Bank of Korea Memperingatkan Publik Tentang Perbedaan Harga Cryptocurrency Di Korea Selatan

digitalexchange.id
2 min readSep 12, 2018

Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), telah memperingatkan kemungkinan yang terjadi dalam harga crypto antara bursa lokal dan bursa asing, kantor berita lokal No Cut News melaporkan 11 September 2018. Dalam laporan tersebut, bank memperingatkan publik tentang kemungkinan munculnya “crypto premium”, sebuah fenomena yang terdiri dari perbedaan antara harga crypto di bursa Korea Selatan dan pertukaran crypto di luar negeri.

Korea Selatan dilaporkan sebagai pengguna crypto terbesar di dunia, menempati peringkat ketiga setelah AS dan Jepang, setelah menghadapi hiruk-pikuk altcoin yang sebelumnya diperdagangkan lebih dari 30 persen di atas sisa pasar. Pelacak harga Cryptocurrency CoinMarketCap menghapus bursa Korea Selatan dari indeks pada bulan Januari, mengutip “perbedaan harga yang ekstrim” dari seluruh dunia.

Sebagai contoh, selama periode dari Juli 2017 hingga Mei 2018, cryptocurrency di Korea Selatan harganya 5 persen lebih banyak daripada yang mereka lakukan secara internasional. Tingkat “crypto premium” mencapai puncaknya pada bulan Januari di 48,29 persen, sementara harga crypto di valuta asing dalam mata uang utama dunia seperti dolar AS dan euro tidak memiliki perbedaan harga sama sekali.

Berbicara tentang konsekuensi dari “crypto premium”, para pejabat mendesak pihak berwenang negara Korea Selatan untuk terus memantau pasar, serta meningkatkan kesadaran publik tentang crypto dan mencegah investor untuk mengubah tabungan hidup mereka menjadi crypto.

Menurut laporan BoK, tingkat “ crypto premium” yang tinggi dapat menyebabkan efek samping lain di pasar negara, seperti infus transaksi valuta asing ilegal. Pada bulan Desember 2017, pihak berwenang Korea melarang publik dari perdagangan kripto yang anonim, sementara sekarang pencabutan larangan ICO telah dilaporkan sedang dipertimbangkan.

Baru-baru ini, Financial Supervisory Service (FSS) Korea Selatan telah menyarankan perlunya kerja sama internasional yang lebih besar antara regulator untuk crypto dan regulasi ICO, menekankan bahwa tantangan utama negara adalah untuk “meningkatkan transparansi dalam transaksi yang ada untuk mencegah kegiatan ilegal.

--

--

digitalexchange.id

The Future of Digital Assets Exchange in Indonesia. A Truly Exchange with The Fastest & Simplest Way to Buy, Sell & Manage your Digital Assets.