alinea yang terlupa

de la eunoia
1 min readDec 13, 2023

--

rasanya bagai satu paragraf dalam selipan halaman yang terlupa. yang barisan katanya bahkan tak terlewati goresan pena sorot kuning menyala, pertanda tak menuai kesan yang seharusnya.

sungguh, betapa bodohnya, ia meratapinya kini.

rasa itu ada dan selalu meluap kala ia mengenang dan menelisik kembali lembaran tersebut, mengulang dari awal untuknya agar lagi dan lagi teringat akan cerita dan gagasannya yang cemerlang. tiga kali terulang dan paragraf itu masih saja bersih dari guratan tinta. tetap terlupa, tidak prominen.

hingga kali keenam dalam repetisinya ia seakan tersadar. lontaran kata dalam paragraf tersebut menyala, mengejeknya yang enggan paham isi yang dimiliki. memprotes barisannya yang masih polos.

cepat cepat tinta merah muda itu digoreskan disana, seiring dengan pemahamannya yang menguat serta binaran netranya yang menerang.

oh, ini dia.

satu alinea yang seakan terlewati, yang pada akhirnya menimbulkan decak kagum dalam repetisinya yang ketujuh. kembali diulang hingga kedelapan, sembilan, dan seterusnya hingga kata kata pujiannya terurai habis.

silam hingga kini, deretan kata itu masih bersinar, akan terus bersinar. ia tengah berlega hati, telah mampu memujanya kini.

--

--