SEJARAH VEGAN DI INDONESIA
Indonesia merupakan negara besar yang dikelilingi banyak pulau. Makanan Indonesia sendiri begitu banyak macamnya dan begitu mudah mendapatkan “vegan food” di Indonesia. Sebut saja tempe (yang lebih dikenal dengan nama tempeh di luar negeri), tahu, gado-gado, rujak, bakwan sayur dan masih banyak macamnya lagi yang nantinya akan dibahas oleh dapurvegans melalui tulisan-tulisan selanjutnya.
Sementara menilik tentang sejarah vegan di Indonesia tak lepas dari perkembangan vegan di dunia. Melansir website https://gaya.tempo.co, di beberapa bagian Asia, beberapa Organisasi Vegan juga muncul pada awal 2010. Vegan Society of Indonesia (VSI) didirikan pada Agustus 2009. Munculnya VSI yang diikuti oleh beberapa organisasi serupa di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dalam perkembangan selanjutnya memiliki dampak besar pada veganisme di Asia dan bahkan dunia.
Pada akhir 2017, para pimpinan organisasi dan komunitas vegan dari berbagai negara, berkumpul di Taiwan, untuk saling bertukar pengalaman dan informasi terkini mengenai perkembangan vegan dunia serta membahas berbagai issue terbaru.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk satu Wadah tunggal bagi organisasi dan komunitas vegan dari seluruh dunia, yang diberi nama World Vegan Organisation (WVO), dan secara resmi diperkenalkan ke publik pada tanggal 1 Januari 2018.
Pada 1 Januari 2018 lalu kemudian diperingati sebagai tanggal berdirinya WVO. Terpilih sebagai President WVO yang pertama, Dr. drs. Susianto, MKM., yang berasal dari Indonesia. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, sekaligus pengakuan dari dunia atas kiprah dan perkembangan vegan yang begitu pesat di Indonesia.
