P2P Pada PT SINAR SOSRO

Dea Miranda
5 min readMar 2, 2023

--

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan yang terjadi di dunia usaha pada saat ini juga semakin ketat, sehingga menyebabkan masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan semakin banyak dan semakin komplek. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu mengenai sistem pengendalian internal yang baik, suatu perusahaan dikatakan baik apabila pengendalian internal dalam perusahaan itu baik, karena pengendalian internal sangat penting bagi perusahaan, apabila dalam penanganannya tidak dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Ruang lingkup yang membentuk sistem pengendalian internal salah satunya adalah adanya standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan, sebagai panduan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan lancar. Berbagai SOP yang ditetapkan oleh manajemen dibuat berdasarkan siklus yang terjadi, sesuai dengan jenis perusahaan tersebut. Salah satu SOP yang dibuat perusahaan atas siklus yang terjadi adalah SOP atas Siklus Sumber Daya Manusia.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian P2P(Procedure to pay)

Procure to pay adalah proses melakukan pengadaan barang yang diterima atas aset perusahaan sampai diterima. Procure-to-pay biasanya ditemukan pada B2B (business to business) dimana pembelian yang dilakukan, baik produk maupun jasa yang ditawarkan dalam jumlah yang besar.

Sebagai contoh adalah IZI, merupakan B2B yang bergerak dibidang teknologi dengan menawarkan jasa customization Odoo ERP, serta integrasi antar marketplace atau biasa dikenal dengan sebutan omnichannel.

Procure-to-pay sendiri bukanlah suatu teknologi, melainkan proses yang berkaitan dengan procurement. secara umum, Procure-to-pay (P2P) memiliki tiga proses utama dalam siklus procurement, yaitu permintaan, pembelian, dan pembayaran.

2.1.1 Identifikasi Kebutuhan Khusus

Langkah awal dalam proses procure-to-pay adalah melakukan identifikasi tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan dari setiap departemen atau unit perusahaan yang menunjang bisnis di perusahaan. Melakukan klasifikasi dan spesifikasi untuk nantinya mengisi formulir requisition atau permintaan pembelian.

2.1.2 Buat Permintaan Pembelian

Kebutuhan bisnis di perusahaan yang mencakup produk dan layanan, telah diidentifikasi dan disetujui oleh manajemen atau departemen di perusahaan, maka formulir permintaan pembelian dibuat. Manajemen menyerahkan formulir permintaan pembelian yang telah diisi sehingga purchase requisitions dapat dibuat untuk semua jenis pengadaan mulai dari pembelian standar hingga subkontrak dan pengiriman.

2.1.3 Persetujuan Permintaan Pembelian

Setelah mengajukan permintaan pembelian (purchase requisitions), divisi procurement dan keuangan akan melakukan peninjauan terkait beberapa indikator kelayakan dari requisitions tersebut. Peninjauan kelayakan diukur dengan melakukan evaluasi kebutuhan, verifikasi anggaran yang tersedia, serta kelengkapan data terkait requisitions. Apabila permintaan disetujui, purchase requisitions akan diteruskan ke divisi pembelian agar bisa dibuatkan purchase order.

2.1.4 Buat Pesanan Pembelian

Setelah daftar purchase requisitions disetujui, divisi procurement akan memilih vendor terbaik dan paling cocok sesuai dengan permintaan, pemilihan vendor akan dilihat dari daftar pemasok yang sebelumnya telah disetujui. Divisi procurement kemudian membuat pesanan pembelian dalam sistem yang secara otomatis diarahkan untuk persetujuan dan dikirimkan ke vendor terkait.

2.1.5 Persetujuan PO

Pesanan pembelian yang telah disetujui oleh pihak vendor kemudian akan dikirimkan ke vendor. Setelah meninjau purchase order, vendor dapat menyetujui, menolak, atau memulai negosiasi ke perusahaan. Ketika divisi procurement menyetujui pesanan pembelian, maka kontrak yang mengikat secara hukum diaktifkan.

2.1.6 Penerimaan Barang Atau Jasa

Setelah vendor mengirimkan barang/jasa yang dijanjikan, divisi terkait akan memeriksa produk atau jasa yang dikirimkan untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan persyaratan kontrak. Apabila pengiriman barang/jasa telah sesuai dengan standar yang ditentukan dalam kontrak pembelian atau pesanan pembelian, vendor akan mengirimkan faktur ke departemen utang usaha. Kemudian, pengadaan akan memasukkan informasi pengiriman ke dalam sistem.

2.1.7 Pencocokan Faktur

Setelah vendor mengirimkan faktur ke departemen utang usaha, faktur akan secara otomatis dicocokkan dengan purchase order dan penerimaan barang. Selama semua barang/jasa cocok dalam ambang batas yang disepakati, faktur secara otomatis diajukan untuk persetujuan.

2.1.8 Persetujuan Faktur

Faktur atau tanda terima vendor yang telah disetujui dan tidak ditemukan adanya ketidaksesuaian, makan faktur akan diteruskan ke divisi atau tim keuangan untuk proses pencairan pembayaran.

2.1.9 Pembayaran Vendor

Divisi keuangan akan memproses pembayaran sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku. Pembayaran yang dikirimkan kepada vendor akan termasuk dalam salah satu dari lima jenis berikut: pembayaran di muka, sebagian, kemajuan atau angsuran, final, dan pembayaran penahanan/penahanan. Metode pembayaran dapat bervariasi, dari perusahaan ke perusahaan. Meskipun kami merasa bahwa pembayaran elektronik seperti kartu kredit virtual adalah cara yang paling efisien dan hemat biaya untuk membayar pemasok, banyak perusahaan masih mengandalkan cek kertas dan uang tunai.

2.2 Proses Bisnis

Proses bisnis merupakan rangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan. Umumnya berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan. Aktivitas tersebut akan diatur sedemikian rupa sehingga bisa mewujudkan tujuan usaha secara nyata. Ada yang menerapkannya secara berulang-ulang dengan cara standar, tetapi ada juga yang terus berupaya mengoptimalkannya. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi, proses tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sub proses, dengan tugas atau aktivitas berbeda-beda di tiap bagiannya.

Dari definisi lain“aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti fokus dari produk yang berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.”

2.3 Alur Proses Bisnis PT SINAR SOSRO

LINK DRAW.IO

https://drive.google.com/file/d/1zHrt-xQVoneny8gl_LXAaiA_SmByTK-Z/view?usp=sharing

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. PT. Sinar Sosro resmi didaftarkan pada tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi. Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol. Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta. Lalu tahun 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan melakukan strategi Cicip Rasa yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar. Lalu mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Tetapi cara ini kurang berhasil. Kemudian teh tidak lagi diseduh langsung di pasar. Tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.

#Politekniknegerimedan #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikat #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia #PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #useraccess

--

--