Pagi dan Kegiatannya.

Kegiatan sederhana pada pagi hari dan dengan waktu yang terus berjalan. What could go wrong?

a.
2 min readNov 19, 2023

--

Biasanya pagi pagi Kenzy sudah bangun layaknya orang pengen berangkat sekolah ataupun kantor. Seperti sekarang.

Walaupun sekarang bagi sekolahnya adalah hari libur, ia tetap bangun pagi hanya untuk sekedar mencari udara segar hingga mengganggu adik kecilnya itu.

"habis uprak kegiatan sekolah kamu apa?" tanya Kenzy basa basi. Tangannya iseng mencolek lengan sang adik.

Jonathan —sebagai adik— hanya mendengus ketika tangannya terus dijahili oleh sang kakak. Namun, mulutnya turut merespon pertanyaan sang kakak,

"persiapan TO, kak. Habis itu persiapan buat ujian sekolah." jawabnya.

"Pake rapot ya masuk SMA sekarang?" Jonathan mengangguk kecil. Sebelum Kenzy melenggang pergi untuk berandar di sofa ruang tengah karena mereka sekarang ada di ruang makan, ia mencegah sang kakak untuk beranjak,

"Kak! Tunggu bentar,"

Kenzy menaikkan alisnya, seolah bertanya, 'kenapa?'

"Aku disuruh mama buat ke sekolah pake sepeda listrik soalnya biar ada gambaran nanti SMA bawa motor sendiri. Gak apa-apa?"

"Yaudah, gak apa-apa. Disuruh mama juga, kan? Hati-hati aja." Kenzy tersenyum sembari mengusak rambut si kecil. Sedikit tertawa mengingat perkataan Jonathan mengenai kalimat mamanya pasal bawa motor sendiri.

Jarak sekolah Jonathan dengan rumahnya bisa dikatakan tidak begitu dekat. Namun, terdapat jalan pintas yang dapat memotong hingga 10 menit lamanya sehingga estimasi sampai hanya 10 menit dari total waktu tempuh 20 menit.

"Pulangnya kabarin aku atau mama dulu, ya? Bawa Hp kan?" Jonathan mengangguk, mengacungkan jempolnya dan memperlihatkan ponselnya yang dimasukkan ke dalam kantong.

"Taro tas aja. Takut jatoh."

"he’um. Kalo gitu aku berangkat dulu, ya."

"pamit sama mama." Jonathan mengangguk sekali lagi. Selepasnya ia melangkahkan kaki meninggalkan Kenzy yang sepertinya akan kesepian hari ini karena bingung mau berbuat apa.

--

--