Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal, Matrix SWOT, dan Diagram Cartesius Pada UMKM Roti Unyil Venus Bogor
#universitaspersadaindonesiaYAI #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikatmandiri #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia#PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #SWOT
Toko Roti Unyil Venus Bakery pertama kali didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Hendra Saputra Hawidjaja di Kota Bogor. Mengangkat ide roti dengan ukuran yang lebih kecil dari umumnya yang kemudian diberi nama roti unyil. Demi mewujudkan keinginan untuk memproduksi roti yang sehat bagi konsumen, Roti Unyil Venus Bakery selalu menjual produk roti fresh yang diproduksi di hari yang sama tanpa menggunakan bahan pengawet
1. Faktor Internal Roti Unyil Venus Bogor.
a. Faktor Internal Pemasaran
- Produk = Produk Roti Unyi Venus tidak menggunakan obat pengawet dan produk yang dijual adalah produk yang baru saja dimasak
- Harga = Harga Roti Unyil Venus cukup bersaing dengan industri roti yang sejenis sehingga, tidak merasa tersaingi dengan industri lainnya dan pembeli produk dalam jumlah besar dengan memberikan discount pricing sebesar 15 persen
- Tempat = Industri Roti Unyil Venus terletak di Jalan Pajajaran Bogor. Adapun penyebaran outlet outlet Industri Roti Unyil Venus terdiri dari 8 outlet yaitu Sumber Karya Indah Tajur, Damri, Taman Topi, Darmaga, Jl. Pajajaran terdiri dua outlet, Jakarta pasar baru, Blok M.
- Promosi = Promosi hanya melalui pembicaraan dari mulut-ke mulut, namun telah memberikan efek yang sangat baik terhadap Industri
b. Faktor Internal Produksi
Produksi terdiri dari aktivitas yaitu transformasi input menjadi produk atau jasa. Beberapa usaha yang dilakukan Industri untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya :
- Memperoleh bahan baku yang bermutu baik
- Menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi
- Memanfaatkan fasilitas produksi secara optimal
- Berusaha agar sejumlah produksi setiap harinya sesuai dengan permintaan konsumen karena daya tahan produk yang tidak lama serta menjaga kualitas produk
c. Faktor Internal SDM
Sumberdaya manusia (karyawan) merupakan salah satu input dari faktor produksi yang berfungsi untuk melancarkan kegiatan Industri Roti Unyil Venus. Industri memiliki jumlah karyawan sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 5 orang pria dan 25 orang wanita.
d. Faktor Internal Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan dalam suatu Industri sangat diperlukan dalam mendukung usaha yang telah dilakukan, misalnya dengan meluncurkan usaha baru, mengembangkan produk baru, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan teknologi Industri
e. Faktor Internal Sistem Informasi Komputer
Selain menggunakan sistem pencatatan secara manual, Industri juga telah menggunakan komputer untuk menyimpan seluruh data, baik data kondisi Industri, data karyawan, produksi maupun penjualan.
f. Faktor Internal Keuangan
Pada awalnya dana yang dimiliki Industri untuk memodali Industri berasal dari dana pribadi pemilik. Dana pribadi didukung oleh pendapatan Industri dan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan produk selain Roti Unyil Venus.
2. Faktor Ekstenal Roti Unyil Venus Bogor
a. Analisis Lingkungan Jauh
- Politik = Produk Roti Unyil Venus telah terdaftar pada Dinas Kesehatan dengan nomor Depks P-IRT 169100394, dan juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
- Ekonomi = Kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil akan berpengaruh terhadap meningkatnya harga bahan baku. Tetapi, hal ini tidak mempengaruhi terhadap penjualan Roti Unyil Venus
- Sosial Budaya = Kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil akan berpengaruh terhadap meningkatnya harga bahan baku. Tetapi, hal ini tidak mempengaruhi terhadap penjualan Roti Unyil Venus
- Teknologi = Teknologi di bidang komunikasi dan trasportasi dapat memudahkan kegiatan pemasaran produk yang dihasilkan Industri. Pemesanan Roti Unyil Venus dapat dilakukan tanpa harus datang ke lokasi penjualan, dan pengiriman barang bisa dilakukan dengan cepat
b. Analisis Lingkungan Pesaingan
- Ancaman Pendatang Baru = Pesaing dari industri Roti Unyil Venus yaitu Kue Tradisional dan Roti Mungil yang ke duanya berlokasi di jalan Siliwangi Sukasari Kota Bogor. Potensi yang dimiliki Roti Unyil Venus dalam menghadapi pesaing tergolong besar
- Tekanan Produk Pengganti = Tekanan yang bersumber pada produk pengganti dirasakan oleh Roti Unyil Venus berasal dari usaha usaha/ toko-toko yang juga bergerak di bidang produksi roti sebagai makanan camilan
- Kekuatan Tawar Menawar Pembeli = Konsumen Roti Unyil Venus tergolong pembeli dengan posisi tawar yang kuat. Mayoritas konsumen membeli Roti Unyil Venus untuk oleh-oleh dibandingkan untuk konsumsi pribadi
- Kekuatan Tawar Menawar Pemasok = Guna menjaga kontinuitas persediaan bahan bakunya, pihak Roti Unyil Venus tidak hanya terikat dengan satu pemasok saja. Roti Unyil Venus telah memiliki beberapa pemasok untuk masing-masing bahan baku. Pemasok tersebut berada di sekitar Kota Bogor sehingga pihak Roti Unyil Venus tidak menghadapi biaya peralihan yang tinggi pada saat berganti pemasok, jika seandainya salah satu pemasok tidak mampu mencukupi kebutuhan bahan baku pada Roti Unyil Venus atau jika bahan baku yang dibeli tersebut kurang memenuhi standar baik dari segi harga, kualitas maupun kuantitasnya.
3. Analisis Matriks SWOT Pada Roti Unyil Venus Bogor
a. Strategi S-O
Guna menjaga kontinuitas persediaan bahan bakunya, pihak Roti Unyil Venus tidak hanya terikat dengan satu pemasok saja. Roti Unyil Venus telah memiliki beberapa pemasok untuk masing-masing bahan baku. Pemasok tersebut berada di sekitar Kota Bogor sehingga pihak Roti Unyil Venus tidak menghadapi biaya peralihan yang tinggi pada saat berganti pemasok, jika seandainya salah satu pemasok tidak mampu mencukupi kebutuhan bahan baku pada Roti Unyil Venus atau jika bahan baku yang dibeli tersebut kurang memenuhi standar baik dari segi harga, kualitas maupun kuantitasnya.
b. Strategi W-O
Meningkatkan pengawasan pekerjaan dan promosi, agar produk yang diproduksi dapat bersaing dengan pesaingnya. hanya dinilai oleh konsumen dari rasa saja tetapi kehigienisan juga.
c. Strategi S-T
Meningkatkan mutu produk dan mengembangkan produk berkualitas yang dapat bersaing dengan pesaingnya.
d. Strategi W-T
Memperhatikan lingkungan industri dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
4. Diagram Cartesius Pada Roti Unyil Venus Bogor
Perhitungan diagram cartesius, yaitu :
