Inside Out~Emosi dan Pikiran Manusia

Dion Kurniawan
3 min readFeb 17, 2019

--

Inside Out, merupakan film karya Disney yang dibuat pada tahun 2015. Film ini bercerita tentang bagaimana pikiran dan emosi yang ada pada mahluk hidup seperti binatang atau manusia bekerja. Namun saya akan menjelaskan tentang bagaimana pikiran dan emosi manusia bekerja sesuai dengan film ini.

Setiap manusia memiliki 5 perasaan, yakni perasaan senang(joy),sedih(sadness),takut(fear),jijik(disgust),dan marah(angry). Dalam film ini juga demikian, terdapat 5 karakter pemain yang merepresentasikan emosi manusia. Setiap mereka bekerja, mereka akan menghasilkan ingatan. Dalam film tersebut setiap ingatan direpresentasikan dengan sebuah bola yang berwarna sesuai dengan warna yang merepresentasikan emosi manusia tersebut, dan juga berisi sebuah video durasi pendek yang menunjukkan apa yang sudah dilakukan dan perasaannya saat itu. Bola tersebut tidak hanya bisa dibentuk oleh satu emosi saja. Bisa terdiri dari beberapa perasaan. Sama seperti ingatan kita yang belum tentu hanya terdiri dari satu emosi saja, melainkan bisa berupa kombinasi antar jenis emosi yang ada dalam diri manusia tersebut.
Ada juga ingatan permanen. Dalam film tersebut perbedaan nya dengan ingatan biasa hanya tingkat kecerahan nya. Ingatan permanen memiliki kecerahan yang lebih besar daripada ingatan biasa. Ingatan permanen ini akan dimasukkan ke dalam Pusat ingatan yang digunakan sebagai cikal bakal dari sebuah pulau yang merepresentasikan dunia apa saja yang ada dalam diri orang tersebut. Dan kumpulan pulau pulau tersebut akan merepresentasikan bagaimana kepribadian seseorang. Pulau pulau tersebut merupakan sebuah dunia yang ada di pikiran manusia tersebut. Pulau pulau tersebut bisa berupa dunia hobby, dunia sosial, dunia pekerjaan, dan lain sebagainya.

Di setiap pulau tersebut terdapat perpustakaan yang besar yang memuat setiap ingatan yang berkaitan dengan “Judul besar” pulau tersebut. Jika pulau tersebut merupakan dunia sosial, maka di dalam perpustakaan nya akan berisi seluruh ingatan tentang sosial manusia tersebut.

Selain perpustakaan, terdapat tempat-tempat lain di dalam diri manusia, seperti alam imajinasi, alam abstraksi pemikiran, dan alam bawah sadar. Semua komponen yang ada di dalam pikiran manusia tersebut akan saling bekerja satu sama lain setiap harinya. Jika manusia tersebut sedang melakukan aktivitas, maka ke lima emosi akan bekerja untuk menentukan emosi apa yang akan di ekspresikan manusia tersebut, sehingga tercipta ingatan akan hal yang dilakukan manusia tersebut. Bahkan di saat tidur pun, mereka akan tetap bekerja dengan menghadirkan sebuah tayangan yang di proyeksikan ke dalam otak kita, yakni mimpi.

Di bagian bawah pulau, terdapat area penghapusan ingatan. Dalam film ini ingatan yang sudah tidak berguna lagi akan berwarna abu-abu gelap dan setiap ingatan yang tidak berguna lagi akan di hapus selamanya dan tidak dapat di akses lagi oleh manusia. Tentu saja hal ini berkaitan dalam hidup manusia dimana manusia pasti punya hal yang akan dilupakan karna ingatan mungkin ingatan yang sudah lama. Contohnya, hal apa saja yang kita lakukan semasa berumur 8 bulan pastilah tidak kita ingat, dan pastinya ingatan tersebut pasti akan terhapus dan tidak dapat di akses lagi oleh memori kita.

Hal yang dapat saya katakan terkait emosi dan ingatan manusia, yakni bahwa emosi menusia menentukan apa yang akan dikerjakan oleh si manusia tersebut, dan apa yang dikerjakan oleh manusia tersebut akan menjadikan sebuah ingatan dan ingatan tersebut akan dihantar ke dalam dunia yang ada dalam pikiran kita, dan apa yang tersimpan dalam dunia kita itu, akan merepresentasikan seperti apa kepribadian dalam diri kita

--

--