— Dan kini

Fiction short story

Dynanicedream
2 min readJan 28, 2024
Photo By Seventeen's Dokyeom

13 November 2023

Ku injak kaki ku disebuah tempat yang tidak asing. Tempat monokrom itu, kini hanyalah tempat kosong di mataku, seseorang jahat kian menghampiriku, iblis yang kini berdatangan pada rusuk tulangku. Namun kupaksakan selalu senang mendengar kabar yang bahagia dan tidak bisa diungkapkan secara langsung.

Tepat jam 13.00

Seseorang datang dengan membawa sebuah berita, sebenarnya dari awal aku tau pilihanku sendiri. Namun betapa kejamnya iblis di rasukku membiarkan diriku terkunci di sana, dan kini semua cerita yang telah ku impikan hancur sirna. Lalu dirinya lah yang menjadi pilihanku, tampak biasa saja namun ketika dia memutuskan untuk memindahkan diriku ke sana, sebuah tempat yang asing nan sepi. Dia menjatuhkan diriku dengan keyakinan yang dalam, namun diriku berada dalam fase ‘tidak ikhlas’

Kuberikan pesanku ini kepadamu lewat daun dan angin yang berhamparan.

“jangan lupa selalu ucapkan terimakasih kepada semesta yang selalu lindungi diriku,jangan lupa selalu ingat tentang kehidupan yang kian pahit dan manis.Selalu percaya kepada semesta yang mempunyai takdir lebih dalam dari manusia.”

Terkadang yang lalu di ingat, yang kini dilupakan. Begitulah seseorang hidup, hanya megadu keluh kesah pada Tuhan sambil makan dengan piring putihnya. Tanpa tahu jalan, seseorang itu hanya jalan tanpa sendalnya.

Tapi aku harap, di dunia ini aku akan selalu menjadi manusia paling beruntung. Mencoba semua masakan ibu — masakan paling enak sedunia.

“Jangan lupa selalu makan”

©dynanicedream

--

--

Dynanicedream
0 Followers

Dyna with nice dream Instagram:dynanicedream