Begini Cara-cara yang Dilakukan untuk Sterilisasi Alat Kesehatan Rumah Sakit

Alya Savira
4 min readOct 26, 2016

--

Begini Cara-cara yang Dilakukan untuk Sterilisasi Alat Kesehatan Rumah Sakit — Alat kesehatan merupakan salah satu alat yang sangat penting dimana digunakan untuk membantu dokter, perawat atau ahli medis lain dalam melakukan pemeriksaan, perawatan atau pengobatan seorang pasien.

Alat kesehatan tidak hanya digunakan dalam rumah sakit. Beberapa alat kesehatan juga ada dirumah atau klinik kesehatan atau salon kecantikan yang menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat.

Berbeda dengan di rumah, alat kesehatan di rumah sakit memungkinkan banyaknya bakteri yang hinggap dalam peralatan yang digunakan. Untuk itu, perawatan alat kesehatan rumah sakit haruslah benar-benar bersih dan steril untuk menghindari kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

Pihak-pihak yang bekerja dalam rumah sakit, baik itu dokter, perawat, ahli medis lain hingga petugas kebersihan harus dapat bekerja sama untuk menjaga alat rumah sakit agar tetap steril.

Sebelum menggunakan alat kesehatan rumah sakit yang steril, dokter, perawat atau ahli medis lain harus memastikan tangannya bersih untuk megindari adanya bakteri atau mikroorganisme yang menempel pada tangan pindah pada tubuh pasien.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan №124/Menkes/SK/2004 mengenai kesehatan yang ada dalam lingkungan rumah sakit. Setiap peralatan rumah sakit haruslah steril. Sterilisasi adalah upaya menghilangkan semua mikroorganisme yang ada baik dalam peralatan ataupun lingkungan rumah sakit baik dengan cara kimiawi maupun fisik.

Ketika melakukan sterilisasi, baik itu ruangan atau alat yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut ini:

  1. Desinfektan yang digunakan untuk sterilisasi haruslah merupakan bahan yang ramah lingkungan.
  2. Saat melakukan sterilisasi petugas harus menggunakan alat pelindung dan menguasai cara sterilisasi yang aman.
  3. Sterilisasi peralatan yang digunakan untuk perawatan fisik pasien dipanaskan pada suhu 121 derajat Celsius selama 30 menit, atau sesuai dengan petunjuk dalam sterilisasi alat yang digunakan.
  4. Semua yang telah disterilkan harus aman dari mikroorganisme yang masih hidup.

Jika sudah mengetahui syarat yang harus diperhatikan dalam melakukan sterilisasi, hanya tinggal menjalankan dengan hati-hati. Tata cara pelaksanaan sterilisasi alat kesehatan rumah sakit adalah sebagi berikut:

  1. Ruang operasi yang sudah selesai digunakan harus dilakukan disinfeksi dan juga sterilisasi hingga aman jika digunakan pada operasi berikutnya.
  2. Bahan dan instrument medis yang akan disterilisasi harus dipersiapkan dengan benar.
  3. Indikasi yang kuat untuk tindakan sterilisasi adalah semua peralatan medis atau peralatan perawatan dimana yang dimasukkan dalam jaringan tubuh, sistem vaskuler, yang mennyentuh selaput lendir harus selalu dalam keadaan steril sebelum digunakan. Selain itu semua, peralatan operasi juga harus dalam keadaan steril sebelum digunakan lagi. Ketika selesai digunakan Alat kesehatan yang mengandung jaringan tubuh atau darah harus disterilkan.
  4. Setiap alat kesehatan yang mengalami perubahan konsidisi fisik ketika dibersihkan, didisinfeksi atau disterilkan tidak boleh digunakan kembali. Sebaiknya hindari proses berulang yang bisa menyebabkan toxin dan efektivitas.
  5. Peralatan yang telah disterilkan harus ditempatkan pada ruang khusus yang sebelumnya telah dikemas. Penempatan peralatan steril sebaiknya pada suhu 18 derajat celcius hingga 22 derajat celcius dengan kelembaban 35% hingga 75%.

Dalam melakukan sterilisasi alat kesehatan rumah sakit terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan, berikt ini metode tersebut:

  • Pemanasan Kering

Sterilisasi yang dilakukan dengan pemanasan secara kering. Jika temperature yang digunakan kurang tinggi, cara ini cenderung kurang efektif.

Sterilisasi dengan pemanasan kering ini akan efektif jika temperature yang digunakan mencapai 160 derajat celcius sampai dengan 180 derajat celcius. Sterilisasi menggunakan sistem pemanasan kering tidak dianjurkan untuk peralatan seperti atau gunting. Hal ini dikarenakan bisa mempengaruhi ketajaman dari alat tersebut.

  • Radiasi

Sterilisasi dilakukan dengan memanfaatkan radiasi. Radiasi yang biasa digunakan adalah ultraviolet atau sinar-x. Radiasi yang dihasilkan baik itu oleh ultraviolet atau sinar-x akan membuat mikroorganisme yang tumbuh akan mati.

  • Pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan

Suhu pada saat air mendidih adalah 100 derajat celcius, dimana suhu tersebut dapat membunuh beberapa organisme berspora dalam waktu 10 menit saja. Benda yang akan disterilkan dengan metode ini ditaruh diatas air mendidih, namun tidak mengenai air secara langsung.

  • Pemanasan secara terputus-putus

Metode sterilisasi ini dilakukan dengan terputus-putus, dimana benda yang disterilkan tidak hanya dalam sekali proses selesai.

  • Pembakaran langsung

Metode sterilisasi ini dilakukan dengan membakar benda yang akan disterilkan secara langsung

--

--