Cara Membedakan Besi dan Baja! Dari Pembetukan Material Hingga Karakteristik

Cara Membedakan Besi dan Baja! Dari Pembetukan Material Hingga Karakteristik rak minimarket

Tidak asing kita sering mendengar di lingkungan sekitar mengenai besi dan baja, bahkan lagu Mulan Jameela pernah mengutip kalimat “besi dan baja” pada salah satu lagunya. Sebenarnya apa perbedaan besi dan baja? Kalau dilihat sekilas tampak serupa namun berbeda. Apa saja perbedaannya? Mari dibahas satu per satu perbedaan dari besi dan baja ini rak minimarket.

1. Pembentukan Material

Besi merupakan unsur murni yang sudah ada di bumi atau bisa disebut unsur ferrum (Fe) yang bisa kita pelajari melalui tabel kimia di waktu sekolah. Besi yang biasa kita jumpai di peralatan di rumah Anda diambil dari penambangan bijih besi yang kemudian diproses lebih lanjut sehingga menjadi potongan yang utuh. Bagaimana dengan baja? Baja merupakan material buatan yang tercipta dari perpaduan besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon serta alumunium, nitrogen dan oksigen dalam takaran yang kecil. Akan tetapi pembuatan baja bisa memiliki racikan yang berbeda antar produsen baja. Kenapa baja terbuat dari berbagai bahan yang berbeda? Dikarenakan baja tercipta untuk mendapatkan tingkat kekerasan yang lebih tinggi untuk kebutuhan beban yang lebih berat dari pada materi murni besi bisa untuk bahan rak minimarket.

1. Perbedaan dari Suara Saat Dipukul

Cara paling mudah untuk membedakan mana yang baja dan mana yang besi adalah dengan memukul objek tersebut. Jika baja dipukul, maka akan menghasilkan bunyi yang nyaring, sedangkan besi jika tidak menghasilkan bunyi yang nyaring dan terdengar seperti teredam oleh sesuatu rak minimarket.

1. Penggunaan

Besi dan baja sering ditemukan pada bahan bangunan. Selain menjadi bahan bangunan, besi juga digunakan untuk bahan material peralatan rumah tangga, perangkat kendaraan dan sejenisnya. Sedangkan baja biasanya digunakan untuk bahan material pembuatan mobil, rel kereta api, jembatan dan hal lain yang bersifat lebih untuk pekerjaan berat. Dari sini mengapa rak supermarket dan rak gudang milik Rak Indonesia berbahan baja dikarenakan Rak Indonesia mengutamakan kualitas dari rak itu sendiri. Dengan menggunakan material baja, rak bisa menahan beban yang berat dan tahan lama.

1. Ketersediaan dan Harga

Besi dapat diperoleh melalui tambang bijih besi sedangkan baja harus melalui proses tertentu sebelum bisa digunakan. Oleh sebab itu, baja cenderung lebih mahal dari pada besi yang dijual di pasaran. Selain itu proses pembuatan baja juga membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada besi yang sudah tersedia di alam

1. Permukaan

Dari segi permukaan material besi dan baja ini terdapat perbedaan, disaat pemakaian yang lama bahan besi akan memiliki permukaan yang berkarat. Sementara permukaan baja tetap terlihat mengkilap meski telah digunakan dalam waktu yang lama. Mengapa demikian? Besi memiliki tingkat oksidasi yang lebih tinggi sehingga mempermudah material besi ini terkena karat atau bersifat korosif.

1. Percikan Bunga Api

Besi dan baja juga dapat dibedakan saat mengeluarkan percikan api saat digerinda. Besi saat digerinda akan mengeluarkan bunga api yang besar dan banyak. Sementara baja yang digerinda akan mengeluarkan bunga api yang cenderung lebih sedikit dan kecil. Percikan ini terjadi karena kandungan karbon yang terdapat pada suatu logam. Semakin tinggi kandungan karbon pada logam, semakin banyak pula bunga api yang dihasilkan, begitu juga sebaliknya.

1. Karakteristik

Kedua material ini terbuat dari bahan yang berbeda, tentu saja kedua material ini akan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Salah satu perbedaannya adalah sifat kimia besi lebih mudah teroksidasi daripada baja, hal ini menyebabkan besi mudah berkarat dari pada baja. Kandungan baja seperti kromium, nikel dan mangan membuat baja lebih tahan dari oksidasi dan karat. Tidak hanya itu kandungan bahan — bahan tersebut membuat permukaan baja terlihat mengkilap dan tahan terhadap udara lembab

Besi memiliki tingkat elastisitas yang lebih tinggi dari pada baja. Baja lebih susah untuk dibentu karena sifatnya yang kaku. Hal ini disebabkan tingkat kadar karbon pada besi sebesar 2% hingga 4% yang membuat besi lebih lentur. Sedangkan tingkat kadar karbon pada baja hanya sebesar 0,2% hingga 2,1%. Dalam hal ini, baja memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari pada besi murni. Lalu baja karbon juga memiliki tingkat redaman yang cukup besar sehingga sangat cocok untuk bahan kontruksi yang besar dan luas.

Setelah mengetahui perbedaan dari besi dan baja, terlihat dengan jelas bahwa baja yang memiliki tingkat kekuatan yang lebih besar dan faktanya digunakan untuk material bangunan besar, rel kereta api dan material di tingkatan heavy duty lainnya. Tidak hanya itu baja sudah diproses sehingga memiliki kandungan kromium, nikel dan mangan yang membuat baja tetap mengkilap dan tahan karat. Pembuatan rak supermarket dan rak gudang pada Rak Indonesia menggunakan bahan baku baja, ditujukan untuk kepuasan konsumen agar memiliki rak supermarket dan rak gudang yang kuat, kokoh, anti karat dan tahan lama.