Berbicara kota Bogor memang tidak pernah lepas dari skena musik punk yang berkarakter dan mempunyai ciri khas yang tidak akan pernah lepas dan terus melekat. Kota yang luas nya sekitar 661,5 km2 atau yang dikenal dengan sapaan kota “Hujan” tidak akan pernah tuntas melahirkan jagoan-jagoan baru yang akan menghiasi dan mewarnai Industri Musik Indonesia. Tepatnya di tahun 2022, Bogor kembali memperkenalkan The Jansen, Setelah berjuang dari 2015 kini unit punk-rock asal Bogor ini semakin menjadi perbincangan spektakuler di skena musik akibat The Jansen terpilih menjadi pemenang di ajang Jameson Connect yang diusung oleh Demajors bersama jagoan lainnya yakni “Dirtyass” & “Happiest Lokal”.
Nama The Jansen juga melambung tinggi sehabis mereka melahirkan single yang bertajuk “Mereguk Anti Depresan Lagi” yang katanya lagi jadi lagu anthemic banget untuk generasi milenial saat ini. Lagu tersebut juga masuk dalam Album ketiga milik The Jansen yang baru saja dirilis dalam format digital, compact disc & NFT. Ya, “Banal Semakin Binal” tajuknya.
Sedikit berkenalan, Personil The Jansen terdiri dari kedua kakak & adik yakni “Cintarama Bani Satria”(vokal, gitar) & “Adji Pamungkas” (bass) lalu ada “Aduy “(drum) yang mungkin juga udah dianggap saudara. Tapi panggung The Jansen belakang ini sering dihiasi dengan satu perempuan yang mempunyai suara cukup menawan dan permainan gitar punk dengan ala melankonis yakni “Nina” pada (Gital & Vokal). Fun fact nya Ketiganya sepakat muncul ke permukaan dengan nama band yang terinspirasi dari lagu ‘Hey Jansen’ milik The Kuda yang salah satunya juga band yang berasal dari kota Bogor. Lalu di album “Banal Semakin Binal” ini berisikan 12 track dan tambahan track yang bertajuk “Planetarium” dalam format disc yang sudah direkam belakangan ini. Di album ini kebanyakan lirik diisi oleh Sang bassist “Adji Pamungkas”. Sebuah pencapaian yang cukup istimewa menurut saya karena membuat sebuah lirik dengan berbahasa Indonesia lebih sulit tingkatan nya dibanding membuat lagu dengan bahasa Internasional.
Jumat (29/7), Album “Banal Semakin Binal” resmi dirilis di toko Demajors dibilangan Jakarta Selatan tepatnya di Mbloc Space, The Jansen juga turut mengisi serangkaian pesta perilisan tersebut, Sebelumnya memang The Jansen di hari itu ada sesi interview bersama “Synchronize Radio” yang dipandu oleh “Mikambing” & “Ammaryazid” dalam program nya yang bertajuk “Jalan sore-sore”. The Jansen membuka sore itu dengan nomor “Ku Bukan Mesin Lotremu”. Tampak raut wajah gembira para penghujung yang hadir saat itu, Walaupun tempat yang terbatas barudaks tetap melaksanakan kewajiban nya, Surf & ajojing! The Jansen menggaungkan panjang umur pertemanan dalam skena tanpa batas, peran komunitas selalu menjadi bagian perkembangan The Jansen sampai sekarang, Sebuah sore yang berkesan bagi ketiga personil nya & hal yang besar akan datang kepada The Jansen kelak nanti.
Kabar gembira nya album The Jansen “Banal Semakin Binal” kini sudah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital, diantaranya Spotify, Apple Music, Resso, YouTube Music dan Joox. CD juga dapat dipesan di seluruh jaringan edar [at]demajors di seluruh penjuru kota Indonesia.
Salam hangat, Dirga
