Jago Last Wish

Muhammad Dulfi
5 min readSep 28, 2022

--

Project ini merupakan Challenge dari UI/UX Training yang diadakan oleh Digitalent dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Skilvul.

Hai!

Perkenalkan saya Muhammad dulfi peserta dari UI/UX Training yang diadakan oleh Digitalent Kominfo. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Jago Last Wish yang menjadi challenge saya pasa Training ini. Jago last wish merupakan fitur dari Bank Jago untuk membuat wasiat yang dapat digunakan oleh pengguna Bank Jago untuk merencanakan penerima manfaat pasca-hidup pengguna.

Pada studi kasus ini saya dan rekan tim saya meggunakan Figma sebagai tools design untuk mengerjakan project ini.

Latar Belakang

Pada studi kasus ini Bank Jago ingin membuat sebuah wasiat secara digital, yang isinya bisa berupa apapun yg kamu ingin lakukan dan pendanaan untuk pelaksanaannya bisa dijamin oleh produk asuransi dibelakangnya.

Untuk itu, Bank Jago membutuhkan sebuah solusi atau layanan berupa prototipe desain untuk aplikasi mobile dalam rangka membantu pelanggan untuk membuat perencanaan yang mengantisipasi kejadian yang tak terduga di masa depan yang bisa mempengaruhi penghidupan dan/atau kesejahteraan keluarga pengguna Bank Jago dan juga tidak menutup kemungkinan pengguna Bank Jago menggunakan fitur ini untuk tujuan sosial, berkontribusi di lingkungan dan komunitas sekitar mereka bahkan setelah meninggal.

Objektif

  1. Membuat fitur wasiat yang mudah dipahami.
  2. Membuat fitur simulasi sebelum pembatan wasiat.
  3. Membuat fitur tacking status pembuatan wasiat.

Design Process

Di studi kasus ini saya dan tim menggunakan Design Thinking sebagai design process.

Empathize

Pada tahap awal ini, saya dan tim melakukan Secondary research dan menggunakan dua sumber data yaitu :

User Research

Pada proses ini saya dan tim melakukan pencarian aplikasi terkait di Playstore dan Appstore dan melihat feedback dari pengguna aplikasi tersebut. Berikut adalah hasil review pengguna :

  1. Alur pendaftaran asuransi sulit dipahami oleh pengguna baru.
  2. Kurang menarik karena tidak adanya gamifikasi.
  3. Sering update menyebabkan aplikasi lambat.
  4. Icon Aplikasi pada menu IOS kurang enak dilihat.

Data Analytics

Menurut laporan Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik dan perbankan digital tumbuh pesat pada April 2022, seiring pertumbuhan ekonomi digital yang terus melaju selama pandemi Covid-19.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 50,3% (year-on-year/yoy) ke Rp34,3 triliun pada April 2022 dibanding setahun sebelumnya.

Nilai transaksi perbankan digital juga tumbuh 71,4% (yoy) ke Rp5,33 kuadriliun pada periode yang sama. Transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking

Nilai Transaksi Uang Elektronik dan Perbankan Digital (April 2022)

Anda dapat melihat keseluruhan data disini Secondary Research.

Define

Pada tahap ini saya dan tim menempatkan diri sebagai user untuk berdiskusi menentukan pain points yang ada pada user.

Pain Points

Setelah berdiskusi menentukan pain points, saya dan tim melanjukan untuk membuat How-Might-We dan melakukan vote dan menuju prosess selanjutnya.

How-Might-We

Ideate

Pada tahap ini saya dan tim melakukan diskusi kembali untuk menemukan ide dan solusi dari permasalahan, dan dilanjutkan dengan memberikan kategori dari tiap ide dalam bentuk solution idea dan affinity diagram.

Solution Idea
Affinity Diagram

Prioritization Idea

Pada proses selanjutnya saya dan tim menentukan prioritas dari solusi yang ada pada affinty diagram untuk dikerjrakan terlebih dahulu pada proses selanjutnya.

Prioritization Idea

Hasil dari Prioritization idea saya dan tim memutuskan untuk membuat User friendly, Wasiat Feature, dan Asuransi Feature untuk dikerjakan di awal.

User Flow

User Flow Wasiat
User Flow Asuransi

Wireframe

Design System

Colour Style
Typography
Button
Input
Icon

Prototype

Testing

Pada tahap ini saya dan tim mempersiapkan Stimulus User Research untuk melakukan survey dan usability testing kepada responden.

Research Objective

  1. Memahami ketertarikan user terhadap fitur Jago Last Wish

Respondent Criteria

  1. Berusia 25–35 tahun
  2. Pekerjaan sebagai karyawan/karyawati pada instansi apapun
  3. Berdomisili di seluruh wilayah Indonesia
  4. Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia sebagai native language
  5. Pengguna Bank Jago

Research Scenario

  1. User mengakses link Google Form yang diberikan oleh tim A-8 Kelompok 5
  2. Menjelaskan maksud tujuan kegiatan yang akan dilakukan pada pembukaan form survei
  3. Jelaskan alur proses kegiatan dari awal sampai akhir
  4. Meminta responden untuk mengisi form identitas mulai dari Nama, Jenis Kelamin, Usia, dan Pekerjaan.
  5. Responden mulai mengisi survei yang sudah sesuai dengan Question List
  6. Menjelaskan singkat tentang aplikasi Level-ap
  7. Memberikan link Maze kepada responden dan minta responden untuk mempraktikan dan memberikan penilaian dari prototype yang ditampilkan.
  8. [TASK 1] Pengenalan fitur Jago Last Wish dan praktik fitur Simulasi Jago Lash Wish
  9. [TASK 2] Meminta responden untuk membuat Jago Lash Wish
  10. [TASK 3] Track proses Jago Last Wish
  11. Menanyakan tingkat kegunaan, kemudahan dan kepuasan dari responden setiap menyelesaikan alur Simulasi, Pendaftaran, dan Tracking dengan skala Likert
  12. Penutup dan sampaikan terima kasih

--

--