Harga emas

ECN Broker Indonesia
1 min readAug 30, 2022

đź—˝ Harga emas telah jatuh sejak Ketua Fed Jerome Powell menolak gagasan kecenderungan kebijakan dovish oleh bank sentral, dan memperingatkan bahwa konsumen dan bisnis AS harus bersaing dengan suku bunga yang lebih tinggi akibat meningkatnya inflasi. Ketua Fed juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara itu kemungkinan akan melambat sebagai akibatnya.

Komentar Powell mendorong reli dolar, di mana greenback diperdagangkan di sekitar level tertinggi 20 tahun pada hari Senin. Penguatan dolar, ditambah dengan prospek kenaikan suku bunga sangat merusak prospek emas untuk tahun ini.

⬆️ Lebih dari 60% trader sekarang mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin — batas atas perkiraan — pada bulan September. Komentar dari beberapa pejabat Fed mengindikasikan suku bunga AS dapat mengakhiri tahun di atas 3%, dari tingkat saat ini sebesar 2,25% hingga 2,5%.

đź‘€ Fokus minggu ini beralih ke data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Jumat, yang dapat memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga.

🥇Kenaikan suku bunga sebagian besar telah melemahkan kenaikan emas tahun ini, meskipun logam kuning mengalami beberapa kenaikan selama awal konflik Rusia-Ukraina. Emas diperdagangkan turun hampir 5% selama 12 bulan terakhir, dan telah turun hampir 20% dari level puncak 2022.

--

--

ECN Broker Indonesia

Saluran ahli tentang đź“° Berita pasar dan Fintech đź–Š Literasi keuangan đź“Š Investasi dan Trading di Bursa