UI/UX Case Study : Menambahkan dan Mendesain Fitur CRM (Customer Relationship Management) pada Aplikasi Krealogi

Dewi Rahadhiny
4 min readSep 28, 2022

--

Desain akhir Fitur CRM aplikasi Krealogi

Case study ini dibuat untuk penyelesaian Pelatihan Intensif UI/UX Designer yang diselenggarakan oleh Kominfo bekerja sama dengan Skilvul, semua desain adalah karya saya dan tim sebagai tantangan singkat pengembangan fitur di Aplikasi Krealogi.

Latar Belakang

Aplikasi Krealogi adalah adalah teknologi berbasis aplikasi internal du anyam untuk membantu pelaku UMKM kreatif agar dapat melakukan digitalisasi rantai pasok/SCM (Supply Chain Management) sekaligus untuk menjalankan dan mengembangkan manajemen dan sistem rantai pasok Kriya dan non Kriya.

Aplikasi Krealogi ditujukan agar ramah pengguna, sehingga dapat membantu pencatatan kegiatan operasional, seperti mengelola dan mengecek pesanan, produksi, biaya, dan stok yang dapat membantu UMKM menjadi pemasok andal.

Dalam proyek Digitalent proA UI/UX designer dan challenge partner Krealogi, tugas peserta menyelesaikan tantangan untuk membuat tampilan desain yang ramah pengguna sesuai persona yang diberikan oleh Krealogi, beserta fitur-fitur yang belum didesain dan belum tersedia, yaitu salah satunya adalah fitur CRM (Customer Relationship Management) sederhana, fitur cash flow, dan fitur integrasi logistik dan marketplace, yang diharapkan bisa dikembangkan.

Objektif

  • Membuat proyek desain dengan proses design thinking
  • Meriset kebutuhan pengguna/pelaku UMKM atas permasalahan dalam pencatatan dan pengelolaan usaha
  • Mendesain User Interface/UI yang sederhana dan mudah digunakan sesuai persona yang diberikan oleh Krealogi

Peran dalam Tim

Sebagai UX Designer yang berkolaborasi dengan 4 anggota tim, Ahmad Farid, Bedisetiawan, Dwi Wahyu Santoso, Muthia Bella S. Dalam tim ini, tanggung jawab saya adalah

  1. Mengkoordinasikan pembagian dan penyelesaian tugas dalam proses desain bersama tim lain
  2. Melakukan riset untuk proses Define (mendefinisikan masalah dari pengguna) Ideate (mencari solusi dari masalah pengguna), menetapkan prioritas fitur apa yang akan dibuat.
  3. Membuat user flow dan wireframe
  4. Mendesain fitur dan prototype
  5. Melakukan usability testing dengan melakukan in depth interview

Design Process

Dalam kasus ini kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan. Dengan menggunakan Design Thinking process, kami menginginkan desain UI dari fitur yang kami kembangkan sesuai dan dapat menjadi solusi yang tepat dan dibutuhkan oleh pengguna aplikasi Krealogi, yang dalam hal ini adalah pelaku UMKM dalam pengembangan usaha mereka, selain itu dengan menggunakan design thinking process, akan menghasilkan pembuatan fitur yang cepat, testing yang mudah langsung oleh pengguna, sehingga dapat melakukan iterasi untuk perbaikan kembali.

Design Thinking Framework | nngroup.com

1 — Empathize

Dalam tahap ini saya melakukan riset data masalah dan kebutuhan pelaku UMKM, mencari tahu lebih dalam umpan balik setelah penggunaan aplikasi pencatatan usaha yang ada. Saya mendapatkan data melalui internet, berupa artikel/jurnal, ulasan dari pengguna aplikasi Krealogi, dan aplikasi serupa pencatatan usaha yang telah ada di playstore . Semua data saya kumpulkan dalan tabel berikut

2 — Define

Setelah melakukan riset dalam tahapan Empathize, tahap selanjutnya dalam Design thinking process adalah mendefinisikan permasalahan yang saya dapatkan dari secondary research menjadi daftar Pain point dan How- might we, memuatnya kedalam sticky notes pada aplikasi Figjam, yang selanjutnya akan dilakukan brain storming bersama anggota tim yang lain.

Daftar pain poin didapatkan dari mendefinisikan masalah pengalaman pengguna melalui data secondary research, kemudian tim melakukan brainstorming dengan mengisi apa yang bisa kami lakukan untuk menjawab permasalahan pengguna.

Tahapan ini sering terjadi kesalahpahaman oleh anggota tim, tahapan ini cukup apa yang bisa anggota tim lakukan, belum sampai pada fitur yang ingin dibuat untuk menjawab masalah tersebut. Setelah itu anggota tim akan melakukan voting untuk memilih How might we yang terbanyak, dan selanjutnya akan masuk dalam tahap Idea solution.

Brainstroming Tahapan Define dan Ideate Solution menggunakan aplikasi Figjam
Brainstorming Daftar Pain point dari Secondary research di tahapan Emphatize

3 — Ideate

Pada tahapan ini, setelah melakukan brainstorming How might we dan mendapatkan voting terbanyak, saya sebagai koordinator menetapkan Solusi idea dari masalah pengguna adalah dengan membuat fitur yang memudahkan komunikasi antara seller dan pelanggan untuk meningkatkan engagement dalam transaksi pembelian, dan
menyediakan dashboard untuk penyajian data produk, pencatatan usaha, dan pelanggan.

4 — Prototyping

Dalam tahap ini saya mulai membuat user flow dan wireframe pada aplikasi figjam yang berisi alur tugas fitur yang akan saya buat. Fitur yang akan kami beri nama Fitur CRM/Fitur Kelola Pelanggan, yang terdiri dari Fitur Profil Pelanggan, Fitur Multi Chat Service, dan Fitur Dashboard CRM.

Setelah tahap userflow dan wireframe selesai, saya mulai melanjutkan ketahap membuat UI Kit Design dan Design system diaplikasi Figma

UI Kit dan Design System

Setelah melalui beberapa perbaikan dan iterasi design system, tahap akhir adalah prototype

5 — Testing

Pada tahap Usability Testing, saya dan anggota tim melakukan testing dengan metode indepth interview. Sebelum melakukan interview, saya dan tim membuat dokumen Stimulus Research dan Skenario interview, kemudian melakukan indepth interview dan mencari tahu keberhasilan dengan nilai SEQ.

Hasil Data Record dari Depth Interview

Kesimpulan

  1. Design Thinking Process dapat dilakukan untuk menghasilkan fitur dan respon yang cepat, karena berpusat dengan masalah dan kebutuhan pengguna, melakukan testing langsug kepada user, sehingga iterasi bisa dilakukan untuk perbaikan
  2. Fitur CRM/kelola data pelanggan dapat menjadi solusi pengguna/pelaku UMKM untuk melakukan pencatatan proses usaha dan pengelolaan data pelanggan.

Rekomendasi Selanjutnya

Rekomendasi selanjutnya dalam tahapan Case study Aplikasi Krealogi dengan fitur CRM ini adalah dengan membuat desain yang lebih mudah dan lebih baik lagi untuk segala jenis pengguna dalam persona Krealogi.

--

--

Dewi Rahadhiny

I’m prokopton, for a minimalism lifestyle, trying to live a mindfulness life. Enthusiastic to write everything.