UX Case Study: Jago Last Wish

Dickymaulanarozi
6 min readNov 28, 2021

--

Disclaimer

Proyek ini merupakan bagian dari program pelatihan UI/UX yang dilaksanakan oleh Skilvul untuk program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Jago adalah Mitra Tantangan. Saya tidak bekerja atau dikontrak secara profesional oleh Jago.

Memahami UX Challange

Pada bulan agustus 2021, saya diterima di program Kampus Merdeka untuk mengikuti magang di Skilvul. Dalam kesempatan ini saya diberikan tantangan atau UX Challenge tentang “Membuat sebuah desain aplikasi mobile untuk fitur Jago Last Wish yang terkait dengan produk asuransi jiwa” dari Bank Jago.

Jago adalah layanan finansial digital yang memiliki fokus pada keseharian pengguna, dengan jaringan ekosistem terbesar di Indonesia. Masalah hidup dalam keseharian seseorang sangat banyak jenisnya, namun tidak luput ada produk-produk finansial yang dipakai dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Bayangkan jika saat ini Jago ingin membuat dan memperkenalkan sebuah fitur yang berkaitan dengan asuransi jiwa. Asuransi jiwa biasanya digunakan untuk melindungi penghidupan bagi keluarga yang kamu nafkahi melalui mata pencaharian kamu sebelum waktunya meninggal. Hal ini cukup serius mengingat tidak semua orang telah melakukan perencanaan untuk masa depan.

Daripada fokus pada aspek negatif yang bisa terjadi dikemudian hari, bagaimana jika kita melihatnya dengan cara yang positif dan menyenangkan dimana asuransi jiwa dipakai untuk menjamin kehidupan yang seru dan menyenangkan daripada khawatir tentang kematian.

Fitur Jago dibuat untuk mendukung gaya hidup pengguna dan juga membantu mereka mencapai tujuan hidup, bukan sekedar menjual produk keuangan.

Bayangkan jika kamu dapat membuat sebuah wasiat secara digital, yang isinya bisa berupa apapun yg kamu ingin lakukan dan pendanaan untuk pelaksanaannya bisa dijamin oleh produk asuransi dibelakangnya. Kamu bisa buat wasiat seperti biasa, meninggalkan uang untuk keluarga, atau kamu juga bisa meminta agar abu kamu dikirim ke luar angkasa! Kamu bisa buat permintaan sejauh imajinasimu membawa!

Objektif

  • Langkah pembuatan wasiat yang mudah, mengingat pengguna bisa memasukan beragam jenis permintaan
  • Cara mudah untuk menghitung pembayaran bulanan yang diperlukan atas bentuk wasiat yang diinginkan
  • Pengelolaan terhadap komitmen yang dibuat dan edit surat wasiat
  • Gamifikasi atau cara kreatif terkait gaya hidup sehat dan tingkat kebugaran yang bisa menurunkan biaya komitmen bulanan tadi

Keluaran yang diharapkan

Dapat membuat sebuah desain tampilan aplikasi berupa Layanan bernama Jago Last Wish untuk Bank Jago dengan menggunakan figma sesuai dengan arahan objektif di atas.

Peran dalam Tim

Saya sebagai UI/UX Designer berkolaborasi dengan 2 anggota tim lainnya. Dalam kolaborasi ini, tanggung jawab saya adalah:

  1. Melakukan Brainstroming Design Thinking: Define & Ideate
  2. Membuat User Flow
  3. Membuat Wireframe
  4. Membuat UI Styleguide
  5. Membuat UI Design
  6. Membuat Prototype
  7. Membuat Stimulus User Research
  8. Membuat UX Case Study

Design Process

Sumber: www.ovtt.org

1-Empathize

Empathize merupakan tahap pertama dalam Design Process dengan berempati terhadap pengguna. Sesuai dengan UX Challenge yang sudah dipersiapkan, tahap Empathize sudah terpenuhi berupa sebuah brief yang berisi hasil riset user.

Berdasarkan tantangan yang sudah dijelaskan di UX Challenge, berikut adalah target pengguna:

Profil Pengguna

Gender: Tidak spesifik
Umur: 25–35 tahun
Geografis: Daerah perkotaan, SES A & B (tingkat pengeluaran per bulan)
Profesi: Pegawai

Perilaku / Kebiasaan :

  • Sudah memiliki asuransi dari kantor tem
  • Berpendidikan dan ramah teknologi
  • Biasa searching menggunakan Google
  • Biasa menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari (beli makanan, transportasi, belanja dan lainnya)
  • Biasa dan ingin mendapatkan cashback juga diskon
  • Langganan aplikasi seperti Spotify, Netflix dan Disney+
  • Bekerja dari rumah
  • Khawatir mengenai COVID dan sudah divaksinasi hingga dua dosis
  • Belum menikah (60%), sudah menikah (40%)

2-Define

Pada tahap ini, kami mulai mengetahui apa yang menjadi hambatan masalah bagi pengguna dalam Pain Points dan How-Might We yang kami dapatkan di tahap Empathize sebelumnya.

Pain Points

How-Might We

3-Ideate

Setelah memahami apa masalah pengguna, pada tahan Ideate saatnya kami untuk menghasilkan ide-ide solutif yang dapat mengatasi masalah pengguna dalam bentuk Solution Idea, Affinity Diagram, Prioritization Idea, Crazy 8’s, dan User Flow.

Solution Idea

Affinity Diagram

Prioritization Idea

Crazy 8's

User Flow

4-Prototyping

Pada tahap Prototyping bertujuan untuk mentransformasikan proses visualisai sebuah pembangunan ide menjadi lebih terwujud dalam bentuk Wireframe, UI Styleguide, dan High Fidelity Design (Hi-Fi).

Wireframe

UI Styleguide

Untuk penggunaan primary Color Style kami menggunakan warna dari Bank Jago, sedangkan penggunaan Icon kami menggunakan Material Design Icon (Community).

High Fidelity Design (Hi-Fi)

1. Jago Last Wish

Merupakan halaman utama daro fitur Jago Last Wish.

2. Asuransi Jiwa

Bentuk usaha asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko jiwa seseorang yang dikemas dalam suatu fitur aplikasi.

3. Wasiat

Merupakan pemberian suatu benda tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain. Bentuk wasiat dalam aplikasi ini seperti note untuk memudahkan pengguna dalam menulis surat wasiat, dan terdapat konsultasi wasiat bersama dengan notaris.

4. Klaim Asuransi Jiwa

Klaim asuransi jiwa adalah bentuk pengajuan resmi kepada perusahaan asuransi untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan tertentu.

5. Jago Sehat

Jago Sehat adalah suatu fitur untuk melacak kesehatan pengguna dengan memonitori aktivitas pengguna.

Prototype

5-Testing

Tahap Testing adalah tahap terakhir dari proses Design Thinking untuk mengetes prototype yang sudah kami buat kepada pengguna.

Stimulus User Research

Stimulus User Research mengajukan susunan pertanyaan kepada pengguna dengan Research Objective, Respondent Criteria, List Of Questions, dan Research Scenario. Research Method yang saya gunakan adalah In-Depth Interview dan Usability Testing. Sedangkan Research Objective yang saya buat adalah untuk:

  1. Mencari tahu kebutuhan pengguna dalam melakukan pembuatan surat wasiat, pendaftaran asuransi jiwa, dan klaim asuransi jiwa.
  2. Mencari tahu kebiasaan pengguna dalam gamifikasi Jago Sehat sebagai cara kreatif terkait gaya hidup sehat.
  3. Mencari tahu tingkat kemudahan NPS (Net Promoter Score) pengguna dalam melakukan pembuatan surat wasiat, pendaftaran asuransi jiwa, klaim asuransi jiwa, dan gamifikasi Jago Sehat.
  4. Mencari tahu tingkat kepuasan NPS (Net Promoter Score) pengguna dalam melakukan pembuatan surat wasiat, pendaftaran asuransi jiwa, klaim asuransi jiwa, dan gamifikasi Jago Sehat.
  5. Mencari tahu tingkat keberhasilan SEQ (Single Ease Question) pada aplikasi Jago Last Wish.
  6. Mencari tahu tingkat keberhasilan Completion & Duration Metric pada aplikasi Jago Last Wish.

Record Data User Research

Record Data User Research memberikan pertanyaan sesuai dengan Research Scenario, dibutuhkan Record Data User Research untuk dapat mendokumentasi jawaban dari responden.

Selain itu juga menggunakan Usability Metric untuk meningkatkan keberhasilan suatu aplikasi, maka Usability Metric yang digunakan adalah Single Ease Question (ESQ), dan Completion & Duration Metric serta Net Promotor Score.

Berikut adalah hasil dari Record Data User Research:

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa desain yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan pengguna. Kami menyadari, dalam pembuatan desain Jago Last Wish masih banyak kekurangan dan sudut pandang lain yang dibutuhkan dari pengguna. Namun, masih ada banyak hal yang bisa diperbaiki dari aplikasi ini dengan meningkatkan suatu UI/UX Design sesuai dengan kritik dan saran pengguna. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengguna untuk dapat memilih asuransi jiwa, dan pembuatan surat wasiat dengan mudah.

--

--