Membuat Dashboard di Excel

Erra Anggi
13 min readSep 7, 2023

--

Pendahuluan

Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun kejadian.

Data itu sendiri masih bersifat mentah. Jadi, jika kamu ingin memperoleh data yang baik dan akurat, maka sangat penting untuk bersandar pada data yang memang telah dipercaya kebenaran, keakuratan, ketepatan waktu, dan ruang lingkupnya yang luas. Selain itu, karena data memiliki sifat yang masih mentah, maka seseorang yang membaca dan juga melihatnya belum bisa mendapatkan suatu informasi yang utuh. Tidak heran jika dari data tersebut, kita masih perlu melakukan pengolahan terhadap data yang sudah kita dapatkan sampai data tersebut benar-benar bisa menghasilkan informasi yang dapat kita pahami dengan mudah.

Visualisasi Data

Visualisasi data adalah proses menggunakan elemen visual seperti diagram, grafik, atau peta untuk merepresentasikan data. Visualisasi data menerjemahkan yang kompleks, bervolume tinggi, atau numerik menjadi representasi visual yang lebih mudah diproses. Alat visualisasi data meningkatkan dan mengotomatiskan proses komunikasi visual untuk mendapatkan akurasi dan detail. Anda dapat menggunakan representasi visual untuk mengekstraksi wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari data mentah.

Manfaat Visualisasi Data

Beberapa manfaat visualisasi data adalah sebagai berikut:

Pembuatan keputusan yang strategis

Pemangku kepentingan utama dan manajemen tingkat atas menggunakan visualisasi data untuk menafsirkan data dengan jelas. Mereka akan menghemat waktu dengan analisis data yang lebih cepat dan kemampuan untuk memvisualisasikan gambaran yang lebih besar. Misalnya, mereka dapat mengidentifikasi pola, menemukan tren, dan mendapatkan wawasan agar tetap terdepan dalam kompetisi.

Peningkatan layanan pelanggan

Visualisasi data menyoroti kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui representasi grafis. Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam layanan pelanggan Anda, meningkatkan produk atau layanan secara strategis, dan mengurangi inefisiensi operasional.

Peningkatan keterlibatan karyawan

Teknik visualisasi data berguna untuk mengomunikasikan hasil analisis data kepada tim besar. Seluruh grup dapat memvisualisasikan data bersama untuk mengembangkan tujuan dan rencana yang sama. Mereka dapat menggunakan analitik visual untuk mengukur tujuan dan progres serta meningkatkan motivasi tim. Misalnya, tim penjualan bekerja sama untuk meningkatkan tinggi diagram batang penjualan mereka dalam satu kuartal.

Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mengolah dan menghitung data yang bersifat numerik (angka). Pengolahan data dilakukan menggunakan rumus dalam lembar spreadsheet. Bentuk lembar kerja di Microsoft Excel berbeda dengan yang ada di Microsoft Word. Lembar kerja di Microsoft berbentuk kumpulan sel yang disusun jadi baris dan kolom, atau biasa dikenal dengan sistem spreadsheet. Data dalam lembar spreadsheet Microsoft Excel dapat dihitung dan diolah secara akurat menggunakan rumus-rumus tertentu yang tersedia. Selain itu, ada beberapa alat di Microsoft Excel yang mampu untuk menyajikan hasil olahan data. Penyajian data di spreadsheet dapat divisualisasikan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik bergaris. Aplikasi pengolah data numerik ini masih satu bagian dari paket Microsoft Office yang bisa diakses di dekstop dengan sistem operasi Windows dan MacOS.

Tahapan Membuat Dashboard di Excel

  1. Menyiapkan Data di Excel
Contoh Data

2. Pilih salah satu data di kolom Order Date, Pilih Insert kemudian Pilih Pivot Table hingga tampil seperti berikut

Membuat Pivot Table

3. pilih Existing Worksheet, kemudian klik sheet yang dibuat untuk membuat pivot table. Klik cell dimana ingin menempatkan pivot table kemudian klik OK.

Memilih di Sheet Khusus Pembuatan Pivot Table

4. Perhatikan pada PivotTable Fields, pilih salah satu Fields dikotak nomor 1 kemudian klik, tahan dan tarik ke kotak Rows nomor 2 untuk Segment dan Sales untuk Values dikotak nomor 3 dibagian bawah dari PivotTable Fields. Setelah itu akan tampil seperti kotak nomor 4.

Memilih Kolom dan Nilai untuk PivotTable

Sebenarnya field untuk Rows dan Values ini bisa disesuaikan dengan data yang ingin ditampilkan, untuk PivotTable yang saya buat ini untuk menampilkan total penjualan (Sum of Sales) setiap segment.

5. Kemudian disini saya ingin menambahkan grafik persentase total penjualan dengan cara pilih cell yang ingin ditempatkan tabel nilai untuk Grafik Sales, ketik simbol ‘=’ kemudian klik salah satu nilai pada kolom Sum of Sales, tambahkan simbol pembagian (‘/’) kemudian klik nilai Grand Total dan Enter. Lakukan hal yang sama pada 2 baris nilai berikutnya.

Membuat Tabel Grafik Persentase Sales

6. Buat Persentase dengan cara pilih nilai pada kolom grafik sales yang sudah dikalkulasikan pada tahap 5 untuk 3 baris kolom Grafik Sales, kita bisa menseleksi 3 nilai tersebut kemudian pilih Tab Home, klik ikon Persen.

Membuat Nilai Pada Kolom Menjadi Persen

7. Tambahkan nilai di kolom sebelahnya untuk membuat bagian sisa dari persentase dengan memasukkan rumus 1 — (kolom nilai persentase pada kolom Grafik Sales) kemudian klik kotak kecil pada ujung cell untuk memasukkan nilai persen pada baris berikutnya pada kolom.

Membuat bagian dari sisa persentase

8. Ulangi Langkah ke-2 hingga ke-4 tapi pada tahap ke-4 bisa dirubah ketentuan Field yang diinginkan. Disini saya memasukkan Field Sales,Quantity,Discount dan Profit pada Kotak Values.

9. PivotTable berikutnya saya menseleksi dari baris pada kolom Bulan.

10. Berikut Field yang saya pilih untuk PivotTable kali ini.

11. Pada PivotTable kedua saya ingin menampilkan grafiknya tapi memerlukan baris nilai yang sama untuk membuat grafik tersebut jadi saya klik cell baru kemudian saya ketik simbol ‘=’ dan klik data yang saya mau tampilkan grafiknya dan Enter. Lakukan hal serupa pada nilai lain di baris tersebut.

12. Saya disini merubah nilai agar tidak sampai tampil angka dibelakang koma

Merubah nilai di belakang koma

13. Ulangi langkah ke 5 sampai ke 7 hingga menjadi seperti berikut

Grafik Persentase Profit

14. Buat lagi PivotTable dengan mengikut langkah ke 2 hingga ke 4 hingga seperti berikut. Field yang dipilih untuk row adalah category dan untuk nilai ada 3 yaitu Quantity, Sales dan yang terakhir adalah Profit

Tabel Quantity, Sales dan Profit

15. Tambahkan lagi PivotTable dengan Field Ship Mode untuk rownya dan Sum of Profit untuk valuenya seperti pada kotak 1. Kemudian tambahkan rumus Max dari nilai pertama sampe terakhir di kolom Sum of Sales seperti pada kotak 2 (blok yang merah) rumusnya Max(*nilai pertama*:*nilai baris ke 4*). Dibawahnya berikan rumus (blok hijau dibawah nilai max) seperti berikut untuk memberikan keterangan Ship Mode untuk nilai maksimalnya dan akan tampil seperti pada kotak nomor 3. Ulangi cara nya untuk membuat kotak nomor 4.

16. Tambahkan PivotTable seperti dibawah.

17. Mulai membuat Dashboard. Dengan langkah berikut.

Membuat Shape

18. Buat bentuk kotak sesuai keinginanmu. Setelah menata bentuk dan tata letak, bisa klik bentuk dan pilih Shape Format. Pada kotak merah bisa memilih Shape Fill untuk mengatur warna dan Shape Outline untuk mengatur warna garis sekeliling kotaknya.

19. Klik bagian yang kotak biru untuk memblok baris dan kolom, kemudian pilih yang dikotak merah untuk memberi warna diluar kotak kotak yang telah dibentuk

20. Kira-kira kita akan membuat template untuk meletakkan grafik kita seperti pada berikut contohnya. Bisa disesuaikan sesuai selera.

21. Pilih salah satu PivotTable pada sheet PivotTable. Pilih Insert dan klik ikon grafik seperti berikut.

22. Pilih PivotChart Analyze kemudian klik button Field Buttons dan pilih Hide All.

23. Jadilah seperti berikut sudah tidak ada Field Buttons Sum of Sales dan Segment. Klik Total sebelah kiri dan yang terdapat pada judul. Kemudian grafik akan tampil seperti pada grafik yang kanan.

24. Klik kanan pada grafik kemudian pilih cut, pindah ke sheet Dashboard dan pilih kotak dimana ingin menempatkan grafik dengan klik kanan kemudian paste.

25. Atur warna grafik dengan no fill dan pilih format kemudian Shape Outline dan pilih No Outline.

26. Kembali pada Sheet PivotTable, pilih kolom Grafik Sales dan seleksi baris pertama. Pilih Insert dan ikon Pie Chart kemudian pilih tipe Doughnut seperti berikut. Di kotak hijau tampilan setelah kita menghapus judul dan penanda warna proporsi dibagian bawah seperti yang kita hapus pada Bar Chart di Tahap ke 23.

27. Klik kanan Pie Chart, pilih sheet Dashboard, pilih kotak seperti langkah ke-24. Jadi disini kita memindahkan Pie Chart di sheet PivotTable ke sheet Dashboard. Setelah itu atur ukurannya hingga kecil, klik kanan dan pilih Format Data Series kemudian atur besar lingkarannya. Sebenarnya Langkah ke Format Data Series ini sesuai keinginan masing-masing ingin diatur atau tidaknya.

28. Pilih Format, kemudian atur Shape Fill menjadi No Fill dan Shape Outline menjadi No Outline. Ini juga selera agar seakan akan pie chart menyatu dengan kotak kuning seperti Bar Chart disebelahnya dan akhirnya akan tampil seperti tampilan sebelah kanan.

29. Pindah ke sheet PivotTable, tambahkan Shape Circle, klik kanan, Cut, pindah ke sheet Dashboard dan klik kanan pada kotak yang kita tuju, pilih paste hingga tampil seperti berikut. Diatur dan sesuaikan lingkaran didalam Pie Chart, rubah warna dengan pilih Format kemudian Fill Color, klik 2x untuk menambahkan text, jika ingin merubah warna bisa pilih tab Home dan pilih Fill Color.

Membuat Keterangan Persentase dalam Pie Chart

30. Tahap berikutnya tinggal menyesuaikan tampilan Chart ingin seperti apa, untuk Tulisan Angka atau huruf dan Bar Chart bisa di klik satu per satu baru pilih Tab Home dan Fill Color hingga tampil kurang lebih seperti berikut.

31. Duplikasi Pie Chart dengan Ctrl+D dan akan tampil seperti pada Gambar 1 dibawah, duplikasi hingga 3 (Gambar 2), Klik kanan pada salah satu Pie Chart klik 2 x dibagian warna biru saja dan pilih Select Data (Gambar 3), setelah itu otomatis pindah ke Sheet PivotTable untuk seleksi data yang diinginkan kemudian pilih baris yang kedua dan klik OK, lakukan hal serupa pada Pie Chart ketiga, klik masing masing angka 51% dan rubah sesuai proporsinya hingga tampil seperti Gambar 5.

32. Tambah Ikon dengan cara berikut (opsional)

33. Panel 1 tampil seperti berikut

34. Pada Panel ke 2, perhatikan kotak 1, buka sheet PivotTable, pilih kolom yang hanya memiliki 2 baris nilai, seleksi baris pertama kemudian klik kanan pilih Insert untuk memisahkan PivotTable agar Bar Chart hanya menseleksi 1 baris tabel. Pada kotak 2 klik nilai yang 1 baris itu kemudian pilih Insert dan pilih 2D Bar. Pada kotak ke 3 klik kanan pada Bar kemudian Select Data. Pada Kotak 4 seleksi 1 nilai saja seperti gambar pada kotak 4 kemudian pilih OK.

35. Hapus Chart Title sampai tampak seperti pada kotak sebelah kanan. Kemudian atur ukurannya, setelah itu klik kanan pilih Format Data Series dan atur Gap Width nya sampai 0%

36. Klik kanan bar tadi kemudian cut, pindah ke Sheet Dashboard dan klik kanan pada panel yang ingin di tambahkan bar dan pilih paste. Kalau sudah tekan Ctrl+D sampai 4 bar (kotak paling kiri) kemudian di bar ke 2 sampai ke 4 klik kanan pilih Select Data (kotak tengah) dan isi masing-masing dimulai dari kolom ke 2 sampai kolom ke 4 (kotak paling kanan).

37. Tambahkan Teks dan Ikon seperti pada berikut

Panel ke 2

38. Buat Pie Chart baru dengan seleksi nilai baris pertama pada Grafik Profit. Pilih Insert dan pilih doughnut. Kemudian pada kotak 2 klik kanan Pie Chart lalu pilih Format Data Series, atur Doughnut Hole Size. Pada Kotak 3 klik kanan Pie Chart, pilih Fill Color lalu No Fill dan pilih Outline kemudian pilih No Outline.

39. Klik kanan kemudian cut dan pindah ke sheet Dashboard kemudian paste pada kotak panel 3. Duplikasi Pie Chart dan sesuaikan ukuran. Tambahkan tulisan persenan dan judul serta ikon judul. Ikuti cara pada tahap ke-31 hanya beda di tata letak saja.

40. Buat Bar Chart baru untuk Sum of Quantity untuk Panel 4. Pada kotak 2 pilih PivotChart Analyze, Field Buttons dan Hide All

41. Hapus Judul Total, ikon kotak biru dengan tulisan total dan angka- angka disebelah kiri. Klik kanan pada Bar Chart pilih Fill kemudian No Fill dan Outline pilih No Outline agar Bar Chart transparan. Klik kanan lagi kemudian Cut dan pindah spreadsheet Dashboard. Pilih kotak panel 4 kemudian klik kanan pilih paste.

Bar Chart Panel 4

42. Sesuaikan ukuran Bar Chart, tambah tulisan diatasnya kemudian duplikasi pada Panel dibawahnya. Jika ingin merubah ketentuan Bar Chart kedua, klik kanan kemudian Select Data. Setelah itu otomatis berpindah ke sheet PivotTable kemudian pilih data Sum of Sales

Bar Chart Panel 5–7

43. Kita hanya mengulang tahap ke-31 untuk pembuatan Pie Chart dan menambahkan tulisan.

Pie Chart untuk Panel 8

44. Buat line chart berdasarkan data pada sumf of profit berdasarkan bulan seperti pada kotak kiri, kemudian pilih field buttons dan hide all. Kemudian hapus Title grafik dan penanda lainnya seperti yang dilakukan pada tahap 23. Kalau sudah bisa klik kanan grafik, pilih cut lalu pindah sheet dashboard klik kanan pada kotak yang dituju kemudian pilih paste.

45. Setelah grafik sudah dipindahkan ke salah satu panel di sheet Dashboard, atur ukuran dan warna juga tambahkan teks tiap grafik seperti berikut.

46. Lakukan hal yang serupa dengan tahap ke 45 bedanya ini dilakukan pada jumlah profit per tahun ke dalam bentuk pie chart. Berikutnya bisa atur Field Buttons dengan Hide All

47. Disini saya memindahkan parameter tahun kebagian bawah chart dengan langkah berikut.

48. Klik kanan pie chart lalu pilih Format Data Series jika ingin mengatur ketebalan lingkarannya dengan cara mengatur Doughnut Hole Size seperti yang kita lakukan di tahap ke 38. Kemudian tambahkan data labels untuk keterangan tiap proporsi dengan klik tambah sebelah pie chart dan checklist Data Labels seperti berikut.

49. Setelah itu klik kanan dan cut, paste di panel yang diinginkan pada sheet Dashboard. Atur ukuran dan tulisan sesuai keinginan, gambar berikut bisa menjadi acuan.

50. Klik Bar Chart Total Sales by Segmen, pilih PivotChart Analyze kemudian pilih Insert Slice pada kotak ke dua dan pilih Year,Month dan Day seperti pada kotak 3.

51. Klik kanan pada salah satu slicer, klik kanan kemudian pilih Report Connection, setelah itu checklist seluruh PivotTable agar nantinya setiap data yang ingin ditampilkan sesuai tanggal akan terhubung dan otomatis ditampilkan dengan seluruh grafik yang ada.

52. Atur kolom 1 menjadi 7 , saya mengatur seperti ini untuk menyesuaikan jumlah hari dalam 1 minggu jadi akan tampak seperti kalender seperti berikut.

53. Klik pada slicer hari, kemudian pilih Tab Slicer, pada slicer style pilih salah satu, klik kanan kemudian pilih Duplicate. Kalau sudah pilih Whole Slicer dan pilih Format. Pada Format Slice Element, pilih tab Fill dan pilih warna sesuai keinginan.

54. Untuk merubah warna kita bisa pilih modify, disini kita merubah warna header tapi bisa disesuaikan saja sesuai keinginan.

55. Berikut tampilan dashboard sesuai warna dan tata letak yang saya inginkan. Ingat, setiap ukuran, warna panel dan grafik bisa disesuaikan dengan selera.

Kesimpulan

Seperti kita tahu kalau sekarang banyak orang yang lebih memilih menggunakan Software untuk membuat Dashboard lainnya yang lebih mudah, cepat dan bahkan lebih menarik. Tapi sebenarnya yang orang tidak banyak tahu adalah kita bisa membuat dashboard yang tidak kalah menarik dengan Microsoft Excel. Berikut contoh-contoh Dashboard yang dibuat dengan Microsoft Excel.

Menarik bukan? ya kita bisa membuat dashboard seperti diatas yang tidak kalah menarik dengan Dashboard buatan Software khusus membuat Dashboard lainnya. Tidak hanya menyusun data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana, dengan Excel kita bisa mengoperasikan beberapa bahasa program hingga membuat Dashboard.

‘We can do many things with Microsoft Excel, but if you want to learn more interesting feature from this Software’

Semoga artikel ini membantu, terimakasih telah membaca.

Sumber :

--

--