Yuk Mengenal Beragam Macam Jenis Cireng!
Cireng, atau aci goreng, merupakan makanan kesukaan sebagian besar masyarakat Indonesia karena teksturnya yang renyah dan memiliki rasa yang enak. Cireng memiliki bahan dasar utama tepung tapioka, bawang putih, dan beragam bumbu penyedap dengan proses pengolahan digoreng. Tahukah kamu bahwa cireng memiliki beragam macam jenis? Bahkan, ada juga cireng yang berkuah, lho! Penasaran? Yuk simak baik-baik jenis cireng di bawah ini.
- Cireng Isi
Olahan cireng yang satu ini memiliki berbagai isian yang beragam, mulai dari ayam suwir pedas, keju mozarella, sosis, kornet, bakso, daging sapi, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, cireng isi juga memiliki beragam bentuk yang unik, seperti bentuk bunga, cinta, pastel, persegi panjang, dan lain sebagainya. Banyaknya rasa dan bentuk ini membuat orang yang memakan cireng isi ini tidak akan bosan dengan rasa cireng yang biasanya cenderung hanya renyah dan gurih saja. Selain itu, cireng isi juga lebih terasa mengenyangkan karena di dalam cireng yang dimakan memiliki isian yang berlimpah.
2. Cireng Banyur
Jika biasanya cireng identik dengan makanan renyah dan goreng-gorengan, maka akan berbeda dengan jenis cireng yang satu ini. Cireng banyur merupakan jenis cireng yang memiliki cara penyajian menggunakan kuah. Rasa dari cireng banyur ini lebih terasa istimewa karena adanya kuah cireng yang segar dan pedas. Tidak hanya itu saja, tekstur cireng pun berubah menjadi kenyal-kenyal basah. Beragam bumbu dapur pelengkap seperti kencur dan bawang juga semakin menambah rasa nikmat dari cireng banyur.
3. Cibay
Cibay, yang merupakan singkatan dari aci ngambay, merupakan sebuah makanan yang berbentuk seperti lumpia dan martabak telur karena menggunakan kulit lumpia sebagai bahan dasar pembuatannya. Dalam bahasa Sunda, cibay memiliki arti berjuntai. Kata cibay ini cocok mendeskripsikan makanan cibay yang isinya meleleh dan berjuntai-juntai setelah digoreng. Sama seperti jenis cireng lainnya, cibay memiliki rasa yang gurih dan pedas. Namun, tekstur dari cibay terasa berbeda karena kulit luarnya renyah dan isian didalamnya lembut yang meleleh dimulut.
4. Cirambay
Cirambay merupakan singkatan dari aci rambay memiliki bentuk yang berbeda dari jenis cireng umumnya karena dibentuk seperti mie. Tidak hanya memiliki bentuk yang unik saja, tetapi ada filosofi unik dibalik nama cirambay. Dalam bahasa Sunda, kata “cirambay” memiliki arti air mata yang berlinang. Oleh karena itu, makanan ini dinamakan cirambay karena bentuknya persis seperti air mata. Cirambay memiliki rasa yang pedas dan manis dengan sedikit berminyak karena cara memasaknya yang juga dengan digoreng. Makanan ini mungkin cocok bagi orang yang menyukai mie dan cita rasa pedas.
5. Cipak Koceak
Sama seperti cibay dan cirambay, cipak koceak juga memiliki filosofi nama yang unik. Cipak merupakan singkatan dari cimol dempak (gepeng). Sedangkan, untuk koceak memiliki arti “teriak”. Sehingga, cipak koceak merupakan cimol gepeng yang membuat siapa saja yang memakannya berteriak karena makanan ini memiliki rasa pedas yang luar biasa. Tidak hanya memiliki rasa yang pedas saja, cipak koceak juga memiliki rasa asam karena menggunakan limau sebagai bahan pembuatannya.
6. Cireng Bumbu Rujak
Tidak kalah dengan jenis cireng lainnya, cireng bumbu rujak juga merupakan salah satu cireng yang memiliki rasa enak dan cocok dimakan di segala suasana. Cireng ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Tidak hanya itu saja, bumbu rujak yang menjadi saus cocolan dari cireng dapat menambah cita rasa cireng menjadi lebih enak karena bumbu ini memiliki rasa yang manis dan pedas.
Salah satu cireng bumbu rujak yang enak adalah produk cireng bumbu rujak buatan UMKM Mama Nathan. Cireng ini dibuat secara homemade oleh sebuah UMKM di Jakarta Selatan, yaitu Mama Nathan (@mamanathan.id di instagram), dengan menggunakan bahan baku dan bumbu-bumbu yang membuat citarasa cireng bumbu rujak ini menjadi luar biasa. Cireng yang gurih dan renyah ala Mama Nathan sangat nikmat bila dimakan bersama saus bumbu rujak yang dicocol.
“Sebenarnya jualan cireng ini sangat menantang bagi saya karena banyaknya kompetitor yang menjual produk yang sama juga. Tapi saya selalu berkomitmen untuk membuat produk dengan bahan yang berkualitas dan tetap mengutamakan rasa produk yang tetap enak dengan bahan-bahan pilihan,” ujar Veronika selaku pemilik Mama Nathan.
“Banyaknya testimoni dari pelanggan saya yang bilang kalau cireng saya memiliki rasa yang berbeda dari penjual cireng lainnya. Teksturnya yang krispi di luar dan lembut di dalam, didampingi dengan pedas manis dari cocolan bumbu rujak, sehingga membuat ketagihan untuk dimakan,” tambah Veronika.
Dari keenam jenis cireng yang telah disebutkan tadi, jenis cireng apa yang paling menjadi kesukaan kamu?
