Perbedaan Seragam Perawat Muslimah dan Perawat Biasa

Alya Savira
3 min readOct 4, 2016

--

Sebagai seorang yang beragama islam kita diwajibkan untuk menutup aurat. Seorang muslimah yang bekerja baik itu di kantor, rumah sakit atau yang lainnya harus tetap mengenakan pakaian tertutup untuk menutupi auratnya. Meskipun ada beberapa kantor ataupun rumah sakit yang tidak memperbolehkan karyawannya yang memakai jilbab dan lengan panjang, terutama rumah sakit atau kantor yang non islam. Berhubung sebagian besar penduduk Indonesia yang beragama islam, sekarang ini banyak rumah sakit ataupun kantor non islam yang memperbolehkan pegawainya mengenakan hijab ketika bekerja. Salah satu rumah sakit di Indonesia juga pernah ada yang melarang pegawainya mengenakan hijab saat bekerja, terutama perawat muslim, bahkan mereka sempat dipecat karena hal itu. Sekarang rumah sakit tersebut telah memperbolehkan perawat mengenakan hijab.

Beberapa tahun lalu MUI telah mengesahkan seragam perawat muslimah yang terdiri dari baju lengan pendek, celana panjang dan jilbab. Meskipun pengesahan ini berlangsung lama karena baju yang disarankan memiliki lengan yang pendek, namun setelah banyak pertimbangan akhirnya tetap disahkan. Alasan kenapa lengan untuk baju perawat pendek adalah untuk menghindari pasien dari bakteri yang mungkin menempel pada lengan baju yang dikenakan. Jika lengan seragam yang digunakan oleh perawat panjang, kemungkinan adanya bakteri yang bersarang makin banyak. Sekarang ini keadaan itu bisa saja disiasati dengan sedikit melipat lengan baju atau mengenakan sarung tangan dan memasukkan lengan baju pada sarung tangan tersebut sehingga lengan baju tidak menempel pada pasien saat pemeriksaan.

Ada beberapa perbedaan yang jelas terlihat antara seragam perawat muslimah dan perawat biasa, berikut ini perbedaannya:

  1. Hijab Dan Cup Pada Kepala

Jika perawat biasa mengenakan cup yang dipasangkan pada atas kepalanya, maka perawat muslimah menganakan hijab untuk pengganti cup tersebut. Perawat muslimah tidak perlu mengenakan cup lagi setelah mengenakan hijab, namun jika ingin mengenakan cup diatas hijabnya pun tidak menjadi masalah. Meski mengenakan hijab seorang perawat haruslah terlihat rapi, jadi bisa menyiasati dengan memasukkan sisa hijab yang menjuntai dalam seragam atau mengaturnya serapi mungkin hingga tidak mengganggu pada saat perawat bertugas.

  1. Lengan Pada Baju Seragam Yang Panjang

Seragam perawat muslimah haruslah memiliki lengan yang panjang, karena lengan merupakan salah satu aurat yang harus ditutup untuk seorang wanita muslim. Jika takut baju yang memiliki lengan panjang mudah terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme yang tidak diinginkan, seorang perawat yang akan merawat harus mengenakan sarung tangan ketika memerikasa atau membantu pasien. Berbeda dengan perawat muslimah, seragam perawan biasa memiliki lengan yang pendek, namun bisa juga mengenakan lengan yang panjang sama seperti seragam perawat muslim, hanya saja tidak memakai hijab untuk menutupi aurat disekitar kepala.

Yang menjadi pembeda antara seragam untuk perawat muslimah dan perawat biasa adalah baju yang dikenakan oleh perawat muslimat tidak terlihat pas badan atau ketat dan memiliki panjang dibawah pinggul, perawat biasa bisa mengenakan seragam yang pas dengan tubuh dan panjangnya sebatas pinggul. Bagi seorang muslimah mengenakan seragam yang ketat tentu saja sama dengan memperlihatkan bentuk tubuhnya dan itu sangat dilarang. Meskipun seragam yang diberikan oleh rumah sakit pendek, seorang muslimah bisa menyiasatinya dengan mengenakan manset panjang yang bisa menutupi tangan.

  1. Celana Dan Rok Yang Panjang

Celana yang digunakan baik itu untuk perawat muslimah ataupun perawat biasa cenderung sama, karena tidak mungkin perawat biasa mengenakan celana pendek saat bertugas, itu akan terlihat tidak sopan. Sama seperti seragam atasan yang dikenakan, celana untuk perawat muslimah juga tidak terlihat ketat namun pas. Jika mengenakan rok, rok yang dikenakan oleh perawat muslimah merupakan rok yang panjang dan tidak memiliki robekan yang biasanya digunakan untuk mempermudah berjalan. Rok yang digunakan oleh perawat muslimah juga bukan rok yang ketat jadi masih mudah dalam berjalan bahkan berlari. Seragam bawahan untuk perawat biasa bisa mengenakan rok span pendek yang panjangnya hanya selutut atau bawah lutut, namun tidak sampai mata kaki dan biasanya juga masih diberi sobekan yang teratur agar mudah ketika bergerak.

--

--