Halo perkenalkan saya Derry, ini adalah postingan pertama saya di Medium. Pada postingan pertama ini saya akan membahas tentang cara installasi Kali Linux pada VM Ware. Postingan ini akan saya buat menjadi dua bagian yaitu, instalasi VM Ware pada Windows dan Instalasi Kali Linux pada VM Ware. Berikut komponens yang di perlukan untuk melakukan instalasi Kali Linux pada Virtual Machine.
Kali linux ISO
https://www.kali.org/get-kali/#kali-installer-imagesVM Ware
https://www.vmware.com/products/workstation-pro/workstation-pro-evaluation.html
Mari kita mulai langkah pertama yaitu installasi VM Ware. Pada postingan kali ini saya menggunakan OS Windows 10 dan versi VM Ware yang akan saya instal menggunakan versi 17.
- Install VM Ware
Pastikan saudah mendownload file instalasi VM Ware pada link yang tertera di atas. Kemudian double klick pada file intalasi tersebut.
Klik “Next” pada proses ini untuk melanjutkan proses instalasi.
Pada tahap ini klik pada pagian check box kemudian klik “Next”
Kita bisa merubah lokasi file instalasi pada bagian ini, apabila tidak ada perubahan lanjut ke proses selanjutnya klik “Next”
Pada tahap ini kita bisa merubah settingan default untuk user experience, klik “Next” untuk lanjut ke proses selanjutnya.
Pilihan opsional pada proses intalasi windows untuk membuat shortcuts, klik “Next”.
Klik “Install” untuk menjalankan proses instalasi. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi berhasil.
Disini kita dapat memasukkan kode License jika ada atau klik “Finish” untuk menyelesaikan proses instalasi.
Jika sudah muncul seperti ini artinya kita sudah berhasil melkukan proses intalasi VM Ware.
__
Jika sudah berhasil melakukan instalasi VM Ware, kita akan lanjut ke cara instalasi Kali Linux pada VM Ware.
2. Install Kali Linux
Pada proses ini kita memerlukan OS kali Linux yang bisa di download pada link di atas. Kali linux sendiri sebenarnya sudah menyediakan beberapa opsional untuk mendapatkan Kali Linux. Pada web resminya juga tersedia format VM Ware dan Virtual Box yang bisa langsung di import kedalam VM tanpa proses instalasi. Namun pada postingan kali ini saya akan menjelaskan instalasi menggunakan disk imgaes ISO. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Langkah pertama, klik “Create a New Virtial Machine” pada menu home VM Ware.
Disini kita menggunakan configurasi Typical dari VM Ware, lalu Klik “Next”.
Masukkan file ISO yang sudah didownload sebelumnya.
Untuk Guest OS kita pilih saja Linux karena Kali Linux based on linux juga, untuk versi bisa dipilih sesui selera disini saya pilih ubuntu.
Beri nama pada VM dan atur lokasi penyimpanan VM yang akan kita install nanti.
Atur kapasitas disk yang akan digunakan untuk install Kali Linux, disini saya menggunakan 40 GB dari kapasitas hardisk saya.
Disini kita juga bisa mengngatur lagi untuk konfigurasi hardware yang akan kita gunakan pada VM kita, klik saja pada bagian “Custemize Hardware”, atau bisa langsung “Finish” untuk menyelesaikan proses konfigurasi.
Ini merupakan tampilan Customize Hardware jika kita ingin merubah settingan defaultnya. Pada bagian ini kita bisa menentukan besar CPU, RAM, serta konfigurasi network yang akan digunakan nantinya.
Untuk Konfigurasi network disini saya menggunakan Bridged adapter. Fungsi dari Bridge adapter ini adalah agar ip pada VM yang kita gunakan bisa mendapatkan ip yang sama dengan network pada PC/Laptop host yang kita gunakan.
Jika sudah maka tampilannya akan seperti ini, Klik Start atau logo hijau diatas untuk memulai proses installasi.
Pilih Graphical Install, karena kita akan menggunakan Kali Linux dalam mode GUI.
Ini adalah menu pilihan bahasa, pilih bahasa yang akan kalian gunakan pada Kali Linux.
Pada 3 gambar di atas merupakan proses pengaturan Lokasi, untuk negara indonesia pilihannya ada di Other> Asian > Indonesia.
Klik “Continue”
Klik “Continue”
Disini kita memberi nama untuk Hosname VM kita, bisa diisi sesuai dengan kebutuhan kita.
Disini bisa kita isi dengan nama domain jika ada, atau bisa dikosongkan saja jika tidak memiliki domain.
Disini adalah proses pembuatan user untuk Kali Linux, atur sesuai dengan kebutuhan kalian dan set password untuk user. Disini saya mengatur password sederhana karena untuk mempercepat proses dokumentasi mohon jangan ditiru ( gunakan password yang kompleks).
Atur lokasi berdasarkan region yang diinginkan (untuk kebutuhan waktu) berdasarkan lokasi kalian tinggal.
Proses pembuatan partisi untuk linux yang akan kita gunakan nanti. Disini saya menggunakan pilihan “use entire disk” untuk mempercepat proses dokumnetasi. JIka kalian ingin menggunakan spesifik partisi gunakan pilihan “Manual”.
Ini adalah partisi yang sudah dibuatkan, centang “Yes” kelmudian lanjut ke proses selanjutnya.
Disini kita bisa memilih software apa saja yang akan diinstall, pada postingan ini saya memilih untuk menginstall software default yang sudah direkomendasikan.
Kita pilih “Yes”.
Pada tahap ini kita sudah hapir selesai, Klik “Continue”
And, TARAAAA kita sudah berhasil mengistall Kali Linux. Ini adalah tampilan desktop Kali Linux, jika sudah seperti ini kalian sudah dapat mengoprasikan Kali Linux.
Tambahan sebelum menggunakan Kali Linux, pastikan untuk melukan update dan upgrade pada kali linux kalian dengan command berikut.
apt updaate && apt upgrade
Pastikan linux kalian terkoneksi ke internet saat melakukan proses update dan upgrade.
Sekian postingan ini saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam postingan pertama ini :).
Terima kasih.