Bagaimana blockchain dapat membantu industri logistik menghemat $ 38 miliar per tahun
Atau perjalanan daging sapi dari Australia ke Amerika Serikat
IBM memperkirakan bahwa penerapan blockchain dapat menghemat industri logistik $ 38 miliar. IBM dan Maersk telah melakukan uji coba menggunakan batch alpukat yang dikirim dari Mombasa ke Rotterdam. Biaya terhitung dari kontainer pengiriman itu sendiri lebih dari $ 2.000. Biaya dokumen terkait mencapai $ 300–15% — 20% dari total biaya. Biaya-biaya ini dapat dikurangi hingga nol oleh teknologi buku besar yang didistribusikan. Penghematan akhir untuk industri dihitung dengan memperhatikan fakta bahwa lalu lintas global tahunan adalah sekitar 70 juta kontainer.
Mari kita ambil contoh transportasi daging merah dari Australia ke Amerika Serikat untuk mengilustrasikan peluang yang ditawarkan oleh platform blockchain CREDIT.
Industri dalam jumlah
Ekspor daging sapi dari Australia pada 2016–17 diperinci berdasarkan negara
Australia berada di antara tiga pemasok daging sapi top dunia. Beberapa nomor menarik diterbitkan oleh Meat and Livestock Australia (MLA). Secara keseluruhan, sektor peternakan dihargai $ 116,48 miliar pada 2016–17. Sebanyak 47.021 peternakan tersedia, dengan sekitar 200.000 orang bekerja. Selain itu, Oz adalah rumah bagi ratusan pabrik pengolahan daging.
Pada periode pelaporan, Australia menghasilkan lebih dari 2,07 juta ton daging sapi dengan dasar bobot karkas yang sama. 68% diekspor ke 77 negara di seluruh dunia. Ekspor juga termasuk 907.965 ekor ternak. Keseluruhan biaya persediaan daging merah mencapai $ 5,3 miliar; ternak, $ 0,9 milyar.
Tidak seperti eksportir terbesar lainnya (India dan Brasil), Australia tidak dapat menawarkan keunggulan kompetitif, seperti kedekatan dengan pasar dan tenaga kerja murah. Negara harus bergantung pada kualitas produk dan ketertelusuran, serta efisiensi rantai pasokan.
Tantangan dan masalah yang dihadapi industri
Logistik pasokan daging merah dari Australia bersifat diskrit dan memanfaatkan seluruh rentang moda transportasi (jalan, kereta api, udara, dan laut). Setiap elemen rantai menggunakan sistem lokalnya sendiri (ERP, CRM, EDM, BPM, dll.). Komunikasi di antara elemen-elemen ini bergantung pada metode analog (yaitu konvensional) yang terkait dengan dokumen hard copy — faksimili, kurir, posting, pertemuan tatap muka.
Menumpuk semua dokumen yang menyertai bets akan meninggalkan kita dengan setara dengan semua volume Perang dan Damai Leo Tolstoy. Setiap operator memerlukan beberapa salinan catatan konsinyasi, kebijakan asuransi, dan kontrak pemuatan / pembongkaran. Deklarasi diperlukan untuk tujuan kepabeanan. Belum lagi daftar kemasan, spesifikasi pengiriman, faktur (spesifikasi), kualitas dan sertifikat asal, tagihan sertifikat kesehatan dan kedokteran hewan. Yang mengatakan, bagian dari informasi disimpan dalam banyak utusan, e-mail, di hard copy, dll.
Kemacetan besar:
- Informasi tentang pergerakan barang melewati elemen rantai pasokan dengan penundaan. Implikasi yang mungkin termasuk perencanaan dan peramalan kendala; pembayaran tertunda untuk produk yang dikirim atau kelebihan produksi di bawah kontrak yang dibatalkan.
- Isolasi sistem akuntansi internal. Untuk tingkat stok dalam rantai pasokan yang harus diklarifikasi, semua elemennya harus memperbarui rincian tentang elemen yang sama di sistemnya masing-masing.
- Semua pembayaran di antara para peserta rantai melalui bank dengan semua yang diperlukan: biaya tinggi, waktu tambahan untuk menyelesaikan dan menghapus transfer uang.
- Penelusuran produk yang rendah dapat menghasilkan daging palsu atau terinfeksi yang ditemukan dalam batch.
- Biaya tinggi yang terkait dengan dokumen hard copy.
Jalur daging sapi duri dari produsen ke pelanggan
Dan kami mempertimbangkan logistik EC Throsby, pabrik pengolahan daging sapi ekspor terakreditasi yang terletak di persimpangan jalan raya utama dekat Singleton. Pabrik ini mempekerjakan 250 orang. Omset tahunannya melebihi $ 250 juta. Lalu lintas mingguan adalah 35 kontainer (standar B-ganda) sehubungan dengan ekspor melalui pelabuhan Sydney. Sebanyak 46 minggu per tahun.
Tugas nomor satu adalah mengantarkan kontainer ke stasiun kereta api di Newcastle, New South Wales, yang berjarak 41 km. Rute mengemudi berjalan melalui New England Highway dan Hunter Expressway. Tugas berikutnya adalah pengiriman kontainer sekitar 171 km jauhnya dengan kereta api ke Port Botany, Sydney. Kemudian kargo dibawa melalui laut ke Pelabuhan Los Angeles, yang memakan waktu rata-rata 26 hari.
Kedua pelabuhan menderita infrastruktur dan birokrasi yang kikuk. Wadah menghabiskan waktu terjebak dalam antrian untuk pengurusan bea cukai, E. coli dan Salmonella sampling, persetujuan label, dan menandai penilaian kesesuaian.
Itu dilakukan, daging dibawa oleh jalan dan kereta api ke pelanggan — pengecer dan restoran. Rata-rata 30 entitas terlibat dalam rantai ini (produsen, perusahaan logistik, lembaga pemerintah, bank, dll.). Mereka menukar sekitar 200 pesan kertas (didokumentasikan). Masalah lain termasuk keragaman kode dan angka yang ditetapkan ke penampung yang sama dalam sistem ERP yang berbeda, misalnya, nomor bea cukai menurut pernyataan, kode pelacakan-dan-jejak dari perusahaan pelayaran, dll.
Solusi dari KREDIT — DApp logistik
“Blockchain mampu mencakup logistik daging secara keseluruhan, mulai dari pabrik EC Throsby hingga pelanggan AS, konsumen akhir termasuk,” Igor Chugunov, CEO di CREDIT, mengatakan dengan pasti. “Ini akan dikirimkan melalui penggunaan aplikasi terdesentralisasi di platform CREDIT.”
Ciri khas utama dari CREDIT adalah kontrak cerdas canggih dengan opsi jadwal dan siklus pemrograman; kemungkinan kecepatan transaksi tertinggi hingga 1 juta per detik dan kecepatan pemrosesan minimal 0,01 detik per transaksi; biaya transaksi rendah, yang bisa serendah $ 0,001; 90% rasio kompresi data untuk menghemat ruang disk pada node.
Semua anggota rantai akan terhubung ke aplikasi logistik yang terdesentralisasi. Bea Cukai, operator — semua orang akan menjadi simpul blockchain dengan berbagai tingkat akses data. Semua orang akan menggunakan gadget dengan kunci publik yang sudah dipasang sebelumnya untuk melihat informasi. Kunci pribadi akan memungkinkan peserta untuk membuat entri mereka sendiri di buku besar atau menutup transaksi menggunakan tanda tangan digital.
Bagaimana itu bekerja?
Orang yang berwenang untuk EC Throsby menyiapkan produk untuk pengiriman dan mendokumentasikan daftar pengepakan dalam kontrak pintar. Ini memulai proses persetujuan ekspor (dalam format digital) oleh lembaga pemerintah Australia.
Kontrak cerdas yang sama mengirimkan ke pembaruan status Botany sehubungan dengan pemeriksaan sanitasi daging, penyegelan kontainer, penerimaan kargo oleh perusahaan logistik, asuransi, dan persetujuan oleh pabean. Semua dokumen dan tindakan dibagi oleh, dan tersedia untuk, semua elemen rantai. Ini akan memungkinkan untuk melacak keberadaan daging dan mengidentifikasi siapa yang memilikinya saat ini dan apa langkah selanjutnya yang harus kita lakukan di jalur ini. Kontrak pintar juga memeriksa sertifikat yang dimasukkan oleh pihak ketiga.
Produser dapat menandai kargo, misalnya dengan kripto-jangkar. Crypto-anchor dapat dilengkapi dengan sensor suhu untuk keperluan pemantauan barang yang didinginkan / dibekukan atau sensor GPS yang mampu memberi sinyal bukaan paket yang tidak sah. Informasi ini dicatat pada blockchain.
Interaksi produser-pelanggan bekerja seperti ini. Sebelum barang dikirim, kontrak cerdas mengunci jumlah yang ditentukan dalam kontrak di dompet klien, yang ditetapkan pada blockchain. Setelah klien menerima produk dari operator, dana ditransfer ke dompet produsen. Kontrak pintar dapat diubah dengan menambahkan syarat dan ketentuan tambahan: penundaan pengiriman yang cukup — pembeli menerima pengembalian uang; klien gagal mengumpulkan kargo ketika jatuh tempo — denda dikumpulkan.
Juga perlu disebutkan bahwa konsumen akhir dapat menelusuri sejarah daging hanya dengan mengarahkan smartphone mereka pada paket dan membaca kode QR atau tag RFID.
Tujuh manfaat yang ditawarkan oleh CREDITS DApp
Eugeniy Butyaev, CTO di CREDITS, daftar pro transisi ke DAP ini:
#1:
Semua dokumen dan persetujuan dokumen oleh orang yang berwenang berwenang dipindahkan ke buku besar yang didistribusikan. Pendekatan semacam ini menyiratkan nol dokumen hard copy.
#2
Semua file diintegrasikan ke dalam satu sistem — seluruh jajaran dokumentasi pengiriman barang dalam format yang sama. Dengan kata lain, semua bill of lading, waybill, deklarasi, sertifikat, tidak peduli siapa pemiliknya, menempati posisi masing-masing dan dapat tersedia untuk umum.
#3
Data diperbarui secara real time di semua node pada suatu waktu. Ini akan memungkinkan untuk menyinkronkan pengoperasian semua fungsi dan entitas yang terlibat dan untuk meningkatkan peramalan dan ketepatan perencanaan, sehingga menyebabkan pengurangan biaya keseluruhan.
#4
Rantai tidak tunduk pada otoritas pengatur pusat. Ini sangat berkinerja tinggi, terukur, dan tidak terkena istirahat atau serangan cyber server tunggal. Hasil yang mungkin termasuk pengurangan dramatis dalam penipuan, praktik ilegal atau tidak etis.
#5
Turunnya jumlah perantara dan prosedur yang terkait dengan interaksi analog. Penghapusan beberapa entri data ke dalam sistem, sehingga mengurangi waktu untuk memprosesnya.
# 6
Pembaruan informasi satu kali untuk semua anggota jaringan. Tidak ada kesempatan untuk memalsukan atau kehilangan dokumentasi apa pun. Tidak ada risiko korupsi, tidak ada faktor manusia.
# 7
Peluang mengintegrasikan pemicu otomatis dan menggunakan data dari sensor IoT, sehingga meningkatkan respons sekaligus mengurangi upaya. Transisi juga akan memungkinkan untuk mencatat perubahan dalam kondisi eksternal yang sangat penting untuk jenis produk tertentu.
Tujuan implementasi
Ada sejumlah hambatan yang menghambat implementasi akhir teknologi ini di industri logistik. Ada kebutuhan untuk mendukung semua elemen rantai yang terlibat dalam proses entitas dan fungsi, penyedia kunci 3PL. Selanjutnya, peluncuran akan terbatas pada sejumlah negara, bea cukai dan otoritas pelabuhan yang ingin mengadopsi sistem baru ini.
Tujuan lain:
- Perlunya membuat DApp semudah mungkin digunakan untuk memfasilitasi transisi untuk klien
- Integrasi dengan SCM Finance dan GS1
- Adaptasi dengan kebijakan impor dan ekspor negara-negara tertentu
- Kebutuhan untuk mengajar semua peserta dalam proses ekspor dan impor untuk menggunakan DApp
Kesimpulanya
Blockchainadalah metode yang inovatif dan ditingkatkan dalam melacak persediaan produk karena semua peserta dalam rantai pasokan logistik menyimpan salinan langsung dari semua data tanpa server pusat. Setiap entri baru di buku besar segera tersedia untuk dilihat oleh peserta, mereka dapat menangkap apa yang terjadi dengan kargo, di mana saat ini, dan dapat yakin bahwa tidak ada orang yang ikut campur atau mengganggu proses. Selangkah demi selangkah, alur kerja konvensional menjadi digital, yang memungkinkan arus informasi yang lebih cepat dan meningkatkan penghematan biaya.
