Empati pada User-Centered Design

Dion Kurniawan
3 min readMar 3, 2019

--

Untuk membuat sebuah produk yang berpatok pada user, interview merupakan salah satu cara untuk mengetahui dan memahami kebutuhan user, Termasuk itu untuk pembuatan User Interface. Terdapat 3 teknik untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan user yakni :
1. Interview dan Obervasi
Interview adalah proses pengumpulan kebutuhan user dengan cara tanya jawab. Sedangkan observasi adalah teknik pengumpulan informasi tentang kebutuhan user yang dilakukan dengan pengamatan terhadap user. Jadi developer dapat mengamati secara langsung di tempat user melakukan aktivitas nya sehari-hari.

2. Teknik Participatory Design
Suatu teknik yang dimana user dapat berkecimpung dalam pengerjaan sebuah produk jika memang user tersebut sudah ahli di bidang tersebut.

3. Teknik Contextual Inquiry
Suatu teknik dimana interview dan observasi dilakukan bersama-sama. Interview dan Observasi dilakukan langsung di tempat keseharian user.

Namun pada tulisan ini, yang akan dibahas adalah mengenai pengumpulan informasi dari user secara Interview.

Menurut KBBI, Wawancara (Inggris: Interview) merupakan tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Wawancara dapat dilakukan kepada satu atau beberapa orang. Wawancara juga dilakukan dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada narasumber.

Empati

Empati merupakan kemampuan untuk merasakan sekaligus penempatan diri atas apa yang dikerjakan atau dialami orang lain. Lantas apa kaitan empati terhadap sebuah wawancara ?. Empati sangatlah dibutuhkan saat melakukan sebuah komunikasi. Dengan berempati pada orang yang kita ajak berkomunikasi, kita jadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi dengan jelas dari si narasumber tersebut. Menggunakan empati dalam berkomnuikasi dapat memberikan efek yang positif terutama dalam menjalin keakraban. Dengan adanya empati kita juga dapat memberikan berupa umpan balik kepada narasumber sesuai konteks yang dibahas.

Empati dalam User Interview

Wawancara dengan melakukan empati kepada user merupakan teknik yang dapat memudahkan kita untuk memperoleh kebutuhan user . Seperti wawancara pada umumnya, beberapa daftar pertanyaan yang berguna perlu untuk dipersiapkan untuk mengumpulkan informasi terkait kebutuhan user.

Gambar di atas merupakan gambaran tahapan yang perlu dilakukan dalam Empathy interview, dan berikut adalah tahapan-tahapannya:

  1. Perkenalan diri
    Sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu melakukan perkenalan diri. Tidak perlu terlalul rinci, yang penting ia paham anda siapa
  2. Pengenalan proyek
    Sampaikan tujuan anda dalam melakukan interview ini. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh si user agar user juga memahami tujuan interview tersebut
  3. Bangun ikatan antar user
  4. Biarkan User menceritakan tentang hal-hal yang dilakukan
  5. Perhatikan setiap ekspresi yang di tunjukkan selama proses interview berlangsung
  6. Mulailah ajukan pertanyaan, namun jangan mengajukan pertanyaan yang membuat user tersebut tidak nyaman
  7. Ucapkan Terimakasih.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan selama wawancara berlangsung, yakni:

a. Biasakan gunakan “why” . Jangan gunakan binary question(Yes/No).

b. Jangan gunakan kata “biasanya”, karena hal ini seolah-olah hanya akan memunculkan statement bahwa hal itu sudah disepakati oleh banyak orang.

c. Jangan berikan penawaran jawaban untuk dengan alasan untuk mempermudah user menjawab pertanyaan. Biarkan user menjawab pertanyaan tersebut sesuai isi pikiran nya

d. Perhatikan ketidak konsistennan jawaban si user

e. Berikan pertanyaan yang simple dan tidak terlalu panjang sehingga user bingung akan pertanyaan tersebut.

f. Lakukan pendokumentasian, Seperti video, rekaman suara, catatan
(Untuk pengambilan video,disarankan untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada user sebelum wawancara dimulai).

Empati dalam User-Centered Design

Empati dalam User-Centered Design dapat dilihat dari kemampuan developer dalam berempati terhadap masalah yang dihadapi user dan kemampuan untuk memberikan solusi yang tepat. Design thinking akan memungkinkan developer untuk mengutamakan kebutuhan user dibanding pemikiran pribadi.

--

--