RENCANA KOLOM DAN SLOOF

Masherr
2 min readMay 14, 2017

--

Pd struktur beton sederhana 2 lantai

Yg saya maksudkan struktur sederhana adalah jika bentang balok tidak lebih dari 6 meter, tidak ada plat-plat kantilever, tidak ada lantai split level, fungsi rumah tinggal dg floor to floor normal sktr 360 cm, dan kondisi tanah bagus dg sigma tanah sktr 0,7–0,8 kg/ cm2 seperti kebanyakan tanah darat asli di DKI.

KOLOM
Kebiasaan saya, saat merencanakan struktur adalah dimulai dg menentukan titik kolomnya. Sloof, secara otomatis menghubungkan/ mengikat kolom-kolom. Pondasi, scr otomatis pula pasti berada di setiap kolom. Namun pd postingan ini saya tidak membahas dimensi kolom, hanya perletakannya saja.

SLOOF
Sloof, selain berfungsi menyalurkan/ meratakan beban ke kolom-pondasi, juga berfungsi mengikat kolom agar tidak ngangkang. Jika kita perhatikan gambar, maka sloof-sloof yg saya lingkari sebenarnya tidak menahan beban (dinding) di atasnya. Namun sloof tsb tetap diperlukan utk mengikat kolom-kolom agar kaku sesuai prinsip portal tertutup.
Secara sederhana, prinsip kerja sloof (lingkaran merah) bisa kita ibaratkan dg kaki meja. Batang di bagian bawah yg menghubungkan kaki meja, bukan berfungsi sbg tangkringan kaki, melainkan utk mengikat kaki meja agar tidak ngangkang.
Sloof yg menahan beban dinding (contoh KM utama), harus terhubung/ bertumpu pd sloof utama, bukan hanya di bagian bawah dindingnya saja (sy bbrp kali menjumpai gambar sloof dari arsitek yunior yg hanya mengikuti/ sesuai denah. Jelas tidak akan kaku).
Untuk daerah rawan gempa, kolom-kolom perlu diikat juga dg sloof scr diagonal (sering disebut jaring laba-laba, seperti garis hijau dlm gambar. Namun utk yg satu ini saya belum punya pengalaman mengerjakan, hanya berdasar literatur saja).
Sloof pd rumah tinggal ini sy bedakan 3 tipe S1, S2, dan S3. S1 yang merupakan sloof utama sesuai grid A, B, C, D, E, F, G ukurannya paling besar yakni 20 x 40 cm. Sloof S2 yg lebih banyak berfungsi sbg penjaga kekakuan (batang tarik), ukurannya lebih kecil 20 x 30 cm. Sloof S3 ukurannya paling kecil, 20 x 25 cm. Jumlah tulangan pokok utk sloof-sloof tsb, secara proporsional berbeda pula (lihat Tabel Sloof).

  • *Jika ada yg bertanya : darimana asalnya ukuran sloof spt itu, bagaimana perhitungannya hingga ketemu tulangan spt itu, dan apakah itu kuat?
    Jawab sy singkat: Mohon dibuktikan bahwa itu tidak kuat.
    Jika ada yg bilang bahwa tanggungjawab struktur paling tidak 10 tahun, maka struktur ini sekarang sdh berumur 9 tahun, dan tidak ada satupun keretakan struktur, bahkan retak rambut sekalipun.
    Sy kira, prinsip2 dasar struktur (logika struktur) spt ini seharusnya dipunyai oleh para pelaksana di lapangan, utk mencegah kegagalan struktur secara dini khususnya utk proyek2 rumah tinggal sederhana. Tentu bukan bermaksud mengangkangi profesi perencana struktur.

Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1142064359176940&set=a.1132712686778774.1073741846.100001201618116&type=3&theater

--

--

Masherr

Bukan pakar, hanya sekedar berbagi tulisan hasil pikiran sendiri dan pikiran orang lain :))