Galaksi kembali setelah menyelesaikan perkaranya dengan Jordan, tentu saja pulang dengan membawa kemenangan. Galaksi tidak akan pernah membiarkan Jordan membawa kemenangan, terlebih alasan keduanya kembali bertarung adalah Langit. Jadi, tentu saja, Galaksi menghabisi Jordan dengan pasukannya dengan penuh kesungguhan.
Saat kembali ke rumahnya, Galaksi menemukan Renja, kekasih dari Marva yang tengah berbaring nyaman diatas sofa dengan satu toples snack dipangkuannya. Galaksi berhenti sejenak untuk menyapa. "Kak, bang Marva dimana?"
"Lagi ngambil laptop." jawab Renja dengan tangan yang terus mengisi mulutnya dengan snack kacang, "Kesayangan lo ada dikamar, begitu gue sama Marva datang, dia lagi dalam keadaan tidur."
"Oke thanks, gue naik kamar dulu ya kak." ucap Galaksi. Kakinya sedikit berlari saat menaiki anak tangga, Langit pasti dilanda kebosanan hingga membuatnya terlelap. Pintu kamarnya dibuka dengan perlahan, menemukan Langit yang tengah tertidur seperti yang dikatakan oleh Renja,"Kalau lo tidurnya kaya gini, lo bisa tidur sambil digigitin semut." terkekeh pelan, Galaksi meraih cup ice cream yang digenggam Langit ditengah tidurnya. Ibu jari Galaksi bergerak, membersihkan remah yang tertinggal disudut bibir milik Langit. "Indah, selalu indah. Langit, kalau lo seindah ini, gue harus pakai cara apa lagi buat nyembunyiin perasaan gue?"
Sentuhan terakhir diatas surai hitam milik Langit, Galaksi memutuskan untuk berhenti. Takut jika mulutnya akan berbicara lebih banyak, lebih keras. Memutuskan untuk membersihkan diri lebih dulu. Bau keringat, juga tanah menempel pada baju sekolah yang dikenakannya.
Galaksi tidak pernah memiliki rasa takut ketika harus terlibat perkelahian dengan Jordan, memukul Jordan hingga tak berdaya adalah perkara mudah. Bahkan, Galaksi mampu mengalahkan Jordan disegala bidang. Tetapi, untuk kali ini, yang Jordan incar adalah Langit. Cintanya, kekasih hatinya. Satu–satunya insan yang mampu buat Galaksi hilang arah. Langit, jelas telah menjadi kelemahan untuk Galaksi. Dan Jordan, kini telah memegang jawaban atas apa yang dicarinya selama lima tahun belakangan ini. Akan ada lebih banyak pertempuran, Langit tidak akan pernah terlibat, tentu saja. Tetapi Langit, akan menjadi penyebab dari semua pertempuran antara Galaksi dengan Jordan.
Galaksi, dibuat risau karenanya, tentang bagaimana, jika nanti Jordan akan melukai Langit hanya untuk menggapai kemenangan yang didambakannya. Walau Galaksi akan melindungi Langit dengan tubuhnya sendiri, tetapi tetap saja, akan ada hari, dimana Langit berada begitu jauh dalam pengawasannya.
.
.
.
.
.
© forleadernim