ide. Selain itu, kita juga bisa mencoba berekplorasi dan bereksperimen dengan segala cara agar bisa menemukan ide ide baru.

· Kedua buatlah banyak sketsa alternatif

Untuk menemukan ide yang cocok dengan yang kita inginkan, tentu kita harus mencoba dengan cara membuat sketsa alternatif sebanyak banyaknya, karena jika hanya membuat 1 saja pasti kurang efektif dan kurang memuaskan juga otak kita kurang terlatih.

· Ketiga jangan takut

Untuk membuat nirmana kita tidak perlu takut untuk mencoba, karena jika takut dan ragu pastilah karya kita tidak memuaskan. Latihlah diri kita supaya lebih berani mengeksplorasi hal hal yang sebelumnya belum kita lakukan untuk membuat karya.

· Keempat harus sabar

Dalam membuat nirmana kita harus penuh kesabaran karena walaupun terkesan mudah tapi ketika dikerjakan ternyata sangat memakan waktu, dan pada saat mengerjakan pasti ada saja gangguan dan juga ada saja kesalahan yang membuat kita harus mengulanginya. Untuk itu ketika mengerjakan Nirmana kita harus sabar dan harus dengan keadaan mood yang baik.

· Harus rapih

Kembali lagi pada prinsip Nirmana, kerapihan adalah hal yang paling penting karena nirmana kasarnya seperti gampang hanya menggambar titik, garis, dan lain lain. Jika tidak rapih maka gambar kita akan terlihat gambar seperti anak TK, berbeda jika gambar kita rapih pasti terkesan mahal.

· Hindari Sistem Kebut semalam

Jika kita mengerjakan dengan sistem ini, yang terjadi karya kita pasti kacau, acak acakan dan tidak rapih. Maka dari itu mengerjakan Nirmana sebaiknya dari jauh jauh hari untuk mendapatkan karya yang maksimal dan juga nilai yang memuaskan.

Peralatan Nirmana

untuk membuat nirmana kita tentu perlu menyiapkan peralatannya. Dari pengalaman saya, peralatan yang biasanya digunakan dalam membuat nirmana yaitu

Nirmana Dwimatra : sketchbook, pensil sketch, tinta cina, kuas berbagai ukuran, pensil warna, cat poster, palet, Kertas gloria (opsional tergantung Dosen)

Nirmana Trimatra : kertas corrugate, sumpit, benang, cup minuman, sedotan, cat warna. Kembali lagi itu semua tergantung dosen, namun itulah bahan bahan yan biasanya sering digunakan.

Nah, sekian penjelasan dari saya saya harap para pembaca mengerti apa yang saya sampaikan, maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau informasi yang kurang lengkap. Semoga membantu terima kasih.

51921163_Rahayu chantika Nurhaliza

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Desain dan seni

Universitas Komputer Indonesia

Desain Komunikasi Visual

--

--