Dodi Abdullah
2 min readMar 1, 2017

MENJADI PENJAGA, PEMELIHARA, ATAU PENGUBAH?

Pernah suatu ketika, saya ditanya tentang bagaimana menjalankan kepemimpinan agar komunitas yang dipimpin menjadi semakin dinamis, berkembang, dan maju?

Pertanyaan sederhana itu saya jawab dengan tiga pilihan dalam menjalankan kepemimpinan yaitu; menjaga, memelihara, dan mengubah.

Seorang pemimpin lebih memilih gaya menjaga, sementara lainnya lebih menyukai gaya memelihara. Selain itu, ada pula pemimpin yang menyukai untuk melakukan perubahan-perubahan. Setiap orang ketika menjalankan kepemimpinan akan memilih gaya tersendiri yang berbeda dari yang lainnya.

Seseorang karena kehati-hatiannya, lebih memilih gaya menjaga. Pemimpin semacam itu selalu taat pada tata tertib atau peraturan yang berlaku. Rasanya pemimpin seperti ini sangat cocok untuk birokrasi pemerintah. Tatkala akan mengambil kebijakan, yang dicari aturan atau payung hukum yang dimaksud itu, maka lebih baik diam, karena takut akan resiko atas keputusan yang diambil.

Pemimpin yang bertipe panjaga seperti itu selalu berorientasi pada keamanan, bahwa yang terpenting bagi mereka adalah aman.

Cara berpikir dan bekerjanya berorientasi jangka panjang pada umumnya.

Seperti penjaga gardu keamanan, pintu kereta api, penjaga toko, gudang, atau rumah.

Seseorng penjaga gudang akan bergerak manakala apa yang dijaga ada yang menggangu. Seorang penjaga gudang akan bergerak manakala gudangnya terancam kebakaran, misalnya. Demikian pula sikap sebagai penjaga lain dari yang lain pada umumnya.

Perilaku yang selanjutnya adalah sebagaimana seorang pemelihara, maka ia akan bertangung jawab atas kelangsungan hidup yang dipeliharanya.

Seorang pemelihara kebun, contohnya, maka ia akan berusaha agar kebunnya menjadi tumbuh dan berkembang. Peran sebagai pemelihara lebih aktif dan agresif dari pada sekedar menjaga.

Pemimpin yang bergaya pemelihara, maka ia akan mencari cara memimpin institusi atau komunitas agar tetap hidup, berkembang, dan maju.

Selanjutnya, berbeda dari kedua tipe kepemimpinan di atas. Ada satu tipe lagi, ya, pemimpin yang selalu melakukan perubahan-perubahan.

Pemimpin seperti itu selalu ingin merubah apa saja yang dipimpinnya agar menjadi lebih sempurna. Pemimpin bertipe pengubah biasanya tidak mau terbelenggu dengan tata tertib atau peraturan yang seharusnya ditaati.

Mari kita kembalikan kepada jiwa pemimpin kita masing-masing, apakah mekanisme kepemimpinan kita ada dari salah satu yang diatas.?

Pemimpin harus bisa mengambil keputusan dan tanggung jawab.

Salam (Dodi Abdullah)

Dodi Abdullah

"Motivasi adalah jalan hidup, jika hidup tidak ada unsur motivasi berarti hidup hampa pun mendekati"